duniafintech.com – Menurut daftar pekerjaan baru yang dirilis The Block, Goldman Sachs konon sedang memiliki rencana peluncuran proyek aset kripto baru dengan menggunakan inkubator milik mereka. Perusahaan tersebut konon sedang berusaha menggali lebih jauh rentang potensi yang dimiliki oleh aset digital.
Tim operasi terbaru yang akan dibentuk, akan bekerja secara terpisah dari perusahaan inti dan akan bergerak di bidang perdagangan derivatif kripto aset dan akan mengeksplorasi peluang aset digital baru untuk bank. Informasi rencana peluncuran proyek aset kripto ini berhasil didapatkan dari sebuah iklan lowongan kerja yang menuliskan bahwa Goldman Sachs saat ini sedang membuka lowongan untuk seorang Digital Asset Project Manager.
Baca juga: Siemens Menggunakan Blockchain untuk Industri Transportasi
“Manajer proyek dalam tim Aset Digital akan memainkan peran integral dalam membantu menentukan ruang lingkup dan arah bisnis,” ungkap perwakilan perusahaan. “Singkatnya, kami berevolusi dan mencari beberapa individu paling berbakat di dunia untuk membantu kami melangkah lebih jauh dari sebelumnya.
Tujuan Peluncuran Proyek Aset Kripto Baru
Meskipun detail terkait iklan lowongan pekerjaan tersebut masih belum lengkap, orang dalam di Goldman Sachs mengatakan bahwa perusahaan mungkin ingin meluncurkan sesuatu yang mirip dengan JPMCoin yang merupakan aset digital saingan JPMorgan yang bertujuan untuk menyederhanakan transaksi internasional antara perusahaan dengan klien wholesale.
Kepala eksekutif Goldman Sachs David Solomon mengisyaratkan bahwa perusahaan akan menyelam lebih dalam ke aset digital dalam sebuah wawancara dengan outlet berita Prancis Les Echos. Menurut CoinDesk, Solomon mengatakan, Goldman Sachs telah meneliti stabilisasi dan tokenisasi aset.
Secara khusus, peran PM akan membantu mengembangkan peta jalan untuk proyek, berkolaborasi dengan mengarahkan bisnis yang mencakup risiko, kepatuhan, dan keuangan.
Ambisi Goldman Sachs di pasar untuk aset digital berasal dari desas-desus selama booming Bitcoin akhir 2017 yang menyarankan pihaknya sedang bersiap untuk meluncurkan operasi perdagangan penuh yang terkait dengan Bitcoin. Ambisi-ambisi itu akhirnya gagal, tetapi dalam skala yang jauh lebih kecil. Saat ini perusahaan tampaknya sedang mengembangkan banyak hal terkait kripto aset namun cenderung untuk merahasiakannya dari publik untuk sementara waktu.
Baca juga: Peran Teknologi 5G, Apakah Dunia Fintech Membutuhkannya?
Tentang Goldman Sachs
The Goldman Sachs Group, Inc adalah perusahaan terdepan yang bergerak di bidang investasi perbankan, sekuritas dan firma manajemen investasi yang menyediakan layanan keuangan dengan cakupan yang sangat luas. Bank yang bermarkas di Manhattan ini berdiri sejak tahun 869 dan menjadi salah satu bank dengan invetasi terbesar di dunia.
-Dita Safitri-