JAKARTA, duniafintech.com – Penyanyi jebolan Indonesian Idol, Virzha, mengaku kaget saat namanya terseret dalam kasus dugaan yang menjerat platform robot trading DNA Pro, yang pemberitaannya ramai dalam beberapa waktu terakhir.
Adapun kasus dugaan investasi bodong robot trading DNA Pro ini memang semakin menyeret banyak nama lain. Diketahui, beberapa artis dan public figure satu per satu mulai menjalani pemeriksaan terkait masalah ini, dengan satu di antaranya adalah Virzha.
Disebutkan, keterlibatan Virzha ini adalah lantaran ia pernah menerima uang dari tawaran manggung di acara DNA Pro beberapa waktu lalu.
“Enggak nyangka aja ya karena bentuknya sama seperti saya manggung,” ucap Virzha kepada awak media, dikutip pada Rabu (20/4).
Ditegaskannya, tidak ada bentuk pemberian lainnya, kecuali uang dari DNA Pro, sesuai tarif manggungnya saat itu.
“Tidak ada pemberian sesuatu apa, jadi memang saya datang saya manggung udah, terus saya dibayar,” jelas pria berusia 31 tahun itu.
Diakuinya, sang ibu pun kaget lantaran dirinya mesti berurusan dengan polisi sebab manggung di acara gathering dan awarding DNA Pro.
“Kagetnya ya buat ibu saya aja, kan nggak pernah kayak gini-gini. Dan saya pada saat ini saya menjelaskan kepada ibu saya jangan kaget saya sebagai saksi aja,” paparnya.
Lebih jauh, ia pun memastikan siap untuk memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Mabes Polri, untuk dimintai keterangan seputar DNA Pro.
“Ya panggilan saya penuhi pasti, yang pasti saya penuhi sebagai saksi saya kebetulan sekedar performer aja disitu,” jelas Virzha.
Siap Mengembalikan
Bukan hanya itu, Virzha pun sudah menyatakan bahwa ia siap untuk mengembalikan uang yang pernah ia terima dari DNA Pro apabila memang harus dikembalikan.
“Nanti (keputusannya) setelah tanggal 22 itu, kalau memang harus dibalikkan, kami balikkan, kalau nggak perlu dibalikkan, kami nggak balikkan, tergantung baiknya seperti apa,” tutur Virzha.
Berkaca dari kejadian ini, Virzha dan manajemen juga memetik hikmah dan pelajaran. Mereka pun mengaku bakal semakin berhati-hati dan selektif dalam menerima tawaran pekerjaan.
“Lebih berhati-hatilah, jadi pembelajaran juga buat manajemen,” tandas Virzha.
Penulis: Kontributor/Boy Riza Utama
Editor: Rahmat Fitranto