JAKARTA – Alibaba, raksasa teknologi dan e-commerce global, mengumumkan kemitraan strategis dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), sekaligus menegaskan posisinya sebagai investor jangka panjang di perusahaan tersebut.
Sebagai bagian dari kemitraan ini, GoTo akan menggunakan teknologi dari Alibaba Cloud untuk mendukung seluruh ekosistem perusahaan selama 5 tahun ke depan. Layanan dari Alibaba Cloud, yang mencakup teknologi komputasi awan dan kecerdasan buatan (AI), akan memperkuat inovasi digital dan layanan GoTo.
Investor Jangka Panjang
Alibaba Cloud akan menyediakan berbagai solusi, termasuk komputasi awan, database berbasis cloud, jaringan, keamanan data, dan analisis data. Penguatan kemitraan ini menunjukkan komitmen Alibaba untuk mempertahankan sahamnya di GoTo selama periode kerja sama tersebut.
Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) per 31 Agustus 2024, Alibaba Group, melalui entitasnya Taobao China Holding Limited, memiliki 88.531.124.993 saham Seri A GoTo atau setara dengan 7,37%.
Patrick Walujo, Direktur Utama GoTo, menyatakan bahwa kerja sama ini tidak hanya akan memperkuat infrastruktur teknologi GoTo, tetapi juga akan meningkatkan kemampuan perusahaan dalam menyediakan solusi dan layanan terbaik bagi jutaan pengguna dan pelaku bisnis di Indonesia.
“Kemitraan ini merupakan langkah penting dalam upaya kami untuk membangun ekonomi digital yang kuat dan inklusif di Indonesia. Selain itu, ini juga memperkuat komitmen GoTo dalam menghadirkan kemitraan yang berkelanjutan, serta memberikan nilai tambah bagi pemegang saham,” ujar Patrick dalam keterangan pers kemarin.
Harapan Kerjasama
Selina Yuan, Vice President Alibaba Group dan Presiden Alibaba Cloud Intelligence International, menyatakan bahwa Alibaba sangat bersemangat bekerja sama dengan GoTo dalam transformasi digitalnya di Indonesia. Alibaba Cloud telah beroperasi di Indonesia selama lebih dari 7 tahun, dan kerja sama ini diharapkan dapat mendukung inovasi serta mendorong pertumbuhan bisnis di Indonesia.
Nota kesepahaman mengenai kemitraan ini ditandatangani pada 13 September 2024, dan dianggap sebagai salah satu kemitraan strategis terpenting Alibaba Cloud di Asia Tenggara. Mulai Oktober, layanan cloud GoTo akan bermigrasi ke Alibaba Cloud untuk menyederhanakan operasional, meningkatkan efisiensi, serta menurunkan biaya operasional.
Menurut data BEI, saham GOTO ditutup di harga Rp 65 per saham pada perdagangan Selasa (17/9), dengan total transaksi sebesar Rp 477 miliar dan volume perdagangan 7,41 miliar saham. Dalam sepekan terakhir hingga Selasa, harga saham GOTO melonjak 23%, sementara pada Jumat 13 September, saham GOTO ditutup di Rp 61 per saham dengan nilai transaksi harian sebesar Rp 264 miliar dan volume perdagangan 4,31 miliar saham.