duniafintech.com – PT Estika Tata Tiara (Kibif) menggelar mini expose di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam rangka penawaran umum perdana (Initial Public Offering/IPO) saham perseroan di BEI, yang akan dilakukan dan ditargetkan pada akhir tahun ini.
Baca juga : FortiNAC Otomatisasikan Keamanan IoT Bisnis Digital
PT Estika Tata Tiara (Kibif) merupakan salah satu pelopor usaha dengan bisnis model terintegrasi dari hulu ke hilir, yang tidak hanya terbatas pada pengolahan dan perdagangan sapi, ayam, ikan, frozen dough, agribisnis, peternakan, serta kegiatan produksi, dan distribusi makanan olahan bermerek.
Yustinus Sadmoko selaku Direktur Utama PT Estika Tata Tiara (Kibif) mengatakan Perseroan menargetkan pelaksanaan IPO saham pada 4 Desember 2018.
“Kami akan menawarkan saham KIBIF ke publik,” katanya di Jakarta, Rabu (3/10).
Yustinus menjelaskan bahwa perseroan telah menunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas bertindak sebagai pelaksana penjamin emisi (underwriter) saham perseroan. Sedangkan dana perolehan IPO saham tersebut rencananya akan digunakan untuk perluasan usaha, peningkatan kapasitas dan produksi, serta pembenahan logistik dan distribusi.
Baca juga : TrueMoney Dan Grab Perluas Lapangan Usaha Digital
Yustinus mengatakan, sebagai pelopor usaha terintegrasi di bidang pengolahan dan perdagangan, perusahaan ini telah memiliki sejumlah pabrik yang tersebar di beberapa daerah, seperti di Cikarang (Jawa Barat), Salatiga (Jawa Tengah), dan Subang (Jawa Barat). KIBIF juga telah memperkenalkan dan memiliki beberapa merek makanan olahan kepada konsumen di Tanah Air, yaitu BOSS, MURATO, ADELL, dan KIPAO.
“Kami bangga produk KIBIF dapat memberikan kemudahan bagi rumah tangga dalam menyiapkan makanan yang lezat dan bergizi untuk seluruh anggota keluarga,” ungkapnya
Menurut Yustinus, perusahaan ini berawal dari perusahaan sapi potong dan olahan daging sapi, kini tumbuh menjadi industri pengolahan pangan terkemuka di Tanah Air. Sebagai salah satu industri pangan terkemuka, lanjutnya, secara konsisten berkontribusi positif bagi peningkatan ketahanan pangan di negeri ini.
“Saatnya kami melibatkan publik dalam aktivitas KIBIF agar bersama kita bisa membangun bangsamelalui produk makanan olahan berkualitas” tambah Yustinus.
Written by : Dinda Luvita
Picture : Pixabay.com