27.1 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

Apa Itu Unit Link: Asuransi dengan Fitur Investasi

Unit link merupakan jenis asuransi yang menggabungkan asuransi dengan produk investasi. Unit Link yang tergolong ke dalam jenis asuransi non tradisional ini memecah dan memasukkan dana nasabah ke dalam dua tempat.

Sebagian masuk ke dalam premi asuransi untuk keperluan proteksi, sisanya disetorkan perusahaan asuransi ke manajer investasi agar dana tersebut dikelola dalam reksadana.

Nah, dalam unit link, nasabah akan diberikan pilihan dananya akan ditempatkan di reksadana saham, campuran, pasar uang, atau pendapatan tetap. Nah, apa sih jenis-jenis dari unit link ini?

Jenis-Jenis Unit Link

Saat ini ada berbagai macam unit link yang beredar. Produk unit link ini dikelompokkan ke dalam pembayaran premi, penempatan dana, dan tujuan investasi. Berikut penjelasannya.

Pembayaran Premi

Berdasarkan jenis ini, unit link dibedakan menjadi dua jenis lagi, yaitu unit link premi berkala dan tunggal.

Unit Link Premi Tunggal

Unit link ini, nasabah berkewajiban membayar premi tunggal sekaligus di awal. Cara pembayaran premi ini cocok bagi orang yang sudah mapan secara finansial. Sebab setoran preminya lumayan besar dan dilakukan satu kali selama masa perlindungan polis asuransi.

Kemudian, nasabah tidak punya kewajiban untuk membayar premi lagi. Artinya, nilai premi dari unit link premi tunggal merupakan yang paling tinggi daripada asuransi lain.

Unit Link Premi Berkala

Sedangkan unit link premi berkala, nasabah membayar premi secara bertahap. Tahapan pembayarannya bisa disesuaikan. Nasabah dapat membayar premi setiap bulan, setiap triwulan, atau bahkan setiap tahun hingga jangka waktu tertentu.

Jenis unit link ini cocok bagi nasabah yang punya dana terbatas, tetapi ingin mendapat perlindungan sekaligus berinvestasi. Dana j unit link premi berkala ini tidak bisa ditarik selama jangka waktu tertentu. Sebab, biasanya perusahaan asuransi baru memasukkan dana nasabah ke dalam investasi pada tahun lanjut, yaitu tahun keempat atau kelima.

Kemudian, setelah investasinya mulai menghasilkan, aka nada sejumlah biaya potongan dari total penghasilan tersebut. Apabila manajer investasi dapat memberikan return yang tinggi, maka hal ini tak jadi masalah. Hanya saja, jika return yang dihasilkan tidak seberapa, maka metode ini malah dapat merugikan nasabah.

Salah satu keunggulan unit link ini, nasabah dapat mengajukan cuti premi jika kondisi keuangan sedang tidak baik. Selain itu, premi dari unit link ini bahkan bisa terbayarkan oleh hasil investasi apabila return yang dihasilkan besar.

Penempatan Dana

Berdasarkan penempatan dana investasi, ada empat jenis unit link, yaitu unit link pasar uang, unit link campuran, unit link saham, dan unit link pendapatan tetap.

Unit Link Pasar Uang

Unit link pasar uang ini menempatkan seluruh porsi dana investasi pada instrument pasar uang. Misalkan deposito berjangka dari surat utang yang memiliki jangka di bawah setahun. Risikonya paling rendah dari yang lain, namun juga memberikan return yang terbatas.

Unit Link Campuran

Unit link campuran akan menempatkan porsi dana investasi pada beragam instrument. Potensi return dan risiko unit link campuran lebih besar daripada pendapatan tetap, namun lebih kecil daripada unit link saham.

Unit Link Pendapatan Tetap

Produk unit link ini menempatkan porsi dana investasi sekurang-kurangnya sebesar 80 persen di surat utang atau obligasi, dan pasar uang. Risiko investasinya lebih tinggi daripada unit link pasar uang, dengan nilai return yang lebih tinggi pula. Meski unit link ini masih lebih rendah daripada imbal hasil dari unit link campuran atau saham.

Unit Link Saham

Unit link saham menempatkan sekurang-kurangnya 80 persen dari portofolio investasi ke dalam instrument saham. Return yang diberikan unit link saham ini menawarkan potensi pertumbuhan paling besar. Jenis ini cocok bagi orang yang mengharapkan hasil investasi tinggi dan sudah siap menerima risikonya pula.

Unit Link Syariah

Terakhir, ada unit link syariah, yaitu unit link yang penempatan dananya berdasarkan prinsip syariah. Unit link ini dibagi menjadi empat kategori, yaitu unit link saham syariah, pendapatan tetap, campuran syariah, dan pasar uang syariah.

(Kontributor)

Cek di sini untuk mengecek investasi yang berizin di Indonesia.

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU