29.2 C
Jakarta
Jumat, 20 September, 2024

Alarm Keamanan: BingX Kehilangan $43 Juta Akibat Peretasan

JAKARTA – Bursa kripto yang berbasis di Singapura, BingX, menjadi korban peretasan keamanan yang mengakibatkan kerugian besar pada dompet panasnya (hot wallet). Analis keamanan di PeckShield memperkirakan kerugian mencapai $43 juta dalam berbagai mata uang kripto, meskipun pihak bursa menyebutnya sebagai insiden “kecil” dan dapat dikelola.

PeckShield mencatat bahwa sebagian besar dana yang dicuri ditransfer dalam beberapa tahap. Di tengah eksploitasi ini, Chief Product Officer BingX, Vivien Lin, menyatakan bahwa insiden tersebut teridentifikasi pada tanggal 20 September sekitar pukul 4:00 pagi waktu Singapura ketika tim teknis BingX mendeteksi “akses jaringan yang tidak biasa, mencurigai adanya serangan peretas” pada dompet panas bursa.

Alarm Keamanan: BingX Kehilangan $43 Juta Akibat Peretasan

Sebagai bagian dari rencana darurat untuk mencegah kerusakan lebih lanjut, penarikan telah ditangguhkan. “Kami segera memulai rencana darurat kami, termasuk transfer aset mendesak dan penangguhan penarikan. Ada kerugian aset kecil,” tambah Lin.

Bursa telah menjanjikan rencana kompensasi bagi para pengguna. Insiden ini menjadi pengingat penting akan risiko keamanan yang terkait dengan aset kripto dan pentingnya langkah-langkah keamanan yang kuat untuk melindungi dana pengguna.

Catatan: Artikel ini bersifat informatif dan bukan merupakan nasihat keuangan atau investasi.

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU