Harga XRP berpotensi melonjak hingga 530 persen menuju level $14, menurut analisis teknikal terbaru dari Mikybull Crypto.
Dikutip dari Indodax.Academy, Prediksi ini muncul setelah terbentuknya pola bull pennant di grafik mingguan XRP, formasi yang pernah memicu reli besar pada tahun 2017.
XRP Diprediksi Tembus $14 Jika Pola 2017 Terulang
Analis crypto Mikybull Crypto menyebut aksi harga XRP saat ini sangat menyerupai struktur grafik tahun 2017.
Saat itu, XRP mengalami lonjakan lebih dari 1.300 persen hingga menyentuh rekor tertinggi di $3.40. Dalam unggahan di platform X pada 17 Juni 2025, ia menyatakan:
“I have seen this movie before. 2017 rally vibes coming up.”
Pola yang dimaksud adalah bull pennant, yaitu pola teknikal yang biasanya muncul setelah lonjakan harga tajam.
Dalam kondisi ideal, pola ini akan diikuti breakout ke atas dengan target kenaikan setinggi tiang sebelumnya. Jika skenario ini terjadi, XRP berpotensi mencapai $14 dari posisi saat ini.
Level Kritis: 200-Day SMA Jadi Penentu Tren
Harga XRP saat ini bergerak di kisaran $2.16 setelah gagal menembus zona resistensi $2.65 sejak awal Februari.
Analis teknikal menilai bahwa level ini menjadi kunci kelanjutan tren naik. Beberapa titik penting yang harus diperhatikan:
- $2.27 sebagai batas 50-day simple moving average atau SMA
- $2.37 hingga $2.65 sebagai area 200-day SMA yang harus ditembus dan dijadikan support baru
- $3.00 sebagai level psikologis dan resistance historis sejak 2018
Jika harga mampu ditutup di atas $2.65 secara konsisten, peluang menuju zona dua digit akan terbuka lebar.
Grafik harian XRP menunjukkan posisi harga yang masih tertahan di bawah zona resistensi merah antara $2.37 hingga $2.65.
Moving average harian 50, 100, dan 200 hari menunjukkan konsolidasi jangka menengah, dengan RSI masih bergerak netral di sekitar 50.
RSI dan Momentum Juga Menguat
Sejak awal April, XRP menunjukkan tanda-tanda pemulihan dari fase oversold. Relative Strength Index atau RSI saat ini berada di level 52, naik dari 29 hanya dalam waktu dua bulan.
Grafik mingguan XRP menunjukkan pola segitiga simetris dengan target breakout ke $14, setara kenaikan 529 persen dari posisi saat ini. RSI saat ini berada di level netral, memberi ruang bagi potensi tren naik.
Ini menandakan bahwa momentum mulai berpihak pada pembeli meskipun tekanan seller belum sepenuhnya hilang.
Breakout Belum Terjadi, Tapi Sinyalnya Makin Dekat
Meski prediksi kenaikan ke $14 memicu optimisme, hingga kini belum terjadi breakout valid dari pola bull pennant.
Trader dan analis teknikal masih menunggu konfirmasi volume saat harga menyentuh garis atas dari pola segitiga simetris.
Selain pola teknikal, prediksi bullish terhadap XRP juga diperkuat oleh pendekatan lain seperti analisis Elliott Wave dan Fibonacci Extension.
Beberapa proyeksi bahkan menyebut XRP berpotensi naik hingga $25 hingga $27 apabila ETF berbasis XRP disetujui di Amerika Serikat.
Kesimpulan
Prediksi lonjakan harga XRP hingga 14 dolar memang menarik perhatian, apalagi dengan kemunculan pola teknikal yang pernah memicu reli besar pada 2017.
Namun, hingga breakout valid benar-benar terjadi, sinyal ini tetap perlu dikonfirmasi lewat volume, kekuatan RSI, dan penutupan harga di atas 2.65 dolar.
Trader disarankan untuk tidak hanya terpaku pada potensi cuan besar, tapi juga memperhatikan risiko teknikal, volatilitas pasar, serta manajemen posisi yang disiplin.