JAKARTA – Selama setahun terakhir, para raksasa industri global telah diam-diam merangkul DePIN, teknologi revolusioner yang menjanjikan transformasi dalam akses layanan, model kepemilikan, dan keamanan jaringan. Dengan token dan mata uang kripto sebagai bahan bakarnya, DePINs mendorong partisipasi aktif dan mendukung berbagai sistem infrastruktur penting, termasuk telekomunikasi.
DePIN: Masa depan infrastruktur digital ada di sini.
Para analis terkemuka kini membayangkan masa depan di mana perusahaan DePINs terkemuka akan menjadi pilar utama ekonomi digital, menyaingi bahkan Amazon Web Services dalam pasar triliun dolar berikutnya.
Baru-baru ini, Lufthansa dan Deutsche Telekom membuat gebrakan besar dengan mengumumkan keterlibatan mereka dalam jaringan Peaq, meluncurkan node blockchain yang secara kolektif bernilai lebih dari $170 miliar. Node-node ini akan memainkan peran penting dalam peluncuran jaringan Peaq yang sangat dinantikan pada akhir September.
Partisipasi perusahaan raksasa dalam menjalankan node ini bukan hanya sekadar berita utama. Ini adalah bukti nyata dari komitmen mereka untuk menjaga desentralisasi blockchain dan mendorong pertumbuhannya. Langkah berani ini menandai era baru di mana De’PINs bukan lagi sekadar konsep, tetapi menjadi bagian integral dari aplikasi perusahaan utama.