33.1 C
Jakarta
Sabtu, 23 November, 2024

Berita Bitcoin Hari Ini: Informasi Palsu ETF Bikin Bitcoin Naik Turun

JAKARTA, duniafintech.com – Berita bitcoin hari ini mengenai harga Bitcoin (BTC) mengalami kenaikan signifikan pekan ini, dengan peningkatan sekitar 10 persen dari harga USD 27.200 (sekitar Rp 430,1 juta dengan asumsi kurs Rp 15.814 per dolar AS) hingga hampir mencapai harga USD 30.000 (setara Rp 474,4 juta). Ini merupakan level tertinggi yang BTC capai sejak Agustus.

Kenaikan ini dipicu oleh berita palsu yang menyebar terkait persetujuan berkas exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot oleh Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS). BlackRock merupakan salah satu pihak yang mengajukan permohonan ETF tersebut.

Baca juga: Berita Bitcoin Hari Ini: Halving Bitcoin Picu Harga Baru

Ajaib Kripto, seorang ahli keuangan, Panji Yudha, mengatakan bahwa reli harga Bitcoin ini menunjukkan betapa sensitifnya pasar kripto terhadap potensi berita positif, terutama berkaitan dengan ETF Bitcoin. Dia juga mencatat bahwa meskipun berita hoax beredar, kehadiran ETF Bitcoin Spot di Amerika Serikat semakin mendekati kenyataan.

Namun, Panji mengingatkan bahwa sepanjang pekan ini merupakan “second deadline” untuk serangkaian ETF Bitcoin Spot yang telah diajukan oleh beberapa manajer investasi, termasuk BlackRock, Fidelity Valkyrie, Invesco & Galaxy, Bitwise, dan lainnya. Proses ini dimulai pada tanggal 16, 17, dan 19 Oktober. Sebelumnya, SEC telah menunda keputusan terkait pengajuan ETF Bitcoin Spot pada “first deadline” awal September.

Panji juga mengungkapkan bahwa SEC berpotensi akan kembali menunda izin perdagangan ETF Bitcoin spot pada pekan ini, dengan alasan SEC akan memanfaatkan seluruh waktu yang dimilikinya hingga akhir kuartal pertama 2024 untuk membuat keputusan. Proses peninjauan dan pengambilan keputusan ini membutuhkan total waktu 240 hari sejak dimulainya proses peninjauan awal oleh pemohon.

Selain berita seputar Bitcoin, pekan ini juga merupakan minggu sibuk dalam kalender ekonomi Amerika Serikat, termasuk data penjualan ritel AS, data terkait perumahan dan bangunan, serta pidato Ketua The Fed, Jerome Powell. Semua faktor ini mempengaruhi pergerakan pasar dan memantau kondisi ekonomi AS.

Baca juga: Berita Bitcoin Hari Ini: Bitcoin Alami Pelemahan 2,36 Persen

“Fokus investor pekan ini sepertinya akan tertuju pada pidato Jerome Powell di Economic Club of New York yang akan berlangsung tepat sebelum periode blackout oleh bank sentral dimulai menjelang keputusan suku bunga berikutnya pada pertemuan FOMC 31 Oktober – 1 November,” kata Panji.

Harga Bitcoin (BTC) Naik dan Turun, Seiring Berita Palsu Tentang ETF Bitcoin

Harga Bitcoin (BTC) mengalami fluktuasi besar pada awal pekan ini setelah muncul berita mengenai persetujuan exchange-traded fund (ETF) Bitcoin. Namun, harga Bitcoin, yang merupakan mata uang kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, kembali turun setelah terungkap bahwa berita tersebut merupakan hoaks. Pertanyaan kini adalah, bagaimana potensi pergerakan harga BTC jika benar-benar ada persetujuan untuk ETF spot Bitcoin?

Baca juga: Berita Bitcoin Hari Ini: Mayoritas Zona Merah

Dikutip dari Finbold pada Rabu (18/10/2023), portal berita aset kripto CoinTelegraph awalnya merilis bahwa Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (United States Securities and Exchange Commission/SEC) telah menyetujui ETF spot BTC. Sebelum koreksi dilakukan, kantor berita Reuters dan Bloomberg juga melaporkan hal yang sama pada 16 Oktober.

Reaksi awal terhadap berita palsu ini terlihat dalam lonjakan harga Bitcoin, yang melonjak lebih dari 6% dari USD 27.700 menjadi hampir mencapai USD 29.500 dalam hitungan menit. Namun, harga Bitcoin segera mengalami penurunan lebih dari 5% menjadi di bawah USD 28.000 setelah diketahui bahwa berita tersebut tidak benar.

Meskipun harga Bitcoin mulai pulih dan kembali mendekati level sebelum berita palsu, situasi ini memberikan gambaran tentang potensi respons pasar kripto jika SEC akhirnya menyetujui ETF Bitcoin spot.

Baca juga: Berita Bitcoin Hari Ini: Tahun 2024, Investasi Bitcoin Masih Menarik

Finbold melakukan analisis menggunakan Google Bard, alat kecerdasan buatan interaktif (AI) yang dikembangkan oleh Alphabet, untuk melihat proyeksi potensi pergerakan harga Bitcoin jika industri aset kripto mendapatkan izin untuk ETF Bitcoin.

Dalam tanggapannya, Bard mengakui bahwa persetujuan ETF Bitcoin berpotensi berdampak signifikan pada harga Bitcoin, dengan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk sentimen pasar kripto, minat investor institusi, regulasi aset digital, dan situasi ekonomi global.

Harga Bitcoin

Saat berita ini ditulis pada Selasa (17/10/2023) malam waktu AS, harga Bitcoin diperdagangkan pada kisaran USD 28.404, dengan kenaikan sekitar 2,1% dalam 24 jam terakhir. Selama 7 hari sebelumnya, Bitcoin mencatatkan kenaikan sebesar 2,7%, dan dalam sebulan terakhir, harga Bitcoin naik sekitar 7,21%, menurut data terbaru per 17 Oktober.

Baca juga: Berita Bitcoin Hari Ini: Naik Turun Bitcoin Akibat Laporan Palsu

Melihat dari reaksi pasar terhadap berita palsu tentang persetujuan ETF Bitcoin spot, harga Bitcoin bisa mengalami peningkatan yang signifikan jika ETF BTC benar-benar disetujui. Grafik yang dirilis oleh Finbold menunjukkan bahwa harga Bitcoin diproyeksikan dapat mencapai lebih dari USD 28.500 jika ETF Bitcoin benar-benar disetujui.

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU