duniafintech.com – Tidak ada orang yang bergelut di dunia kripto dan aset digital yang tidak kenal dengan Coinbase. Coinbase adalah perusahaan pertukaran mata uang digital yang berkantor pusat di San Francisco, California. Brian Armstrong adalah sosok yang menjadi otak di balik sukses besar Coinbase ini.
Mereka memperdagangkan Bitcoin, Bitcoin Cash, Ethereum, Ethereum Classic, Litecoin dan berbagai jenis kripto lain dengan mata uang fiat di sekitar 32 negara, dan transaksi Bitcoin serta penyimpanan di 190 negara di seluruh dunia.
Brian Armstrong adalah Chief Executive Officer dan Co-founder Coinbase. Sebagai CEO, Armstrong bertanggung jawab atas ritel dan institusional Coinbase serta semua produk dan layanan yang dikembangkan oleh kedua platform perdagangan. Brian Armstrong ikut mendirikan Coinbase pada Juni 2012, dan sejak saat itu, telah bertanggung jawab untuk memperkenalkan kripto ke sebagian besar Amerika dan wilayah lain di dunia.
Baca juga: ABCC Singapura Rilis Digital Asset Exchange Terbaru
Armstrong telah memimpin tim Coinbase yang sekarang telah memiliki lebih dari 200 karyawan, melalui lebih dari $ 200 juta dalam pendanaan dari investor terkemuka seperti Andreessen Horowitz, IVP, USV, DFJ dan NYSE. Sejak mendirikan perusahaan, Armstrong telah memimpin Coinbase untuk melayani lebih dari 10 juta pelanggan di 32 negara, memberikan hak kustodian ke lebih dari $ 10 miliar aset digital. Armstrong terdaftar sebagai salah satu nama Fortune 40 Under 40 dan masuk daftar Recode 100 pada tahun 2017.
Sebelumnya, Armstrong pernah bekerja sebagai Pengembang untuk IBM dan Konsultan di Deloitte. Armstrong memegang tiga gelar dari Universitas Rice: Sarjana Ilmu Komputer, Sarjana Ekonomi, dan Magister Ilmu Komputer.
Armstrong: 1 Miliar Orang akan Ada Dalam Ekosistem Kripto dalam 5 Tahun ke Depan
Sebagai orang yang sudah malang melintang bertahun-tahun dalam industri kripto, pengetahuan Armstrong jelas tidak bisa diangap remeh. Dia memprediksi bahwa dalam lima tahun ke depan, 40 juta orang yang sudah masuk ke dunia kripto akan meningkat jumlahnya menjadi 1 miliar.
Dalam sebuah wawancara dengan TechCrunch, Armstrong memproyeksikan bahwa ekosistem kripto dan jumlah mata uang digital akan tumbuh secara substansial, menghubungkan pertumbuhan tersebut dengan organisasi komersial yang mengembangkan token mereka sendiri. Token dilaporkan berfungsi bersama dengan ekuitas sebagai sistem investasi alternatif.
Baca juga: ‘Bermain’ Pintar Saat Perang Perdagangan
Armstrong menjelaskan:
“Sebuah hal yang masuk akal jika nantinya semua perusahaan yang ada di luar sana akan memiliki token sendiri. Setiap proyek yang ingin menggalang dana dan organisasi terdesentralisasi baru serta aplikasi mungkin akan membuat token sendiri.”
Mengenai Coinbase, Armstrong menyebut bahwa mereka bisa saja me-listing ratusan token dalam beberapa tahun ke depan. Dan mungkin saja angka ini akan terus bertambah hingga jutaan di masa depan. Apalagi baru-baru ini Coinbase membuat pengumuman bahwa mereka akan menerima pengajuan untuk masuk listing dari semua perusahaan di dunia. Ini merupakan sebuah bentuk dukungan Coinbase untuk membuat iklim kripto, aset digital serta Blockchain semakin baik dan populer di dunia.
Source: cointelegraph.com, crunchbase.com
Written by: Dita Safitri