JAKARTA, duniafintech.com – Pengusaha kawakan yang juga pendiri Medco Group, Arifin Panigoro, meninggal dunia pada Senin, 28 Februari 2022, di Rochester, Minneapolis, Amerika Serikat (AS), pada pukul 02.29 PM waktu setempat.
Mendiang mengembuskan napas terakhirnya usai memperoleh perawatan intensif di rumah sakit setempat. Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) ini tutup usia pada usia 76 tahun.
Pria kelahiran 14 Maret 1945 di Bandung, Jawa Barat, ini adalah pendiri dan pemilik Medco Group, sebuah perusahaan energi dan pertambangan yang berdiri sejak 1980 di Indonesia. Semasa hidup, Arifin pun sudah berkiprah di berbagai bidang untuk kemajuan bangsa dan negara.
“Kami keluarga besar Bapak Arifin Panigoro dan Medco Group berterima kasih atas bantuan dari semua pihak dan pekerja atas dukungan dan doa selama beliau dirawat. Mohon dimaafkan apabila ada kekhilafan selama beliau beraktivitas selama ini,” kata Direktur Utama PT Medco Energi Internasional Tbk Hilmi Panigoro, dalam keterangannya, seperti dikutip dari Liputan6.com, Selasa (1/3/2022).
Berita duka kematian Arifin juga disampaikan oleh pianis dan komponis Ananda Sukarlan lewat cuitan di twitter.
“Telah wafat Bapak Arifin Panigoro di Rochester Minnesota , Amerika. Pukul 14.45 waktu setempat. ( tgl. 28 Februari 03.45 WIB). Beliau sangat banyak jasanya untuk dunia musik dan seni di Indonesia. RIP, om #ArifinPanigoro,” tulisnya.
Pengusaha berdarah Gorontalo yang mendirikan Medco Energi ini diketahui memperoleh gelar Sarjana Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1973 dan memperoleh gelar kehormatan (doktor honoris causa) dari ITB pada Januari 2010 lalu.
Hartanya mencapai Rp7 triliun
Dikutip dari berbagai sumber, Arifin Panigoro mendirikan Medco pada tahun 1972 di Bandung dengan nama CV Corona Electric. Pada mulanya, usaha ini bergerak di bidang instalasi listrik.
Adapun kesuksesan sang penggagas Liga Primer Indonesia (LPI) pada 2011 lalu itu dalam “mengasuh” Medco Group membuatnya mengakuisisi perusahaan migas dari Inggris, Ophir Energy, pada tahun 2019.
Sebagai informasi, Arifin Panigoro punya kekayaan sebesar USD550 juta atau setara Rp7,86 triliun (kurs Rp14.300 per USD). Dengan kekayaan itu, sang juragan minyak tersebut masuk ke daftar orang terkaya di Indonesia., yakni di urutan ke-47 orang terkaya Indonesia versi Forbes.
Di ranah politik, ia pun ikut bergabung dalam mendirikan partai baru bernama Partai Demokrasi Pembaruan bersama Sophan Sophiaan, Laksamana Sukardi, Roy B.B. Janis, Sukowaluyo Mintorahardjo, Noviantika Nasution, Didi Supriyanto, Tjiandra Wijaya, Postdam Hutasoit, dan RO Tambunan. Sebelumnya, Arifin pernah bergabung dengan PDI-P.
Penulis: Kontributor / Boy Riza Utama
Editor: Anju Mahendra
