28.8 C
Jakarta
Kamis, 25 April, 2024

Apa Itu Perusahaan Pialang? Ketahui Yuk Cara Kerjanya di Sini

JAKARTA, duniafintech.com – Apa itu perusahaan pialang? Perusahan pialang adalah perantara investor dan pasar modal dalam kegiatan jual-beli saham.

Broker pastinya memiliki fungsi penting untuk membantu investor ketika bertransaksi di pasar modal.

Di Indonesia, hingga kini ada sebanyak 65 perusahaan pialang yang resmi terdaftar oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

Nah, untuk cara kerja hingga jenis-jenisnya, simak yuk ulasannya berikut ini, seperti dinukil dari Blog HSB.

Baca juga: Panduan Mengenai Fungsi hingga Syarat Ujian Wakil Pialang Berjangka

Apa Itu Perusahaan Pialang?

Pada dasarnya, perusahaan pialang menyediakan sekelompok orang yang disebut pialang atau broker untuk membantu investor.

Broker ini menjadi perantara antara investor yang hendak membeli saham dan emiten atau perusahaan yang menjual sahamnya di pasar modal atau bursa efek. 

Di samping emiten, pialang juga mempertemukan investor dengan pasar modal untuk melakukan transaksi jual-beli saham.

Pialang harus ada dalam investasi saham karena pada dasarnya bursa efek hanya bisa dimasuki oleh masyarakat atau perusahaan yang terdaftar dalam keanggotaannya. 

Karena itu, mereka yang tidak terdaftar membutuhkan seseorang sebagai perantara transaksi saham. 

Seseorang itulah yang kemudian disebut sebagai pialang, yakni pihak yang menyediakan jasa transaksi di pasar modal sesuai etika yang berlaku.

Aktivitas perusahaan pialang yang ada di Indonesia diawasi oleh Bappebti untuk menghindari penyelewengan yang mungkin terjadi. 

Transaksi saham pun dilakukan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sehingga Bappebti memastikan perusahaan pialang tetap bekerja sesuai regulasinya.

Pialang atau broker tentu mendapat penghasilan dari jasanya berupa komisi dan biaya yang dibayarkan oleh investor atau bursa efek. 

Tugas pialang tidak hanya melayani transaksi jual beli, tetapi juga harus melakukan analisis terkait pasar modal dan saham, penelitian pasar, serta rencana investasi kepada investor. 

Maka dari itulah pialang harus punya sertifikasi Certified Financial Analyst (CFA) dan lulus ujian Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE).

Cara Kerja Perusahaan Pialang

Cara kerja perusahaan ini sebetulnya cukup sederhana sebab hanya melibatkan tiga pihak secara linear, yakni investor, broker, dan investasi.

Berikut ini beberapa poin urutan kerja pialang saat melayani investor:

  • Investor atau pemodal hendak membeli saham suatu perusahaan, kemudian mendatangi perusahaan pialang untuk menggunakan jasa seorang broker.
  • Broker memberikan hasil analisis dan rekomendasi investasi kepada investor sebagai masukan dan pertimbangan.
  • Broker mulai melakukan transaksi pembelian saham sesuai permintaan investor. Transaksi dilakukan sesuai regulasi dan etika yang berlaku dalam pasar modal.
  • Investor menentukan harga dan jumlah lot saham yang hendak dibeli tanpa campur tangan broker. Perlu diingat, broker dilarang mengambil keuntungan hasil investasi karena mereka sudah mendapatkan upahnya dari perusahaan pialang.
  • Setelah proses transaksi selesai, investor membayar jasa broker kepada perusahaan pialang dalam bentuk komisi. Broker pun mendapatkan keuntungan dari komisi tersebut serta gaji pokok yang ditentukan perusahaan. Penghasilan mereka meningkat apabila berhasil menyelesaikan lebih banyak transaksi.

Fungsi Pialang dalam Perdagangan Saham

  1. Menghubungkan emiten dengan investor

Sesuai istilahnya, broker atau pialang berfungsi menjadi penghubung antara investor dan emiten dalam transaksi penjualan atau pembelian saham.

Jumlah serta harganya tidak ditentukan oleh pialang, tetapi oleh investor yang dilayaninya.

  1. Merekomendasikan instrumen investasi terbaik bagi investor

Peran broker tidak hanya terbatas dalam pelayanan transaksi saham sebab mereka pun harus melakukan analisis terhadap kondisi pasar, perusahaan, dan situasi ekonomi demi mengurangi risiko kerugian pada investor.

Pialang yang baik memiliki kewajiban untuk memberikan edukasi kepada investor mengenai situasi investasinya. 

Di samping itu, broker pun mempunyai memiliki tugas untuk membantu klien pialang menentukan keputusan investasi terbaik bagi tujuan investasinya.

  1. Membantu investor yang memiliki waktu terbatas

Apabila banyak investor yang mulai melakukan transaksi langsung di pasar modal berkat kemajuan teknologi masa kini, mengapa masih ada perusahaan pialang? 

Jangan salah sebab investor masih membutuhkan jasa broker apabila mereka tidak memiliki waktu untuk menangani transaksi saham.

Pialang juga menjadi sumber informasi terpercaya bagi beberapa investor perihal analisis saham, terlepas dari banyaknya informasi yang beredar di media massa saat ini.

Jenis-jenis Pialang

  1. Retail broker

Retail broker atau pialang ritel adalah pialang yang lebih cenderung melayani investor perseorangan atau individu dalam melakukan transaksi di pasar modal. 

Dengan demikian, pialang ritel berfokus untuk membantu investor kecil. 

Lazimnya, pialang ritel mendapatkan komisi dari hasil penjualan maupun pembelian instrumen investasi sesuai arahan investor.

  1. Institutional broker

Kebalikan dari pialang ritel, jenis pialang ini melayani investor besar seperti badan, institusi, hingga bank. 

Biasanya, komisi broker institusi ini akan jauh lebih kecil daripada broker ritel.

Baca juga: 8 Modus Pialang Berjangka Ilegal yang Patut Diwaspadai

  1. Full-service broker

Full-service broker adalah jenis pialang yang memberikan pelayanan paling lengkap dibandingkan jenis pialang lainnya. 

Pialang full-service akan mendampingi investor saat proses transaksi, memberikan saran investasi, memelihara rekening investor, strategi investasi, serta hasil analisis instrumen investasi yang terbaik untuk investor.

Jenis pialang ini paling cocok untuk investor pemula yang masih belum terlalu paham dunia investasi. 

Namun, umumnya, investor harus membayarkan komisi yang lebih besar untuk memperoleh semua layanan tersebut.

  1. Discount broker

Bila kamu sudah mulai mengerti dunia investasi, pialang diskon mungkin lebih baik untukmu. 

Pialang jenis ini memberikan layanan yang tidak terlalu lengkap, biasanya hanya mencakup jasa untuk menentukan keputusan jual beli saham.

Meski demikian, komisi yang perlu dibayarkan pun lebih sedikit.

  1. Deep discount broker

Pialang deep discount menyediakan layanan paling sederhana, yaitu sebatas pemeliharaan rekening dan eksekusi jual beli saham. 

Komisi yang perlu dibayarkan pun jauh lebih kecil. 

Akan tetapi, karena jasa yang ditawarkan sangat terbatas, jenis pialang ini hanya direkomendasikan bagi kamu yang sudah memiliki pengetahuan luas dan mendalam mengenai pasar saham dan cara analisis saham.

  1. Online Broker

Tugas dan fungsi online broker sebenarnya sama saja dengan jenis pialang lainnya. 

Namun, pialang online melakukan aktivitas dan komunikasi dengan investor secara online. 

Maka dari itu, pialang online jauh lebih mudah dan cepat diakses oleh investor.

Jadi, jangan heran apabila pialang online sedang naik daun di era digital ini.

Apa Itu Perusahaan Pialang

Tips Memilih Perusahaan Pialang

  1. Cek legalitasnya

Legalitas merupakan hal utama yang harus disorot saat memilih perusahaan pialang. 

Bappebti juga mewaspadai adanya perusahaan pialang ilegal, jadi kamu harus menghindarinya dengan meminta perusahaan tersebut menunjukkan bukti legalitasnya. 

Perusahaan pialang ilegal berpotensi melakukan penipuan saat melakukan transaksi sehingga berujung pada kerugian.

  1. Periksa riwayat pekerjaannya

Background check juga diperlukan dalam pemilihan perusahaan pialang. 

Jangan hanya melihat besarnya keuntungan, cek pula kemampuan mereka dalam menyelesaikan kebutuhan investor terdahulu. 

Kamu bisa melihat testimoni yang diberikan investor lama untuk mengetahui kinerja perusahaan pialang tersebut.

  1. Pastikan reputasinya bagus

Reputasi perusahaan pialang tidak hanya dilihat berdasarkan kuantitas transaksinya. 

Kualitas pelayanan, kemampuan melakukan analisis yang tepat serta memberikan edukasi menjadi penanda reputasi perusahaan tersebut. 

Pialang bersertifikasi yang memiliki standar profesional juga mampu mendongkrak reputasi perusahaannya.

  1. Perhatikan kebutuhan investasi

Terlepas dari banyaknya perusahaan pialang terpercaya, jangan lupa perhatikan kebutuhan kamu dalam berinvestasi.

Perusahaan pialang memberikan berbagai jenis layanan di pasar modal serta komisinya. 

Jangan korbankan tujuan keuangan hanya karena bertemu perusahaan pialang yang tidak mampu menyelesaikan kebutuhan investasi kamu.

Sebagai tambahan informasi, jika kamu ingin belajar tentang dunia aset kripto, kamu bisa mempelajarinya di Indodax Academy.

Baca juga: Mengenal Fitur Aplikasi Pintu, Pialang Aset Kripto Resmi di Indonesia

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE