26.7 C
Jakarta
Senin, 25 November, 2024

Polisi Singapura Luncurkan Investigasi Penjualan Akun Worldcoin

JAKARTA – Polisi Singapura telah meluncurkan investigasi terhadap aktivitas penjualan akun Worldcoin di negara tersebut. Menteri Komunikasi dan Informasi, Josephine Teo, mengungkapkan hal ini dalam sebuah pernyataan di parlemen hari ini.

Worldcoin, sebuah proyek mata uang kripto yang didirikan oleh Sam Altman, CEO OpenAI, telah menarik perhatian global dengan pendekatan uniknya dalam verifikasi identitas melalui pemindaian iris mata. Namun, proyek ini juga menuai kontroversi terkait masalah privasi dan keamanan data.

Di Singapura, kekhawatiran muncul setelah laporan tentang penjualan akun Worldcoin secara online. Menteri Teo menegaskan bahwa pihak berwenang sedang menyelidiki aktivitas ini untuk memastikan kepatuhan terhadap undang-undang yang berlaku.

“Kami memandang serius masalah ini,” kata Menteri Teo. “Penjualan akun Worldcoin dapat menimbulkan risiko signifikan, termasuk pencurian identitas dan penipuan. Kami bekerja sama dengan Kepolisian Singapura untuk menyelidiki aktivitas ini dan mengambil tindakan yang diperlukan.”

Polisi Singapura Luncurkan Investigasi Penjualan Akun Worldcoin

Menteri Teo juga mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap penipuan yang melibatkan Worldcoin. Dia mendesak warga untuk tidak membagikan informasi pribadi mereka dengan pihak yang tidak dikenal dan untuk melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang.

Investigasi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah Singapura untuk mengatur industri mata uang kripto dan melindungi konsumen. Pemerintah telah memperkenalkan sejumlah langkah dalam beberapa tahun terakhir, termasuk lisensi wajib bagi penyedia layanan mata uang kripto.

Kasus ini menyoroti tantangan yang dihadapi regulator dalam mengawasi industri mata uang kripto yang berkembang pesat. Seiring dengan semakin populernya mata uang kripto, pemerintah di seluruh dunia bergulat dengan cara terbaik untuk menyeimbangkan inovasi dengan perlindungan konsumen.

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU