33 C
Jakarta
Jumat, 3 Mei, 2024

Apa Itu Internet untuk Segala (IOT): Cara Kerja & Contohnya

JAKARTA, duniafintech.com – Apa itu Internet untuk Segala (IOT)? Istilah IoT, yang merupakan singkatan dari Internet of Things, merujuk pada jaringan perangkat dan teknologi yang saling terhubung, memungkinkan komunikasi antara perangkat dan cloud, serta antar perangkat itu sendiri. 

Kemajuan dalam cip komputer yang ekonomis dan ketersediaan bandwidth telekomunikasi yang tinggi telah membawa kita ke era di mana miliaran perangkat terhubung ke internet. Hal ini memungkinkan perangkat sehari-hari seperti sikat gigi, penyedot debu, mobil, dan mesin menggunakan sensor untuk mengumpulkan data dan merespons pengguna secara cerdas.

Internet of Things (IoT) memperkenalkan konsep mengintegrasikan “segala hal” yang biasa kita temui dalam kehidupan sehari-hari dengan internet. Rekayasa komputer telah menggabungkan sensor dan prosesor ke objek-objek sehari-hari sejak tahun 90-an, walaupun perkembangannya awalnya lambat karena ukuran cip yang besar dan memakan banyak ruang. 

Apa itu Internet untuk Segala (IOT)

Namun, dengan munculnya cip komputer berdaya rendah seperti tanda RFID, yang awalnya digunakan untuk melacak barang berharga, dan dengan menyusutnya ukuran perangkat komputer, cip ini menjadi lebih kecil, cepat, dan cerdas seiring waktu.

Baca juga: Aplikasi Pinjol yang Mudah Cair dan Dijamin Cepat, Intip Rekomendasinya

Biaya untuk mengintegrasikan kekuatan komputasi ke dalam objek kecil kini jauh lebih terjangkau. Sebagai contoh, kemampuan konektivitas dengan layanan suara seperti Alexa dapat ditambahkan ke Mikrokontroler (MCU) dengan RAM kurang dari 1 MB, seperti pada sakelar lampu. 

Seluruh industri telah berkembang dengan fokus pada memenuhi rumah, bisnis, dan kantor kita dengan perangkat IoT. Objek pintar ini dapat secara otomatis mengirimkan data ke dan dari internet. Keseluruhan dari perangkat komputasi yang tidak terlihat ini dan teknologi terkaitnya secara bersama-sama dikenal sebagai Internet of Things (IoT).

Untuk mengetahui Apa itu Internet untuk Segala (IOT), simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Apa Itu Internet untuk Segala (IOT): Cara Kerjanya

Apa itu Internet untuk Segala (IOT)? Sistem umum dalam Internet of Things (IoT) beroperasi dengan mengumpulkan dan pertukaran data secara waktu nyata. Sistem ini terdiri dari tiga komponen utama:

  1. Perangkat Cerdas

Ini mencakup perangkat seperti televisi, kamera keamanan, atau peralatan latihan yang telah dilengkapi dengan kemampuan komputasi. Terkait Apa itu Internet untuk Segala (IOT), perangkat-perangkat ini mengumpulkan data dari lingkungan sekitar, input pengguna, atau pola penggunaan, dan kemudian mengirimkan data tersebut melalui internet ke aplikasi IoT dan sebaliknya.

  1. Aplikasi IoT

Apa itu Internet untuk Segala (IOT), Aplikasi IoT merupakan gabungan layanan dan perangkat lunak yang mengintegrasikan data yang diterima dari berbagai perangkat IoT. Dengan menggunakan teknologi machine learning atau kecerdasan buatan (AI), aplikasi ini menganalisis data tersebut dan membuat keputusan yang cerdas. Keputusan ini kemudian dikomunikasikan kembali ke perangkat IoT, yang merespons input tersebut dengan cerdas.

  1. Antarmuka Pengguna Grafis

Manajemen perangkat Apa itu Internet untuk Segala (IOT) atau seluruh armada perangkat dapat dilakukan melalui antarmuka pengguna grafis. Contoh umumnya mencakup aplikasi seluler atau situs web yang memungkinkan pengguna untuk mendaftarkan dan mengendalikan perangkat pintar secara efisien.

Apa itu Internet untuk Segala (IOT)

Contoh Perangkat IoT

Mari kita telaah beberapa contoh sistem IoT yang saat ini sedang digunakan.

1. Mobil yang Terhubung

Mobil terhubung dapat terkoneksi dengan internet melalui berbagai cara, seperti kamera dashboard, sistem infotainment, atau gateway terhubung kendaraan. Perangkat ini mengumpulkan data dari berbagai sensor seperti akselerator, rem, spidometer, odometer, roda, dan tangki bahan bakar untuk memantau performa pengemudi dan kondisi kendaraan. Contoh penggunaan mobil terhubung meliputi:

  • Memantau armada mobil rental untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi biaya.
  • Membantu orang tua melacak perilaku anak saat mengemudi.
  • Memberi tahu teman dan keluarga secara otomatis jika mobil mengalami kecelakaan.
  • Memprediksi dan mencegah kebutuhan pemeliharaan kendaraan.

2. Rumah yang Terhubung

Perangkat pintar untuk rumah berfokus pada peningkatan efisiensi dan keselamatan, serta meningkatkan konektivitas dalam rumah. Misalnya, stop kontak pintar memantau penggunaan listrik, thermostat pintar memberikan kontrol suhu yang lebih baik, dan sistem hidroponik menggunakan sensor IoT untuk mengelola kebun. Sistem keamanan rumah, seperti kunci pintu pintar, kamera keamanan, dan detektor kebocoran air, dapat mendeteksi dan mencegah ancaman, serta memberi notifikasi kepada pemilik rumah. Penggunaan perangkat terhubung untuk rumah mencakup:

  • Otomatis mematikan perangkat yang tidak digunakan.
  • Pengelolaan dan pemeliharaan properti rental.
  • Melokasikan item yang hilang, seperti kunci atau dompet.
  • Mengotomatisasi tugas harian seperti membersihkan dengan vakum, membuat kopi, dll.

3. Kota Pintar (Smart City) sebagai Contoh dari Apa Itu Internet untuk Segala (IOT)

Apa itu Internet untuk Segala (IOT) telah membantu meningkatkan efisiensi perencanaan urban dan pemeliharaan infrastruktur. Pemerintah menggunakan aplikasi IoT untuk menangani masalah dalam infrastruktur, kesehatan, dan lingkungan. Contoh penerapan IoT di kota pintar mencakup:

  • Mengukur kualitas udara dan tingkat radiasi.
  • Mengurangi tagihan energi melalui sistem pencahayaan pintar.
  • Mendeteksi kebutuhan pemeliharaan untuk infrastruktur kritis seperti jalan, jembatan, dan jalur pipa.
  • Meningkatkan profitabilitas melalui manajemen parkir yang efisien.

4. Gedung Pintar (Smart Building) Salah Satu Contoh dari Apa Itu Internet untuk Segala (IOT)

Bangunan seperti kampus universitas dan gedung komersial memanfaatkan Apa itu Internet untuk Segala (IOT) untuk meningkatkan efisiensi operasional. Perangkat IoT di gedung pintar dapat digunakan untuk:

  • Mengurangi konsumsi energi.
  • Menurunkan biaya pemeliharaan.
  • Meningkatkan efisiensi penggunaan ruang kerja.

Apa Itu Internet untuk Segala (IOT): Internet of Things bagi Industri

IoT Industri (IIoT) merujuk pada penggunaan perangkat pintar dalam lingkungan korporasi seperti manufaktur, ritel, kesehatan, dan sektor lainnya untuk meningkatkan efisiensi bisnis. Perangkat industri, mulai dari sensor hingga peralatan, menyediakan pemilik bisnis dengan data terperinci secara real-time yang dapat digunakan untuk meningkatkan proses bisnis. 

Informasi ini mencakup wawasan tentang manajemen rantai pasokan, logistik, sumber daya manusia, dan produksi, dengan dampak positif pada pengurangan biaya dan peningkatan aliran pendapatan.

Berikut adalah contoh sistem industri pintar dalam berbagai sektor:

  1. Manufaktur

IoT Korporatif dalam sektor manufaktur memanfaatkan pemeliharaan prediktif untuk mengurangi waktu henti yang tidak direncanakan, serta teknologi yang dapat meningkatkan keselamatan pekerja. Aplikasi IoT dapat memprediksi kegagalan mesin sebelum terjadi, mengurangi waktu henti produksi. Perangkat wearable seperti helm dan gelang, bersama dengan kamera penglihatan komputer, digunakan untuk memberi peringatan kepada pekerja mengenai potensi bahaya.

Baca juga: Penyebab Inflasi di Indonesia, Jenis-jenis, hingga Dampaknya

Apa Itu Internet untuk Segala (IOT)

  1. Otomotif

Analitika dan robotik yang didukung oleh sensor meningkatkan efisiensi dalam pembuatan otomotif dan pemeliharaan. Contohnya, sensor industri digunakan untuk menyajikan gambar 3D dari komponen internal kendaraan secara real-time. Proses diagnostik dan pemecahan masalah dapat dilakukan dengan lebih cepat, sementara sistem IoT secara otomatis memesan suku cadang pengganti.

  1. Logistik dan Transportasi

Perangkat IoT Komersial dan Industri berperan dalam manajemen rantai pasokan, mencakup manajemen inventaris, hubungan dengan vendor, manajemen armada, dan pemeliharaan terjadwal. Perusahaan pengapalan memanfaatkan aplikasi IoT Industri untuk melacak aset dan mengoptimalkan konsumsi bahan bakar pada rute pengapalan. Teknologi ini juga berguna dalam memantau dan mengatur kontrol suhu di kontainer kulkas, sementara manajer rantai pasokan membuat prediksi yang matang melalui perutean pintar dan algoritma perutean ulang.

Manfaat Internet of Things untuk Bisnis

Manfaat IoT untuk bisnis mencakup beberapa aspek yang dapat meningkatkan operasional dan pertumbuhan perusahaan.

  1. Percepat Inovasi

Apa itu Internet untuk Segala (IOT) memberikan bisnis akses ke analitik lanjutan yang membuka peluang inovasi baru. Contohnya, perusahaan dapat membuat kampanye iklan yang sangat tertarget dengan mengumpulkan data mengenai perilaku pelanggan, memungkinkan peningkatan strategi pemasaran dan interaksi yang lebih efektif.

  1. Ubah Data Menjadi Wawasan dan Tindakan dengan AI dan ML:

Data yang dikumpulkan dari IoT dapat diolah menggunakan kecerdasan buatan (AI) dan machine learning (ML) untuk menghasilkan wawasan dan prediksi masa depan. Sebagai contoh, informasi garansi dapat dipadukan dengan data yang terkumpul melalui IoT untuk memprediksi insiden pemeliharaan, memungkinkan penyedia layanan untuk memberikan dukungan proaktif kepada pelanggan dan membangun loyalitas.

  1. Tingkatkan Keamanan

Pemantauan infrastruktur digital dan fisik secara berkelanjutan melalui IoT dapat mengoptimalkan performa, meningkatkan efisiensi, dan mengurangi risiko keselamatan. Contoh konkretnya adalah penggabungan data dari pemantauan onsite dengan data perangkat keras dan perangkat tegar untuk menjadwalkan pembaruan sistem secara otomatis, meningkatkan keamanan dan kinerja sistem.

  1. Skalakan Solusi Terdiferensiasi

Teknologi IoT dapat diimplementasikan dengan fokus pada kepuasan pelanggan, memungkinkan perusahaan untuk menyediakan solusi yang diferensiasi. Sebagai contoh, data dari IoT dapat digunakan untuk mengidentifikasi produk yang sedang tren, memungkinkan perusahaan untuk mengelola stok dengan lebih efisien dan menghindari kekurangan barang, sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan.

Baca juga: Fintech Disebut Berkah Sekaligus Kutukan, Begini Penjelasan Ketua OJK

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE