Jakarta, 30 September 2024 – Hamster Kombat, game tap-to-earn populer di Telegram, baru-baru ini menyelesaikan airdrop musim pertamanya. Namun, alih-alih mendapatkan sambutan positif, airdrop ini justru menuai kekecewaan dari banyak pemain.
Airdrop Hamster Kombat Mengecewakan, Harga Token Anjlok
Salah satu penyebab utama kekecewaan adalah banyaknya pemain yang gagal memenuhi syarat untuk menerima token HMSTR. Dari total 300 juta pemain, hanya sekitar 131 juta yang dinyatakan memenuhi syarat. Lebih dari setengah pemain, sekitar 63%, harus gigit jari karena tidak mendapatkan token yang dijanjikan.
Sistem Anti-Cheat Bermasalah
Sistem anti-cheat yang diterapkan Hamster Kombat juga menjadi sorotan. Banyak pemain yang merasa dirugikan karena sistem ini dianggap tidak efektif. Pemain yang bermain jujur justru didiskualifikasi karena dianggap curang, sementara pemain yang menggunakan AI dan teknologi lainnya malah lolos dari deteksi.
Harga Token HMSTR Anjlok
Kekecewaan pemain diperparah dengan anjloknya harga token HMSTR setelah listing. Harga token yang diharapkan mencapai 0.1 USD justru terjun bebas. Kondisi ini membuat banyak pemain merasa khawatir dan ragu akan masa depan proyek ini.
Airdrop Hamster Kombat yang diharapkan menjadi momen bahagia bagi para pemain justru berubah menjadi mimpi buruk. Banyaknya pemain yang gagal memenuhi syarat, sistem anti-cheat yang bermasalah, dan anjloknya harga token HMSTR menjadi pukulan telak bagi komunitas Hamster Kombat.
INDODAX juga terus berkomitmen untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang investasi kripto dan teknologi blockchain melalui INDODAX Academy. Melalui platform ini, Kami menawarkan berbagai pelatihan, webinar, dan materi edukasi untuk membantu individu memahami potensi dan risiko investasi kripto dengan lebih baik.
