26.6 C
Jakarta
Kamis, 6 November, 2025

Tren Motor 2025: Matic Tetap Jadi Pilihan Utama, Ini Data Lengkapnya

Berdasarkan survey, motor matic masih menjadi pilihan utama di Indonesia. Berikut data lengkapnya.

Sepeda motor telah menjadi moda transportasi utama yang digunakan secara luas oleh masyarakat di berbagai negara, termasuk Indonesia. Menurut World Population Review 2025, terdapat sekitar 112 juta unit sepeda motor yang beroperasi di Indonesia, menjadikannya pasar kendaraan roda dua terbesar kedua di dunia.

Jakpat melakukan survei untuk menggali tren sepeda motor di kalangan pengguna saat ini dan calon pembeli. Laporan ini, berdasarkan tanggapan dari 1.449 responden, menyoroti perilaku konsumen dalam pembelian sepeda motor, termasuk jenis dan merek yang disukai. Hasilnya, 8 dari 10 responden memiliki motor dan dan 15% berencana membeli kendaraan roda dua tersebut.

Perilaku konsumen

Bagi responden yang telah memiliki dan berencana membeli, sepeda motor menjadi pilihan utama karena praktis untuk mobilitas harian (65%). Selain itu, kendaran ini mampu menembus macet (45%) dan melintas di jalan sempit (45%). Satu dari 4 Gen Z menggunakan motor untuk perjalanan jauh.

Dalam memilih motor, faktor harga menjadi pertimbangan utama bagi sebagian besar responden (57%). Selain itu, kemudahan perawatan dan servis (49%) serta efisiensi bahan bakar (46%) juga turut memengaruhi keputusan. Aspek kenyamanan berkendara (44%) dan performa mesin (43%) melengkapi alasan konsumen dalam menentukan pilihan motor yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Tren pemilihan jenis dan tipe motor tak jauh berbeda. Sekitar tiga dari lima responden punya motor matic (58%), sementara sisanya lebih memilih motor standar atau naked bike(28%) dan motor bebek atau underbone (26%). Honda Beat menjadi tipe motor yang paling banyak dimiliki responden (43%), disusul Honda Vario (34%), Yamaha Mio (17%), Honda Scoopy (16%), dan Honda Supra (14%).

Persentase ini hampir sama dengan responden yang berencana membeli motor. Sebanyak 53% tertarik pada motor matic, disusul motor standar atau naked bike (29%) dan motor bebek atau underbone (20%). Honda matic masih menjadi motor idaman dengan Honda Beat di peringkat pertama (15%), diikuti Honda Scoopy (12%), dan Honda Vario (9%).

“Dominasi motor matic terlihat jelas baik dari sisi kepemilikan maupun rencana pembelian. Tren ini menandakan bahwa matic telah menjadi acuan utama dalam preferensi konsumen Indonesia di berbagai generasi,” ujar Lead Researcher Jakpat, Farida Hasna.

Perawatan motor

Sebagian besar pemilik sepeda motor rutin melakukan perawatan dasar untuk menjaga kondisi kendaraannya tetap baik. Penggantian oli mesin (77%) dan cuci motor (62%) menjadi praktik yang paling umum dilakukan. Sekitar setengah responden juga melakukan penggantian oli gardan serta servis di bengkel.

Lebih spesifik, servis motor umumnya dilakukan di bengkel non-resmi (72%). Gen Z cenderung memilih bengkel langganan berskala kecil (58%), sementara Milenial dan Gen X lebih sering menggunakan bengkel resmi karena dianggap lebih praktis dan terpercaya.

Berdasarkan data Jakpat tersebut, Hasna menilai perawatan rutin sudah jadi hal penting bagi pengguna motor. “Soal tempat servis, semuanya kembali pada keseimbangan antara kualitas, harga, dan kemudahan. Meski tiap generasi memiliki preferensi berbeda dalam memilih bengkel, tapi pada akhirnya setiap pengendara punya cara sendiri untuk merawat motornya,” terang dia.

Selain itu, sebanyak 8 dari 10 pemilik motor mengaku pernah mengganti suku cadang asli atau memasang aksesoris kendaraan roda dua mereka.

Dalam merawat sekaligus mempersonalisasi kendaraannya, banyak pengendara memilih untuk membeli suku cadang dan aksesori motor. Ban dan velg menjadi yang paling sering dibeli (56%), diikuti lampu variasi seperti LED atau proyektor (45%) serta jok atau pelapis jok (37%). Aksesori lain seperti spion variasi (29%) serta gear dan rantai (24%) juga diminati untuk meningkatkan tampilan dan performa motor.

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU