Berita Bitcoin Hari Ini: Bitcoin Cs di Zona Merah, Cek Harganya di Sini

JAKARTA, duniafintech.com – Berita bitcoin hari ini terkait harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya pada perdagangan Selasa (2/5/2023).

Adapun mayoritas kripto jajaran teratas terpantau mengalami pergerakan yang seragam dan kembali berada di zona merah.

Berikut ini berita bitcoin hari ini selengkapnya, seperti dinukil dari Liputan6.com.

Baca juga: Game Penghasil Bitcoin Android, Cari Tahu Yuk Rekomendasinya!

Berita Bitcoin Hari Ini: BTC Melemah 4,59 Persen

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Selasa, 2 Mei 2023 pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) melemah 4,59 persen dalam 24 jam, tetapi masih menguat 2,12 persen sepekan.

Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 28.048 per koin atau setara Rp 411.6 juta (asumsi kurs Rp 14.677 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) kembali loyo sehari terakhir. ETH ambles 3,13 persen sehari terakhir dan 0,46 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 26,85 juta per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) kembali melemah. Dalam 24 jam terakhir BNB ambles 2,53 persen dan 0,79 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 4,82 juta per koin. 

Kemudian Cardano (ADA) masih berada di zona merah. ADA terkoreksi 3,06 persen selama 24 jam terakhir, tetapi masih menguat 0,70 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 5.672 per koin.

Adapun Solana (SOL) kembali loyo. SOL alami penurunan 4,72 persen dalam sehari, tetapi masih menguat 3,10 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 323.481 per koin.

Harga Kripto Lainnya

Sedangkan XRP turut melemah. XRP turun 1,83 persen dalam 24 jam, tetapi masih menguat 0,63 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 6.818 per koin. 

Koin Meme Dogecoin (DOGE) kembali terkoreksi. Dalam satu hari terakhir DOGE turun 1,47 persen, tetapi masih menguat 0,14 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 1.156 per token.

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00.

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 1,20 triliun atau setara Rp 17.025 triliun. 

Baca juga: Cara Investasi Bitcoin bagi Pemula dan Daftar Platform-nya

Berita Bitcoin Hari Ini: Kelompok Hamas Hentikan Sumbangan Bitcoin, Ini Alasannya

Sebelumnya, kelompok Islam Palestina, Hamas mengatakan pada Kamis, 27 April 2023 pihaknya akan berhenti menerima penggalangan dana melalui bitcoin atau mata uang kripto lainnya. 

“Ini muncul dari kekhawatiran tentang keamanan donor dan untuk menghindarkan mereka dari bahaya,” kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Yahoo Finance.

Kelompok itu menambahkan upaya telah meningkat untuk mencegah orang dan kelompok mengirimkannya dana bitcoin. 

Hamas telah mendukung kripto sebagai metode penggalangan dana selama bertahun-tahun, sebelum mengembangkan taktik canggih untuk meminta sumbangan bitcoin. 

Kelompok tersebut tidak mengungkapkan dari mana sumber keuangannya berasal, namun para pemimpin sering menyebut sumbangan dari individu di seluruh dunia Muslim sebagai salah satu sumber utama. 

Iran juga selalu menjadi pendukung keuangan dan militer utama kelompok tersebut, menurut pejabat dari kedua belah pihak.

Pembuat kebijakan dan regulator di seluruh dunia telah bertahun-tahun menyuarakan keprihatinan atas penggunaan kripto secara ilegal, mulai dari pencucian uang hingga pendanaan terorisme. 

Hal itu karena Bitcoin dan token kripto lainnya menawarkan anonimitas tingkat tinggi, menjadikannya menarik bagi penjahat.

Namun, perkembangan teknologi yang melacak pergerakan kripto di buku besar blockchain telah memudahkan pihak berwenang untuk mengidentifikasi mereka yang berada di belakang transfer kripto.

Banyak pertukaran kripto besar sekarang juga menjalankan pemeriksaan ID pada klien.

Sumbangan Kripto Ilegal

Hamas ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh Amerika Serikat, Inggris dan Uni Eropa. Itu berarti, di Amerika Serikat misalnya, memberikan sumbangan dalam bentuk apapun atau pelatihan pada kelompok tersebut adalah ilegal.

Bagi perusahaan keuangan yang mengendalikan dana terkait wajib melaporkannya kepada pihak berwenang.

Pada 2020, AS menghentikan upaya sayap militer Hamas, al-Qaeda, dan Negara Islam untuk mengumpulkan dana melalui cryptocurrency, menyita kripto senilai USD 2 juta atau setara Rp 29,3 miliar (asumsi kurs Rp 14.670 per dolar AS).

Baca juga: Cryptocurrency Hari Ini: Bitcoin Cs Menguat, Simak Daftar Harganya

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com