JAKARTA, 22 Agustus 2024 – Dalam sebuah langkah yang telah lama dinantikan, Federal Reserve (The Fed) mengumumkan keputusan untuk memangkas suku bunga pada bulan September mendatang. Keputusan ini diambil setelah serangkaian data ekonomi menunjukkan perlambatan inflasi dan pertumbuhan ekonomi yang moderat.
Pemangkasan suku bunga ini diharapkan dapat memberikan stimulus tambahan bagi perekonomian Amerika Serikat, yang saat ini tengah menghadapi tantangan seperti perlambatan global dan ketidakpastian geopolitik. Dengan suku bunga yang lebih rendah, diharapkan pinjaman akan menjadi lebih terjangkau, mendorong investasi bisnis dan konsumsi rumah tangga.
Pemangkasan Suku Bunga The Fed Ditetapkan September
Keputusan The Fed ini disambut positif oleh pasar saham, yang mengalami kenaikan signifikan setelah pengumuman tersebut. Investor melihat pemangkasan suku bunga sebagai sinyal bahwa bank sentral berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
Bitcoin’s price has risen following the release of the U.S. Federal Reserve’s minutes from its July meeting, which indicated a potential interest rate cut in September.
The minutes revealed that officials agreed to cut rates depending on economic data. Market watchers are now… pic.twitter.com/qvDxrOYFrV
— Noor (@notjabdul) August 21, 2024
Namun, beberapa analis memperingatkan bahwa pemangkasan suku bunga juga dapat memicu kenaikan inflasi di masa depan. Mereka menyarankan agar The Fed tetap waspada terhadap perkembangan ekonomi dan siap untuk menyesuaikan kebijakan moneternya jika diperlukan.
Secara keseluruhan, keputusan The Fed untuk memangkas suku bunga pada bulan September merupakan langkah penting yang dapat berdampak signifikan pada perekonomian Amerika Serikat dan global. Dampaknya akan terus dipantau oleh pelaku pasar dan analis ekonomi di seluruh dunia.