25.2 C
Jakarta
Minggu, 3 November, 2024

OK OCE Gandeng Ethis, Bantu UMKM untuk Akses Permodalan

JAKARTA, duniafintech.com – OK OCE Indonesia resmi menggandeng Financial Technology (Fintech) P2P Lending Ethis Indonesia sebagai upaya untuk membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memperoleh akses permodalan.

Hal  itu ditandai dengan adanya penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara OK OCE dengan lembaga fintech Ethis Indonesia. Seperti diketahui, OK OCE sendiri adalah program yang berbasis sharing economy, yaitu gerakan ekonomi kerakyatan yang bisa memberikan manfaat baik bagi para wirausahawan maupun bagi iklim perekonomian di tanah air.

Kolaborasi ini dilakukan oleh OK OCE mengingat fintech sebagai layanan keuangan berbasis teknologi bisa berperan untuk membantu wirausahawan, utamanya dalam kegiatan jual beli, dana pinjaman, dan bahkan mengirim uang lewat fitur di dalam aplikasi.

Di samping itu, fintech diketahui juga bisa menjadi alternatif pendanaan oleh UMKM, baik itu fintech P2P lending maupun crowdfunding, yang memungkinkan bisnis mendapatkan modal dalam jangka waktu pendek dengan kondisi atau syarat yang sederhana.

“Kolaborasi bersama OK OCE Indonesia diharapkan Ethis bukan hanya sebuah channel idea saja, tetapi kami sama-sama  menjadikan ini platform untuk UMKM. Ethis saat ini berkembang juga bukan hanya nasional, tetapi juga internasional,” kata Co Founder Ethis, Ronald Wijaya, dalam rilisnya, seperti dikutip dari Republika.co.id, Kamis (3/3/2022)

Sementara itu, Founder OK OCE, Indra Uno, mengaku menyambut baik kerja sama tersebut. Disampaikannya, akses permodalan bagi pelaku usaha sangatlah diperlukan.

“Kalau pelaku usaha itu perlu dicolek dahulu, baru kami tahu mana yang paling mereka perlukan,” tuturnya.

Adapun pelaku usaha dalam hal ini utamanya UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Diketahui, jumlah anggota OK OCE menyentuh angka 500 ribu anggota, yang bukan hanya di DKI. 

“Kerja sama ini nantinya dapat membantu pelaku UMKM, di OK OCE saja anggota mencapai 500 ribu. Akses permodalan diberikan bagi mereka yang telah sampai di tahap T7 atau permodalan,” kata Ketua Umum OK OCE, Iim Rusyamsi.

Di sisi lain, Edwin Permana selaku host dan inisiator atas terbentuknya kerja sama tersebut juga menyampaikan harapannya. Ia pun berharap agar kolaborasi ini dapat lebih konkret lagi. Dalam hal ini, Ethis pun berharap menjadi peluang baru dalam memberikan akses permodalan bagi pelaku UMKM 

Untuk diketahui, Ethis adalah perusahaan fintech yang dikenal sebagai platform pembiayaan peer-to-peer (P2P) lending yang menyasar segmen pembangunan rumah subsidi dan rumah sederhana di Indonesia.

Di samping itu, Ethis di Indonesia telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak tahun 2019. Kemudian, pada tahun 2021 lalu, OJK memberikan lisensi P2P Lending kepada Ethis.

Kini, total transaksi berjalan Ethis Grup telah menembus angka Rp300 miliar, dengan total member mencapai 31.000 investor dan terus bertambah yang berasal dari 59 negara. Di luar itu, lewat kolaborasi dengan OK OCE, Ethis bisa memberikan kontribusinya kepada pelaku UMKM di Indonesia.

 

 

 

Penulis: Kontributor/Boy Riza Utama

Admin: Panji A Syuhada

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU