30 C
Jakarta
Sabtu, 23 November, 2024

Tips Membeli Emas Batangan untuk Investor Pemula

JAKARTA, duniafintech.com – Ada beberapa hal yang jadi pertimbangan saat membeli emas batangan, terutama bagi para investor pemula. Selain mengoleksi emas perhiasan, ternyata masyarakat Indonesia juga banyak yang berinvestasi emas batangan dari berbagai macam pilihan ukuran yang tersedia. Mengapa? Sebab, investasi emas merupakan salah satu produk investasi yang sangat aman dilakukan oleh siapapun. Terlebih lagi, risiko kerugian yang datang dari investasi emas memang dinilai tidak terlalu tinggi.

Tapi, bukan hanya soal risikonya saja yang rendah, melainkan emas juga dinilai dapat memiliki tingkat likuiditas yang sangat baik karena mudah untuk dijual kembali oleh para investor. Sebagai seorang investor pemula yang ingin terjun langsung untuk berinvestasi, pastinya mereka akan bertanya-tanya mengenai apakah investasi emas itu cocok untuk milenial, yang notabenenya merupakan seorang investor pemula?

Emas adalah salah satu dari sekian banyak pilihan jenis instrumen investasi yang saat ini tersedia bagi kaum milenial. Investasi emas bisa saja menjadi opsi terbaik bagi seluruh investor pemula yang ingin berinvestasi dalam jangka waktu panjang, yakni investasi dilakukan hingga 10 tahun ke depan. Kecenderungan untuk selalu mengalami tren kenaikan harga yang terjadi setiap tahunnya membuat investasi emas menjadi sangat baik bagi generasi milenial yang ingin menggunakan hasil dari investasi emas tersebut untuk mencapai tujuan finansial jangka panjang, seperti untuk biaya sekolah anak, tabungan pensiun, dan lain sebagainya.

Jika kita membicarakan mengenai produk investasi yang cocok bagi generasi milenial, maka terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelumnya, yakni modal, jangka waktu, hingga tujuan finansialmu. Namun, apapun instrumen investasi yang kamu pilih nantinya pasti memiliki konsekuensi atau risiko kerugian yang bisa saja diperoleh. Hal ini pun berlaku juga pada instrumen investasi seperti emas. Lantas, apa yang jadi pertimbangan saat membeli emas batangan?

Tip Membeli Emas Batangan bagi Investor Pemula

Berikut ini adalah hal-hal apa saja yang jadi pertimbangan saat membeli emas batangan atau emas fisik.

Ukuran Emas yang Ingin Dibeli

Layaknya seperti produk pakaian yang tentunya memiliki berbagai macam ukuran atau size seperti S, M, L, hingga XL. Ternyata, produk emas dalam bentuk fisik yang akan ditawarkan kepada kamu saat ini pun demikian, dari ukurannya yang paling kecil adalah seberat 0,5 gram hingga yang paling berat mencapai 1 kg.

Untuk ukuran emas yang ingin dibeli juga memiliki harga yang berbeda-beda. Di mana, sama seperti Anda ketika ingin membeli sebuah barang di minimarket. Sebagai contoh, misalnya saja seperti produk susu formula untuk bayi, sebut saja produk susu formula tersebut adalah SGM Ananda 1 Presinutri 150 gram yang biasa dibanderol dengan harga Rp14.000, sedangkan untuk ukuran seberat 400 gram akan dijual seharga Rp 33.200. Jika Anda memperhatikan dari segi harga dan ukurannya, pastinya ukuran produk yang lebih besar harganya lebih murah dibandingkan dengan ukuran yang kecil.

Hal tersebut sama halnya dengan harga jual emas Antam dalam bentuk fisik saat ini, seperti harga jual emas Antam seberat 0,5 gram dihargai senilai Rp 456.000, sedangkan untuk ukuran 1 gram emas akan dihargai senilai Rp 812.000. Jika misalnya harus memilih salah satu dari ukuran emas Antam yang ingin dibeli tersebut, Anda lebih memilih ukuran emas yang mana? Tentu saja, emas Antam yang memiliki ukuran seberat 1 gram.

Perbedaan mengenai harga emas juga bisa disebabkan oleh tingkat kemurnian emas atau kadar dari emas tersebut. Untuk bisa mendapatkan perbandingan harga emas Antam yang sudah dijelaskan sebelumnya, maka perbandingan harga dan ukuran emas Antam tersebut untuk jenis emas 24 karat.

Sertifikasi dari emas yang telah dibeli juga menjadi poin penting untuk jadi pertimbangan saat membeli emas batangan. Jadi, pastikan juga bahwa memang emas yang ingin kamu beli tersebut sudah bersertifikasi. Mengapa demikian? Sebab, ketika suatu saat ingin menjual kembali emas tersebut, umumnya emas milikmu akan melewati sebuah proses scanning untuk mengetahui tentang apakah emas tersebut asli atau tidak melalui bantuan teknologi CertiEye.

Setidaknya hingga saat ini, terdapat dua bentuk emas fisik, yakni koin dan batangan. Namun, akan sangat disarankan untuk memilih emas dalam bentuk batangan saja dibandingkan dengan emas berbentuk koin. Sebab, emas bentuk batangan jauh lebih mudah untuk disimpan dan ditata dengan rapi di dalam brankas karena bentuknya memang seperti balok dan tentunya akan sangat cocok untuk disimpan di dalam brankas.

Ketahui Biaya saat Beli Emas Batangan

Ketika Anda sudah membeli emas batangan, lalu apa langkah selanjutnya yang perlu disiapkan? Hal yang perlu disiapkan adalah tempat penyimpanan emas dan lain sebagainya yang bisa menjadi biaya-biaya tersembunyi dan sangat perlu dijadikan pertimbangan saat beli emas. Semisal kamu ingin menyimpan emas dengan menggunakan jasa pihak ketiga seperti bank. Biasanya, Anda juga perlu memberikan uang jaminan dan menyewa safe deposit box. Untuk uang jaminan dan biaya safe deposit itu sendiri per tahunnya pasti berbeda-beda pada setiap bank penyedia jasa tersebut.

Selain itu, bagi kamu yang beragama islam, membayar zakat menjadi suatu hal yang wajib dikenakan jika kamu memiliki emas dalam bentuk fisik minimal sebanyak 85 gram dalam kurun waktu satu tahun. Selain itu, perlu juga untuk mempertimbangkan biaya-biaya lainnya ketika ingin berinvestasi emas, yakni biaya spread (selisih harga jual dan beli kembali), dan pengurangan nilai emasmu karena kemasan rusak. Jadi, setidaknya ada 4 biaya tersembunyi yang perlu diketahui saat Anda membeli emas, yaitu:

  • Biaya spread (selisih harga jual dan beli kembali).
  • Zakat.
  • Biaya penyimpanan atau safe deposit dari bank.
  • Turunnya nilai jual emas ketika terjadi kerusakan.

Saran bagi Investor Pemula saat Membeli Emas Batangan

Dari informasi yang sudah dijelaskan pada poin-poin sebelumnya, tentunya kita dapat menyimpulkan bahwa sangat perlu untuk mengetahui pertimbangan saat membeli emas batangan, terlebih lagi mengenai biaya tersembunyi dan spesifikasi emas fisik seperti ukuran, kadar, dan sertifikasi dari emas tersebut.

Saran yang bisa dijadikan tujuan untuk Anda mengenai pilihan ukuran emas, maka sebaiknya jangan terlalu besar dan terlalu kecil, dengan begitu kamu bisa mempertimbangkan kembali untuk mengoleksi dan untuk membeli emas fisik ukuran 5 gram dan 10 gram.

Ada baiknya untuk berinvestasi emas batangan antam bukan emas perhiasaan. Mengapa? Sebab, walaupun emas perhiasaan itu berasal dari logam mulia emas, namun pada umumnya harga sebuah perhiasaan emas bisa saja sangat menurun ketika ingin dijual kembali, akan tetapi hal tersebut tergantung dari desain perhiasaan tersebut, sedangkan emas batangan tidak demikian. Namun, emas batangan membutuhkan tempat penyimpanan yang baik dan aman, salah satu cara agar kamu bisa menyimpannya dengan baik dan aman adalah di safe deposit box atau brankas milik sendiri.

 

Penulis: Kontributor / M. Raihan Mu’arif

Editor: Anju Mahendra

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU