27.1 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

Aplikasi Trading Crypto Terbaik: Cek Biaya Komisinya!

JAKARTA, duniafintech.com – Aplikasi trading crypto saat ini menjamur, hal itu dikarenakan masyarakat dunia termasuk Indonesia sedang menggemari mata uang crypto sebagai bentuk instrumen investasi, baik investasi jangka pendek atau jangka panjang.

Ketika memilih platform atau layanan trading crypto terbaik, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Berikut tips-tips memilih aplikasi trading crypto terbaik yang dapat membantu anda dalam memilih trading crypto terbaik.

Tips Memilih Aplikasi Trading Crypto Terbaik

1. Keamanan

Keamanan adalah faktor kunci dalam trading crypto. Pastikan platform atau layanan yang Anda pilih memiliki langkah-langkah keamanan yang kuat, seperti enkripsi data, otentikasi dua faktor, dan sistem penyimpanan aset kripto yang aman. Periksa juga reputasi platform dalam hal keamanan data dan transaksi.

Baca juga: Aplikasi Trading Crypto Terbaik: Cek Aplikasi yang Paling Aman!

2. Ketersediaan Koin

Periksa jenis koin yang tersedia di platform tersebut. Pastikan platform menyediakan koin-koin yang ingin Anda perdagangkan. Beberapa platform menyediakan berbagai pilihan koin, sedangkan yang lain mungkin memiliki pilihan yang lebih terbatas.

3. Likuiditas

Pastikan platform memiliki likuiditas yang cukup tinggi. Likuiditas yang tinggi memungkinkan Anda melakukan transaksi dengan cepat dan efisien tanpa mengalami kesulitan dalam mengeksekusi order.

4. Biaya dan Komisi

Tinjau biaya dan komisi yang dikenakan oleh platform atau layanan trading crypto. Perhatikan biaya deposit dan penarikan, biaya perdagangan, serta komisi yang dikenakan pada setiap transaksi. Pilih platform yang menawarkan biaya yang kompetitif dan transparan.

5. Antarmuka Pengguna

Antarmuka pengguna yang intuitif dan mudah digunakan adalah hal penting dalam memilih platform trading crypto. Pastikan platform memiliki fitur dan alat yang memudahkan analisis pasar, eksekusi order, serta pelacakan portofolio Anda.

6. Dukungan Pelanggan

Perhatikan juga dukungan pelanggan yang diberikan oleh platform atau layanan tersebut. Pastikan ada dukungan yang responsif dan dapat diakses jika Anda mengalami masalah atau memiliki pertanyaan terkait transaksi atau fitur platform.

Baca juga: Aplikasi Trading Crypto Terbaik dengan Koin Crypto Terbanyak

7. Fitur Keamanan Tambahan

Periksa apakah platform menawarkan fitur keamanan tambahan seperti verifikasi dua faktor, proteksi aset kripto dengan cold storage (penyimpanan offline), dan fitur keamanan lainnya yang dapat meningkatkan perlindungan aset Anda.

8. Reputasi dan Ulasan Pengguna

Lakukan riset tentang reputasi platform atau layanan yang ingin Anda gunakan. Baca ulasan pengguna, tinjau forum atau grup diskusi tentang pengalaman pengguna lainnya, dan periksa apakah ada keluhan atau masalah yang sering dilaporkan oleh pengguna.

Jenis dan Biaya Komisi Platform Trading Crypto

1. Biaya Transaksi

Biaya transaksi dikenakan setiap kali Anda melakukan pembelian atau penjualan kripto di platform trading. Biaya ini dapat berupa persentase dari nilai transaksi atau biaya tetap.

2. Spread

Spread adalah perbedaan antara harga beli (bid) dan harga jual (ask) suatu kripto. Platform trading crypto biasanya mendapatkan keuntungan dengan mengambil selisih antara harga bid dan ask ini.

3. Biaya Penarikan atau Deposit

Beberapa platform dapat menerapkan biaya untuk proses penarikan atau deposit dana ke atau dari akun trading Anda. Biaya ini dapat bervariasi tergantung pada metode pembayaran yang Anda gunakan.

4. Biaya Jaga Posisi (Holding Fee)

Beberapa platform menerapkan biaya jaga posisi jika Anda memegang posisi trading crypto tertentu dalam jangka waktu tertentu. Biaya ini dapat berlaku jika Anda ingin mempertahankan posisi trading dalam jangka waktu yang lebih lama.

Baca juga: Aplikasi Trading Crypto Terbaik: Ini Jumlah Modal Minimumnya!

5. Biaya Swap

Biaya swap atau rollover dikenakan jika Anda mempertahankan posisi trading kripto dari satu hari ke hari berikutnya. Biaya ini biasanya terkait dengan perbedaan suku bunga antara mata uang fiat dan kripto yang Anda perdagangkan.

6. Biaya Pencairan Fiat

Jika Anda ingin mencairkan kripto Anda ke mata uang fiat, platform trading crypto mungkin mengenakan biaya untuk proses pencairan tersebut.

Rekomendasi Platform Trading Crypto dengan Biaya dan Komisi Terjangkau

1. Indodax

Indodax adalah salah satu platform trading crypto terbesar di Indonesia. Mereka menawarkan biaya transaksi yang kompetitif, dengan biaya sebesar 0,25% untuk pembelian dan penjualan crypto. Indodax juga memiliki program VIP yang memberikan potongan biaya transaksi lebih rendah.

2. Binance

Binance merupakan salah satu platform trading crypto terkemuka di dunia yang juga tersedia di Indonesia. Mereka menawarkan biaya transaksi yang relatif rendah, dengan biaya sebesar 0,1% dari nilai transaksi. Binance juga memiliki program Binance Coin (BNB) yang dapat digunakan untuk mendapatkan diskon tambahan pada biaya transaksi.

3. Tokocrypto

Tokocrypto adalah platform trading crypto lokal di Indonesia. Mereka menawarkan biaya transaksi yang rendah, dengan biaya sebesar 0,2% untuk pembelian dan penjualan crypto. Tokocrypto juga memiliki program referral yang memungkinkan pengguna mendapatkan potongan biaya transaksi tambahan.

Baca juga: Aplikasi Trading Crypto Terbaik, Intip Yuk Rekomendasinya !

4. Pintu

Pintu adalah platform trading crypto yang fokus pada pengguna Indonesia. Mereka menawarkan biaya transaksi yang kompetitif, dengan biaya sebesar 0,5% untuk pembelian dan penjualan crypto. Pintu juga menawarkan fitur staking dan lending yang dapat memberikan pengguna potensi penghasilan tambahan.

5. Zipmex

Zipmex adalah platform trading crypto internasional yang telah hadir di Indonesia. Mereka menawarkan biaya transaksi yang relatif rendah, dengan biaya sebesar 0,2% untuk pembelian dan penjualan crypto. Zipmex juga menawarkan program referral yang memungkinkan pengguna mendapatkan diskon biaya transaksi tambahan.

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU