JAKARTA, duniafintech.com – Premi asuransi Prudential pada dasarnya adalah iuran yang wajib dibayarkan oleh para peserta asuransi yang satu ini.
Adapun iuran tersebut nantinya akan dibayar dalam jangka waktu tertentu kepada perusahaan asuransi Prudential. Pembayarannya dapat dilakukan dengan berbagai macam metode, di antaranya autodebet, transfer, pembayaran online, dan juga pembayaran langsung ke kantor pusat maupun perwakilan Prudential yang sudah ditunjuk.
Bagi calon nasabah Prudential yang tertarik untuk mengetahui besaran preminya, simak yuk ulasan berikut ini, seperti dikutip dari Lifepal.
Baca juga: Asuransi Melahirkan Prudential, Segini Harga Preminya
Jangka Waktu Pembayaran Premi Asuransi Prudential
Jangka waktu pembayaran premi di setiap produk pertanggungan memang biasanya berbeda-beda, yang bergantung dari kebijakan setiap perusahaan asuransi. Di Prudential, jangka waktu yang disediakan diketahui cukup beragam.
Di samping itu, bisa juga disesuaikan dengan kebutuhan serta produk yang ingin dibeli. Adapun jangka waktu pembayaran preminya mulai dari 5 tahun, 10 tahun, 15 tahun, atau tidak terbatas—sepanjang nasabah masih menjadi pemegang polis/belum menutup asuransi Prudential yang ia punya.
Premi Asuransi Prudential
Harga premi asuransi ini pun beragam serta berbeda-beda di setiap produk asuransinya. Adapun harga premi ini dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain, dipengaruhi oleh besaran uang pertanggungan, seperti yang ada di jenis asuransi jiwa.
Nah, inilah informasi soal harga premi asuransi Prudential sesuai jenis produknya yang perlu kamu ketahui:
1. Asuransi kesehatan Prudential: premi mulai dari Rp150 ribu per bulan.
2. Asuransi jiwa Prudential: premi mulai dari Rp55 ribu per bulan.
3. Asuransi Prudential pendidikan: premi mulai dari Rp500 ribu per bulan.
Faktor yang Mempengaruhi Harga Premi Asuransi Prudential
Bagi calon nasabah yang hendak membeli sebuah asuransi, pastikan bahwa nilai premi yang dibayarkan sesuai dengan kebutuhan. Pasalnya, setiap asuransi punya manfaat yang menyesuaikan dengan nilainya.
Buat kamu yang menggunakan asuransi kesehatan Prudential, berikut ini sejumlah faktor yang mempengaruhi nilai premi.
1. Tipe asuransi
Tipe asuransi yang dipilih bakal mempengaruhi nilai premi yang dibayarkan. Misalnya, kalau menggunakan asuransi jiwa berjangka atau asuransi jiwa seumur hidup maka nilai preminya berbeda.
Pasalnya, asuransi jiwa seumur hidup punya proteksi dengan masa berlaku selama nasabah masih hidup. Oleh sebab itu, preminya akan lebih mahal ketimbang jenis asuransi jiwa berjangka.
2. Jangka waktu
Faktor kedua ini pun sebenarnya masih berhubungan dengan faktor di atas. Pasalnya, semakin lama jangka waktu yang dipilih, semakin besar pula nilai preminya.
Sebagai contoh, premi untuk perlindungan 10 tahun lebih rendah ketimbang 20 tahun. Oleh sebab itu, pastikan bahwa kamu memilih jangka waktu asuransi yang sesuai dengan kebutuhan.
Nantinya, setelah 10 tahun membayar premi Prudential, nasabah bisa untuk tidak membayar premi asuransi lagi, dengan catatan bahwa nilai investasinya sudah cukup untuk membayar manfaat proteksi pada tahun-tahun berikutnya.
3. Usia
Kian tua usia nasabah, kian besar juga nilai preminya. Hal itu pun menjadi salah satu faktor yang juga mesti dipertimbangkan ketika membeli asuransi. Maka dari itu, sangat disarankan untuk membeli produk asuransi saat masih muda.
