30.9 C
Jakarta
Kamis, 19 Desember, 2024

Risiko Investasi Emas Yuk Kenali Biar Aman

JAKARTA, duniafintech.com – Risiko investasi emas penting untuk diketahui bagi yang ingin investasi emas, artikel tim DuniaFintech ini nampaknya bermanfaat karena akan mengulas beragam risiko dalam berinvestasi emas tersebut. Seperti diketahui sejak masa yang lampau investasi emas ini sudah dijalankan bagi mereka yang ingin berinvestasi.

Berawal dari investasi emas, bisa menjalar untuk mencapai keinginan seperti membeli tanah, membeli properti atau membeli kendaraan pribadi.

Emas bisa menjadi instrumen penyelamat dikala aset investasi lainnya sedang mengalami penurunan atau anjlok. Pasalnya melakukan investasi emas ini sebenarnya punya keuntungan tersendiri. Meski begitu, disamping ada keuntungannya, namun para investor tidak boleh mengabaikan risiko dari investasi emas ini.

Risiko Investasi Emas

Ada beberapa risiko investasi emas yang harus Anda waspadai, antara lain:

  1. Hilang
  2. Produk palsu
  3. investasi emas tidak layak untuk jangka pendek
  4. Kurangnya aset menghasilkan pendapatan pasif
  5. Saat suku bunga naik, harga turun
  6. Spekulasi harga

Baca juga: Cara Investasi Emas, Cek Panduannya untuk Pemula

Risiko Investasi Emas

Baca juga: Investasi Emas Online Terbaik, Simak Tips untuk Memulainya

Kekurangan Investasi Emas

Berinvestasi pada logam mulia melibatkan beberapa risiko, mulai dari kerugian, kebutuhan ruang penyimpanan khusus, hingga inflasi negara. Berikut penjelasan lengkapnya!

  1. Mengalami Kehilangan

Selama ini banyak orang yang berinvestasi emas dalam bentuk fisik sehingga rentan terhadap pencurian. Risiko investasi emas ini jelas menyebabkan kerusakan paling besar. Untuk mencegahnya, Anda dapat mengatur lokasi khusus dan tersembunyi dengan keamanan tinggi, seperti PIN atau kata sandi.

Di sisi lain, Anda dapat berinvestasi melalui aplikasi. Selain lebih aman dan tidak memerlukan ruang penyimpanan khusus, ia memiliki banyak keunggulan lain, seperti:

  • dapat mengetahui harga terbaru secara real time;
  • dapat dicetak kapan saja;
  • bisa jualan langsung lewat aplikasi tanpa harus cetak dan jual ke toko
  1. Produk Palsu

Risiko investasi emas berikutnya adalah dengan sangat sulit bagi orang awam untuk mengetahui emas asli atau palsu, kandungan, berat dan kadarnya. Sebenarnya ada beberapa cara untuk mengetahui keasliannya, mulai dari cara yang biasa seperti menggigit, menggosok, hingga mendekatkannya ke magnet. Namun sebenarnya cara paling mudah untuk mendapatkan logam mulia yang terjamin keasliannya adalah dengan membelinya dari tempat terpercaya baik offline maupun online.

  1. Jangan Dilakukan dalam Jangka Pendek

Dalam jangka panjang (>5 tahun), harga aset cemerlang ini bisa mengalami pertumbuhan yang luar biasa, terutama saat terjadi krisis ekonomi. Di sisi lain, harga relatif fluktuatif dalam jangka pendek, sehingga ada risiko investasi emas seperti kehilangan jika sewaktu-waktu ingin menjualnya.

  1. Kurangnya Pendapatan Pasif

Risiko investasi emas lainnya yakni tidak menawarkan pendapatan pasif seperti instrumen investasi lainnya. Misalnya deposito, saham, obligasi dalam property yang memberikan keuntungan berupa kupon, bunga, deviden dan sewa. Berinvestasi dalam logam mulia mendatangkan untung dari perbedaan harga hanya jika harga jual lebih tinggi dari harga beli.

Baca juga: Aplikasi Investasi Emas OJK: Coba Reksadana Emas, Cuan!

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU