25 C
Jakarta
Minggu, 3 November, 2024

Rupiah Perkasa! Kalahkan Mayoritas Kurs Mata Uang Asia, Sentuh Rp15.936

JAKARTA — Per hari ini Selasa (13/8/2024) nilai tukar rupiah kembali menguat.

Posisinya berada di angka Rp15.936 per dolar Amerika Serikat (AS).

Ramai diberitakan bahwa kenaikan pada nilai tukar rupiah sebesar 0,12% atau 18,5 poin ke posisi Rp15.936 per dolar AS.

Sementara indeks dolar terpantau melemah di angka 0,03% ke posisi 102,934.

Pergerakan Kurs Mata Uang Kawasan Asia

Sejumlah mata uang di kawasan Asia tercatat mengalami pergerakan terhadap dolar AS.

Diantaranya, nilai tukar Yen Jepang melemah di angka 0,03 persen.

Kedua, nilai tukar ringgit malaysia melemah di angka 0,25%, persen.

Ketiga, nilai tukar yuan China melemah di angka 0,11%.

Keempat, nilai tukar baht Thailand melemah di angka 0,03%.

Kelima, nilai tukar rupee India melemah di angka 0,02%.

Kelima, nilai tukar dolar Hong Kong melemah di angka 0,01%.

Meski demikian, ada penguatan mata uang diantaranya peso Filipina menguat di angka 0,09%,

Kemudian, dolar Taiwan menguat di angka 0,03%,

Selanjutnya, dolar Singapura juga tampak menguat sebesar 0,03%,

Berikutnya, won Korea juga terpantau menguat 0,03%.

Rupiah Akan Terus ‘Menguat’

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memprediksi rupiah akan menguat.

Ia menilai ada pergerakan fluktuatif dari tupiah.

Menurutnya, rupiah akan ditutup menguat pada rentang Rp15.900-Rp15.090.

Meski demikian, kata Ibrahim perdagangan (12/8) sore kemarin menunjukkan rupiah melemah 30,5 poin pada level Rp15.955.

Menfacu pada data International Monetary Fund (IMF) yang diungkapkan Ibrahim.

Berdasarkan data tersebut ekonomi indonesia diprediksi mengalami pertumbuhan di level 5,1% hingga 2029.

Konsumsi stagnan kata Ibrahim turut memicu perekenomian Indonesia.

“Ini akan berpengaruh di lima tahun kedepan,” pungkasnya.

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU