JAKARTA, duniafintech.com – Fakar Suhartami Pratama atau Fakarich, nama dan sosok yang disebut-sebut sebagai guru Indra Kenz, akhirnya muncul dan angkat bicara soal kasus binary option alias opsi biner yang menjerat “sang murid”.
Sebelumnya ramai diberitakan, nama Fakarich sendiri dikenal publik seiring dengan ditetapkannya Indra Kenz sebagai tersangka trading ilegal. Fakar Suhartami Pratama kabarnya merupakan guru dari Indra Kenz dalam trading opsi biner.
Akhirnya, Fakar kini muncul ke publik dan buka suara soal trading binary option yang diajarkannya. Diketahui, sejauh ini ada sebanyak 34 orang yang direkrut oleh Fakarich menjadi afiliator di Indonesia.
Namun, meski sering mengumbar kekayaannya di media sosial, Fakarich pun tiba-tiba menghilangkan jejaknya di media sosial usai Doni Salmanan dan Indra Kenz ditangkap polisi. Akan tetapi, saat ini ia akhirnya angkat bicara soal tuduhan yang dialamatkan kepadanya.
Ia pun kini mengisyaratkan bahwa dirinya tidak ada sangkut pautnya dengan penipuan berkedok trading tersebut. Pengakuan Fakarich ini diungkap oleh Monica Christy di kanal YouTube-nya, baru-baru ini. Monica Christy sendiri adalah salah satu member trading binary option di grup Telegram “AirSignal Diskusi”, yang kemudian menguak pengakuan Fakarich.
Dikatakan Monica Christy, Fakarich mengaku bahwa ia hanya seorang mentor dan memperoleh uang dari mengajar.
“Gue mentor, gue cari makan dari ngajar! Kenapa lebih banyak binary? karena member yang minta diajari binary,” tulis Fakarich, dikutip dari Grid Fame, Rabu (23/3/2022).
Di sisi lain, Fakarich juga menyebut bahwa dirinya hanyalah seorang pengajar Forex (Foreign Exchange Market atau Pasar Valuta Asing) dan juga bisa bermain di binary option.
“Gue juga ngajar di forex dan gue hanya ngajar sampai gue buatkan video bukti gue bisa main di binary bisa ke forex,” sambung Fakarich.
Selain itu, Fakarich pun membeberkan pundi-pundi uang yang dihasilkannya dari buku yang sudah ditulisnya. Buku itu sendiri berisi soal trading binary option dan forex.
“Gue juga nulis buku, dimana buku yang gue tulis itu bisa dipakai di semua, mau forex bahkan binary,” sebutnya.
Lebih jauh, dirinya pun merasa kesal dengan para afiliator yang bersikap jahat.
“Gue cari uang dari dagang sampai kesel-nya gue sama afiliator sampai gue bikin Airsignal buat lindungi member. Napa buat Airsignal? Karena banyak member Parlay yang curhat ke gue mereka dijebak trabar sampe (sampai) kompen 20 kali,” lanjutnya.
Di lain sisi, Fakar kemudian juga meminta para member itu untuk kondusif lantaran dirinya sendiri merasa dirugikan atas kasus binary option ini.
“Gue mohon dengan sangat, mohon kondusif. Gue banyak dirugikan karena hal ini padahal gue cuman edukasi,” paparnya.
Diakuinya pula, uang yang dimilikinya tidak sampai ratusan miliar. Lantas, ia menceritakan soal perjuangan dan usaha kerasnya untuk memperoleh pundi-pundi uang.
“Dan satu lagi, uang gue gak sampe ratusan M bro. kalo ada ratusan M, gue gak harus merintis gue membangun Airsignal, gue harus merintis gue harus jualan kelas, buku, bahkan Robot Signal Fakartrading,” tambahnya.
Kemudian, ia juga menepis isu yang menyebut dirinya menjadi afiliator.
“Kalo gue kaya dari afiliator, jujur aja mending gue buat konten pamer tiap hari konten jalan-jalan,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, terkait kasus yang menimpa Indra Kenz, Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri saat ini sedang menelusuri sosok orang atau guru yang mengajarkan Indra Kesuma alias Indra Kenz di dunia trader sampai dapat menghilangkan barang bukti.
Sosok itu adalah Fakar Suhartami Pratama atau Fakarich, yang akan diperiksa polisi. Meski demikian, kepolisian masih belum bisa memastikan apakah Fakarich merupakan orang yang sudah mengajarkan Indra Kenz atau bukan. Oleh sebab itu, Fakarich pun akan dipanggil polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Penulis: Kontriobutor/Boy Riza Utama
Admin: Panji A Syuhada