4. Jumlah pertanggungan
Jumlah pertanggungan pun bisa menjadi penentu besarnya nilai premi. Misalkan, kalau kamu masih lajang, berusia 25 tahun, dan dalam kondisi sehat maka uang pertanggungan asuransi jiwanya dapat mencapai Rp1 miliar.Â
Baca juga: PRUaccess adalah Layanan Prudential Indonesia, Berikut Ulasan Selengkapnya
Akan tetapi, kalau kamu sudah menikah dan punya anak maka uang pertanggungan asuransinya akan lebih dari angka di atas dan preminya juga menjadi lebih tinggi.
5. Kondisi kesehatan
Terakhir, nilai premi juga ditentukan oleh kondisi kesehatan anggotanya. Mengingat pentingnya hal ini, perusahaan asuransi bahkan sampai menanyakan riwayat kesehatan atau gaya hidup. Dalam hal ini, kian banyak masalah kesehatan yang dimiliki, kian tinggi pula nilai preminya.
Cara Bayar Asuransi Prudential
Untuk membayar premi asuransi Prudential di ATM, kamu bisa menerapkan langkah-langkah berikut ini:
1. Masukkan ATM, Tekan PIN.
2. Pilih menu Transaksi.
3. Pilih menu Pembayaran.
4. Pilih menu Asuransi.
5. Pilih Prudential.
6. Masukkan kode pembayaran dan nomor polis.
7. Masukkan jumlah premi.
8. Periksa kembali nomor dan jumlah angka sudah tepat.
9. Setelah transaksi selesai simpan bukti pembayarannya dengan baik.
Perlu diketahui, pembayaran dengan cara autodebet merupakan pembayaran dengan cara memotong tabungan nasabah secara otomatis pada tanggal yang sudah disepakati. Nominalnya sendiri sesuai dengan jumlah premi yang harus dibayarkan. Hal itu akan memudahkan peserta untuk membayar premi tepat waktu tanpa takut terlupa.
Di samping memotong sejumlah dana lewat tabungan, proses autodebet ini juga dapat dilakukan dengan cara memotong sejumlah dana dari kartu kredit yang sudah didaftarkan. Â Di lain sisi, metode pembayaran menggunakan cara transfer lewat ATM, pembayaran menggunakan layanan internet banking maupun pembayaran secara langsung di kasir Prudential memerlukan ingatan yang baik dari peserta agar nantinya bisa membayarkan premi sebelum tiba waktu jatuh tempo.
Sebagai informasi, berikut ini adalah daftar bank yang sudah bekerja sama dengan asuransi Prudential dalam pembayaran premi:
 1. Bank BCA
2. Bank Permata
3. Bank Mandiri
4. Bank Danamon
5. Bank CIMB Niaga
6. Bank BRI
7. Bank Panin
9. BNI
10. Maybank
11. Kartu Kredit berlogo VISA atau Mastercard
Konsekuensi jika Telat Membayar Premi Asuransi Prudential
Perlu juga diingat, terdapat tanggal yang ditetapkan sebagai tanggal maksimal pembayaran biaya asuransi Prudential setiap bulannya. Nah, sekiranya kamu telat membayar premi asuransinya maka akan ada masa tenggang (grace period), yang diberikan sebagai periode tambahan untuk melakukan pembayaran premi.
Kalau ingin asuransi tetap aktif maka kamu harus segera membayar premi dalam periode ini. Namun, kalau premi asuransinya tidak dibayar hingga melewati masa tenggang tersebut maka asuransi Prudential menjadi tidak aktif (polis lapse). Jika sudah demikian kondisinya maka asuransi kamu tidak bisa lagi digunakan, baik untuk menanggung jiwa maupun biaya kesehatan.
Sekian ulasan tentang premi asuransi Prudential yang wajib untuk kamu ketahui. Beli yuk produk asuransinya sekarang juga!
Baca juga: Kenalan dengan Produk Asuransi Jiwa Prudential: Produk hingga Syarat Mengajukan
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.