26.4 C
Jakarta
Selasa, 24 Desember, 2024

Mau Jual Beli Online? Yuk Kenalan dengan Istilah-istilah Berikut Ini

JAKARTA, duniafintech.com – Dewasa ini, proses jual beli online kian marak dan semakin lumrah terjadi di tanah air, baik melalui e-commerce, forum jual beli online, maupun media sosial.

Bahkan , seringkali barang yang dijual online akan jauh lebih murah daripada membeli langsung di toko fisik. Di samping itu, transaksi daring pun sangat praktis dilakukan. Pasalnya, Anda hanya perlu buka smartphone, lalu tinggal memilih barang dan metode pembayaran. Tunggulah sebentar dan barang pun bakal diantar hingga ke pintu rumah Anda.

Namun, memang ada istilah-istilah unik dan terkesan khusus bagi pembeli barang secara online, yang sering kali ditemui, baik berupa singkatan yang diberikan pada deskripsi produk tersebut dan sebagainya.

Istilah-istilah Proses Jual Beli Online

Bagi Anda yang masih awam dan kurang familiar dengan istilah atau singkatan itu, Anda bisa memahami maksudnya dengan menyimak ulasan di bawah ini.

  1. COD

Untuk diketahui, COD alah singkatan dari cash on delivery. Pada mulanya, COD berarti transaksi yang mengharuskan pertemuan antara pembeli dan penjual di tempat dan pada waktu yang telah disepakati bersama. Awalnya, transaksi sendiri dapat bermula dari unggahan di media sosial ataupun situs dan aplikasi jual beli online.

Dalam hal ini, penjual akan membawa barang fisik untuk diperlihatkan kepada calon pembeli. Usai pembeli melihat dan memeriksa barang yang dipesannya sesuai, pembeli bakal membayar sesuai harga yang disepakati.

Namun, sekarang ini arti COD telah bergeser. Pada jual beli online di marketplace, COD kini artinya bukan lagi sebatas pertemuan langsung antara penjual dan pembeli. Pasalnya, dalam marketplace, COD kini berarti metode pembayaran yang dilakukan secara langsung di tempat usai pesanan dari kurir diterima oleh pembeli.

Artinya, maksud dari COD adalah pilihan metode pembayaran yang mana penjual diwakili oleh kurir ekspedisi.

  1. Pre order (PO)

Istilah pre order atau PO ini berarti saat pembeli online harus menunggu barang siap dikirim dalam beberapa hari. Pada marketplace, pembeli bakal membayar terlebih dahulu. Adapun barang baru akan dikirim setelah siap, yang umumnya maksimal PO adalah 7 hari.

PO sendiri diterapkan untuk produk yang sulit didapat atau produk yang sifatnya custom alias dibuat sesuai dengan permintaan pembeli.

  1. Testi

Ini merupakan merupakan kependekan dari testimoni, yang artinya respons kepuasan dari pembeli terkait produk atau jasa yang ditawarkan oleh penjual. Biasanya, testimoni digunakan para penjual agar calon costumer lebih percaya terhadap produk atau jasa mereka.

Pada ekosistem marketplace, testi akan ditulis pada kolom review. Kian banyak testi yang positif, kian besar juga peluang produk itu gampang laku alias terjual.

  1. Ready stock

Adapun ready stock merupakan istilah penjual untuk meyakinkan pembeli bahwa stok barang atau produk itu dalam keadaan mencukupi. Artinya, dengan mencantumkan keterangan ready stock, pembeli tak perlu lagi bertanya, apakah produk saat ini tersedia atau tidak.

Melalui penjelasan ready stock ini juga, pembeli nantinya tidak perlu menunggu barang siap. Dengan demikian, produk dapat langsung dikirim ke alamat pembeli pada saat itu juga usai transaksi pembayaran dilakukan.

  1. DM atau PM

Untuk diketahui, DM atau direct message adalah percakapan pribadi antara penjual dan pembeli, yang membicarakan soal produk yang akan dijual dan dibeli. DM pun biasa dikenal dengan PM atau private message.

Melalui PM atau DM ini, pembeli bebas bertanya apapun kepada penjual barang online, mulai dari kualitas barang, potongan harga, kekurangan produk, sampai pengirimannya.

  1. Slow respon

Ini adalah istilah yang diberikan untuk penjual online yang tidak tanggap atau cepat dalam membalas pertanyaan pembeli, baik melalui chat (DM/PM) maupun di forum diskusi.

Saat ini, perusahaan marketplace telah memiliki sistem kecepatan yang menghitung seberapa cepat penjual online membalas chat yang dikirim pembeli. Kian cepat chat dibalas, kian bagus pula penilaian terhadap toko.

  1. PCB

Adapun PCB merupakan singkatan dari “pantau cocok bayar”, dalam arti calon pembeli diharapkan datang langsung ke lokasi yang ditetapkan oleh penjual. Lain dari COD yang lokasi pertemuannya ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara penjual dan pembeli, penentuan lokasi PCB ini sepenuhnya ditentukan oleh penjual.

Melalui PCB, penjual pun tidak perlu repot-repot pergi ke tempat yang telah disepakati. Nantinya, ia hanya perlu menunggu pembeli datang untuk melihat barang yang ditawarkan. Kalau pembeli sudah datang untuk melihat produknya dan dirasa cocok maka pembayaran bisa dilakukan pada saat itu juga dan barang dapat dibawa oleh pembeli.

  1. WTS dan WTB

Juga sering dipakai dalam transaksi jual beli online, WTS sendiri merupakan kependekan atau akronim dari “want to sell”. Maksudnya, ada seseorang yang ingin menjual barangnya, yang biasanya dilakukan di forum jual beli.

Adapun kebalikan dari WTS adalah WTB atau “want to buy”. WTB merupakan istilah bagi orang yang ingin membeli atau mencari barang secara online.

  1. DP

Istilah yang merupakan singkatan dari “Down Payment” alias uang muka ini memang populer sejak lama dan juga digunakan dalam transaksi jual beli online.

DP sendiri berarti penjual mewajibkan pembeli untuk membayarkan uang muka, yang biasanya digunakan sebagai penguat komitmen atau agar barang tidak dijual ke pihak lain terlebih dahulu.

  1. No afgan dan sadis

Selanjutnya ada istilah unik, yakni No afgan. Istilah merujuk pada kondisi ketika penjual tidak menerima pembeli yang menawar barang terlalu rendah. Adapun penjual tetap membuka tawar-menawar, tetapi dengan selisih yang tidak terlalu jauh.

Istilah yang juga populer di forum jual beli ini diambil dari penyanyi terkenal Afgan yang mempopulerkan lagu berjudul “Sadis”. Diketahui, sadis adalah istilah yang biasa dipakai untuk menawar barang terlalu rendah dari harga awal.

Untuk kebalikan dari sadis, yakni nego tipis, yang artinya permintaan dari penjual agar menawar sewajarnya.

  1. Tijek

Kependekan dari “mati pajek” atau mati majak, istilah ini biasanya hanya digunakan untuk jual beli kendaraan online, baik mobil maupun motor. Misalkan, penjual menulis deskripsi “tijek 2”. Itu berarti, kendaraan yang ditawarkan pajaknya belum dibayarkan selama 2 tahun.

  1. TS

Sementara itu, TS merupakan istilah yang dipakai oleh orang yang pertama kali mem-posting penawaran barang. Lazimnya, TS digunakan dalam jual beli online di media sosial dan forum jual beli online. Istilah ini diambil dari “thread starter”.

  1. Net

Net menjadi istilah yang digunakan terhadap harga suatu barang yang sudah pas menurut penjual dan tidak dapat lagi ditawar. Jika sudah menambah deskripsi net maka penjual menolak pembeli untuk menawar barang.

  1. A dan B

Ini adalah istilah yang lazim digunakan untuk jual beli hewan peliharaan, misalnya kucing dan anjing. Adapun A merujuk pada angka Rp100.000, sedangkan B untuk nominal Rp50.000.

Kalau seorang menyebutkan harga A2, harga yang ditawarkannya senilai Rp200.000. Lalu, apabila penjual menulis A3B1, itu berarti Rp350.000.

Adapun istilah lain yang sering juga digunakan dalam jual beli hewan peliharaan, yakni ganti pakan, yang merujuk pada uang yang mesti dibayarkan kepada pemilik lama.

  1. Mahar

Adapun mahar adalah istilah lain dari harga yang ditawarkan atau harga yang diminta oleh penjual.

  1. Kaleng

Kaleng merupakan istilah yang biasa digunakan dalam jual beli mobil bekas. Artinya sendiri adalah bodi mobilnya tidak menggunakan dempul tebal alias masih original dari pabriknya. Dengan demikian, ketika diketuk dengan jari, bunyinya masih terasa seperti kaleng tipis.

Adapun mobil yang tidak kaleng berarti sudah didempul ulang, baik dicat baru maupun untuk menyamarkan bekas tabrakan.

  1. PLN

Sejalan dengan istilah kaleng tadi, PLN merupakan istilah umum dalam jual beli kendaraan. PLN di sini maksudnya bukan sistem kelistrikan pada kendaraan, melainkan kependekan dari “pelat nomor”, yang merujuk pada status pajak tahunan.

Ketika penjual menyebut PLN on, itu maksudnya pajak kendaraan masih hidup atau pajaknya dibayarkan rutin oleh pemiliknya. Namun, jika disebutkan PLN off, itu berarti kendaraan yang dijual saat pajaknya sudah mati.

  1. Preloved

Ini merupakan istilah untuk menyebut kondisi barang bekas atau barang second, utamanya pakaian. Adapun istilah preloved ini mengandung arti bahwa barang bekas yang dijual masih dalam kondisi sangat baik.

  1. BNIB

Adapun BNIB merupakan kependekan dari “brand new in box”. Istilah yang satu ini dipakai untuk menjelaskan barang yang masih berada dalam box, masih bersegel, dan belum pernah dibuka. Penjual yang menggunakan istilah ini biasanya merupakan orang yang menjual barang elektronik.

 

Penulis: Kontributor

Editor: Anju Mahendra

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU