JAKARTA, duniafintech.com – Menteri Sosial Tri Rismaharini mengungkapkan bahwa upaya restrukturisasi anggaran yang dilakukan di Kementerian Sosial (kemensos) berhasil menghemat anggaran hingga Rp260 miliar.
Restrukturisasi anggaran ini dinilai lebih efektif dan efisien, sehingga anggaran yang dihemat tersebut dapat dimanfaatkan untuk dikembalikan ke masyarakat berupa bantuan sosial hingga dana renovasi rumah.
“Ada penghematan sekitar Rp260 miliar yang kita berikan kepada masyarakat. Jadi dana ini kita kembalikan untuk perbaikan rumah tidak layak huni sehingga lebih banyak masyarakat yang dapat bantuan,” kata Risma saat pelantikan pejabat di Kementerian Sosial di Jakarta, Senin (25/4).
Dia menjelaskan, selain penghematan anggaran, pihaknya juga melakukan restrukturisasi jabatan di struktur organisasi Kemensos, dari sebelumnya tujuh eselon satu menjadi lima eselon saja.
Menurutnya, hal ini dilakukan untuk memperpendek rantai birokrasi. Tujuannya agar pelayanan yang diberikan kepada masyarakat menjadi lebih efisien dan tak berbelit-belit.
Misalnya, restrukturisasi yang dilakukannya adalah di Badan Pendidikan dan Penelitian Kesejahteraan Sosial (Badiklit Kesos) yang memiliki eselon satu, saat ini Badiklit ada di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
“Badiklit, itu penelitiannya di BRIN, staf kita pindah ke sana,” ujarnya.
Selain Badiklit, direktorat yang dihapus yaitu Penanganan Fakir Miskin (PFM). Risma berharap dengan struktur yang lebih ramping, jajarannya bisa bekerja lebih optimal dan lebih baik dalam berkomunikasi.
Tak hanya itu, dia pun mengingatkan jajarannya dalam pelantikan hari ini. Di berpesan bahwa jabatan yang diemban saat ini hanya titipan dan bisa kapan saja hilang atau mengalami restrukturisasi seperti yang telah terjadi.
Oleh karena itu, lanjutnya, dia meminta kepada setiap pejabat yang telah dilantik atau diambil sumpahnya untuk memberikan apapun yang terbaik dalam bekerja, sehingga setiap tindakan yang diberikan mendapatkan ganjaran pahala.
“Kita tidak tahu kapan kita akan diambil oleh yang kuasa, jadi kalau hari ini kita punya niatan yang baik itu kita sudah dapat pahala. Oleh karena itu, percayalah bahwa Tuhan tidak tidur, di mana pun kita kalau kita selalu memberikan yang terbaik maka Tuhan juga akan melihat,” tuturnya.
Penulis: Nanda Aria
Editor: Rahmat Fitranto
