JAKARTA, duniafintech.com – Platform keuangan yang bergerak di bidang penyediaan layanan cicilan digital atau Buy Now Pay Later (BNPL), Akulaku Finance mencatatkan kinerja gemilang di sepanjang tahun 2021.
Berkat kinerja positif di sepanjang 2021 ini, di mana perusahaan secara signifikan berkontribusi besar dalam “Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Era Pandemi Melalui Financial dan Technology”, Akulaku Finance berhasil menyabet penghargaan Fintech BNPL Terbaik versi Duniafintech.com.
Dalam sambutannya, Presiden Direktur Akulaku Finance Indonesia, Efrinal Sinaga mengungkapkan apresiasi yang sangat dalam terhadap kerja keras segenap tim dan keluarga Akulaku, yang berhasil mewujudkan digitalisasi keuangan di Indonesia.
“Penghargaan ini merupakan penghargaan yang sangat berarti bagi Akulaku Finance, dan ini merupakan award pertama yang kami peroleh pada 2022,” katanya dalam acara Penganugerahan Duniafintech Awards yang diselenggarakan di Hotel Mercure Jakarta, Selasa (18/1).
Dia pun menghaturkan terima kasih kepada tim penilai dari Duniafintech.com yang telah menjatuhkan pilihan kepada Akulaku Finance sebagai BNPL terbaik di tahun ini.
“Kami yakin tim penilai sangat independen dalam melakukan penilaian karena Duniafintech adalah institusi terpercaya di dalam komunitas dunia digital,” tegasnya.
Efrinal mengungkapkan, kinerja gemilang Akulaku Finance pada 2021 lalu tercermin dari realisasi pembiayaan yang berhasil disalurkan oleh perseroan yang melebihi target, yaitu mencapai 135% dari target semula.
“Akulaku Finance Indonesia berhasil mencapai penyaluran pembiayaan yang sangat baik. Di mana di 2021 kami bisa close mencapai 135% dari apa yang kami targetkan,” ujarnya.
Efrinal melanjutkan, torehan sepanjang 2021 ini juga berhasil dicapai perusahaan lewat kesehatan portofolio yang masih terjaga, dengan tingkat non performing financing (NPF) sebesar 2,45%.
“Tentunya hal ini juga menjadi suatu bukti nyata kepada shareholder, banker, dan investor bahwa kinerja dan pencapaian Akulaku dalam kondisi terbaik,” ujarnya.
Efrinal menuturkan, pandemi Covid-19 yang berlangsung dalam kurun waktu dua tahun terakhir telah mempercepat akselerasi digital di Tanah Air. Hal ini pun telah mengubah pola interaksi masyarakat.
Kecenderungan digital ini dapat dirasakan dari pertumbuhan bisnis digital di dalam negeri, seperti pada bisnis e-commerce dan digital payment.
“Pandemi Covid-19 menjadi prime mover perubahan gaya hidup yang membuat masyarakat shifting pada kehidupan yang menciptakan masyarakat contactless, paperless dan cashless,” ucapnya.
Untuk itulah, sambungnya, Akulaku Finance hadir memberikan layanan yang tepat yang dibutuhkan oleh masyarakat seiring dengan tren digital yang meningkat pesat.
Dia memaparkan, saat ini Akulaku telah memiliki sekitar 11 juta pengunduh aplikasi dengan layanan utama pada pemberian kredit digital atau BNPL yang terintegrasi dengan berbagai platform.
Mempertahankan Kinerja Baik di 2022
Sementara itu, untuk tahun 2022 pihaknya optimistis dapat menorehkan kinerja yang sama baiknya dengan apa yang dicapai perseroan sepanjang 2021. Lebih-lebih tahun 2022 digadang-gadang sebagai tahun kebangkitan ekonomi nasional.
Dia pun menargetkan, pada 2022 kinerja perusahaan dapat tumbuh di atas 30%, dengan target pembiayaan sebesar Rp11 triliun.
“Untuk 2022, kami tetap yakin tahun ini adalah tahun kebangkitan. Dengan melihat tingkat peluang pertumbuhan ekonomi nasional dan regional, kami berharap kami bisa tumbuh di atas 30%, dan kami menargetkan setidaknya bisa membukukan Rp11 triliun,” kata dia.
Dia bilang, untuk mencapai target tersebut pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi, dan tidak kalah penting juga terkait risk management yang akan terus memperkuat mitigasi risiko.
“Kami tetap berharap dengan customer retention dan layanan yang baik secara terus menerus. Kami berharap dapat terus menambah basis nasabah yang terus bertransaksi menggunakan platform Akulaku,” tuturnya.
Penulis: Nanda Aria / Achmad Ghifari
