27.7 C
Jakarta
Selasa, 31 Desember, 2024

Daftar Perusahaan Besar yang Sedang Membangun Teknologi Metaverse, Siapa Saja?

JAKARTA, duniafintech.com – Teknologi Metaverse merupakan versi canggih dari internet, dimana orang-orang akan merasakan dirinya sedang berada di dalam dunia virtual. Ketika itu mereka akan merasa bahwa dunia virtual dan dunia fisik menyatu.

Polemik seputar metaverse ini kembali muncul ketika perusahaan-perusahaan raksasa ikut terjun untuk menciptakan dunia digital ini. Akan tetapi, dalam membangun Metaverse ini sangat sulit. Butuh waktu cukup lama, juga upaya yang besar. Dan kuncinya adalah ini: Metaverse tidak akan bisa diciptakan oleh satu entitas saja. Artinya, nantinya kita juga akan menemukan banyak sekali Metaverse yang berbeda-beda.

Sejumlah perusahaan raksasa dunia akan segera membangun teknologi metaverse yang merupakan teknologi terbaru sekarang ini, salah satu perusahaan besar yang ikut membangun teknologi baru bernama metaverse ini adalah Facebook atau yang sekarang telah berganti nama menjadi Meta. Saat ini tentunya masih ada perusahaan lain selain Facebook yang ikut terjun menciptakan Metaverse.

Sulitnya dalam membangun Metaverse ini dikarenakan kompleksitasnya. Sama halnya seperti membangun dunia virtual sendiri. Di dalamnya tentu harus ada konten, teknologi yang memudahkan orang untuk masuk ke dalamnya, ada game, ada item-item virtual, dan masih banyak lagi.

Mengapa perusahaan besar tertarik untuk membangun Teknologi Metaverse? Alasannya karena sangat menjanjikan. Metaverse bisa menjadi sebuah platform baru dan sangat besar untuk bisa mendapatkan cuan. Dan waktunya sudah pas, harus dimulai sekarang juga. Faktor lainnya, karena ada beberapa perusahaan yang sudah menguasai fundamental, brand, dan teknologi untuk membangun Metaverse. Penasaran siapa saja yang sedang membangun teknologi metaverse? Simak daftarnya dalam artikel berikut ini!

6 Perusahaan Raksasa yang Sedang Membangun Teknologi Metaverse

  • Facebook

Facebook adalah pemicu dari fokus dunia ke Metaverse setelah mereka mengganti nama menjadi Meta, dan mereka juga sudah mengenalkan versi awal dari Metaverse yang disebut Horizon World. Dalam jangka panjang, mereka sudah mempersiapkan berbagai teknologi untuk jadi perusahaan paling advance di Meta. Mulai dari VR Messaging, Project Cambria (headset VR), serta Horizon Marketplace (tempat orang-orang bertransaksi digital di Metaverse). CEO Facebook, Mark Zuckerberg, sudah menyebutkan betapa pentingnya Non-Fungible Tokens (NFT), aset kripto, hingga blockchains di Metaverse. Bahkan, kini mereka juga sedang menyiapkan token project Libra.

  • Google

CEO Google, Sundar Pichai, mendefinisikan Metaverse sendiri sebagai evolusi komputasi dengan cara yang imersif menggunakan realitas tertambah (augmented reality). Google juga sudah punya fundamental untuk membuat teknologi Metaverse lewat produk Google Glass. Pada November 2021, mereka juga sudah mengembakan perangkat VR dan AR baru lewat Project Starline.

  • Microsoft

Langkah Microsoft untuk masuk ke dalam teknologi Metaverse adalah dengan cara membuat platform bagi penggunanya untuk bisa rapat virtual di dunia Meta. Pada 2022, mereka telah bersiap diri mengenalkan Mesh for Teams. Nantinya, para pekerja bisa melakukan rapat, melakukan presentasi, dan mengobrol di Meta dalam bentuk avatar tanpa perlu lagi datang langsung ke kantor.

  • Epic Games 

Dengan kurang lebih sekitar 350 juta pemain terdaftar, Fortnite kini menjadi salah satu platform Metaverse yang terbilang sangat matang. Epic Games telah berencana untuk mengembangkan Fortnite ke platform lebih besar yang nantinya bisa menarik lebih dari sekitar 60 juta pengguna bulanan mereka.

  • Binance

Binance menjadi salah satu fondasi utama Metaverse karena pentingnya mata uang kripto dan blockchain. Metaverse juga membutuhkan platform untuk memproses transaksi finansial di dalamnya dan Binance sedang berupaya menyediakan infrastruktur terkait. Contohnya, Binance NFT Marketplace yang menjadi tempat bagi setiap orang untuk saling memperdagangkan virtual asset NFT dari berbagai blockchain.

  • Tencent

Tencent mempunyai dua modal untuk terjun ke Metaverse, yakni platform WeChat dan Tencent QQ. Tencent QQ sudah memiliki gaming, e-commerce, musik, film, dan voice chat di platform mereka, adapun WeChat yang memiliki sistem pembayaran mobile. Seperti keterangannya, Tencent menjelaskan tentang pentingnya infrastruktur gaming yang mereka miliki untuk bisa membuat Metaverse. Saat ini tim Tencent juga sudah mulai membangun platform Metaverse mereka sendiri.

 

Penulis: Kontributor

Editor: Anju Mahendra

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU