32.5 C
Jakarta
Jumat, 29 Maret, 2024

Rekomendasi dan Tips Memilih Asuransi Kesehatan Lansia Terbaik

JAKARTA, duniafintech.com – Asuransi kesehatan untuk lansia merupakan produk asuransi yang ditujukan bagi para lanjut usia (lansia) atau warga senior. Namun, memang tidk semua produk asuransi kesehatan dapat dipakai oleh orang lanjut usia.

Hal itu karena rata-rata asuransi kesehatan memberi batasan umur sampai maksimal usia 50 tahun. Meski demikian, masih ada perusahaan asuransi yang memberi perhatian bagi “golongan warga senior” ini.

Untuk uraian selengkapnya bisa Anda simak di bawah ini.

Rekomendasi Asuransi Kesehatan Lansia Terbaik

  1. Allianz Allisya Care

Pada produk ini, ditawarkan 8 pilihan asuransi syariah untuk lansia hingga usia 70 tahun. Adapun Allianz Allisya Care akan menanggung biaya rawat inap dan pembedahan dengan sistem klaim cashless dan reimbursement. Anda pun dapat membeli pertanggungan tambahan untuk rawat jalan, melahirkan, dan perawatan gigi.

  1. AXA Mandiri Smart Health Executive

Penawaran menarik dari produk asuransi ini adalah proteksi kesehatan untuk nasabah sampai usia 70 tahun, dengan santunan harian untuk biaya rawat inap. Di samping itu, Anda pun bakal memperoleh pertanggungan rawat jalan dan santunan meninggal dunia hingga Rp3 juta.  Premi yang mesti dibayarkan untuk memperoleh produk ini adalah sekitar Rp5,6—17,4 juta per tahun.

  1. Cigna Proteksi Sehat Optima

Adapun produk asuransi ini dapat menanggung nasabah sampai usia 75 tahun. Preminya sendiri mulai dari Rp375b ribu hingga Rp1,3 juta per bulan. Asuransi yang satu ini pun menawarkan santunan harian rumah sakit sebesar Rp300 ribu—Rp1,5 juta per hari dan manfaat pembedahan Rp3—15 juta per kejadian.

Jenis Asuransi Kesehatan Lansia

Ada beberapa jenis asuransi pada kategori asuransi ini. Semua jenis yang ada pada asuransi ini, termasuk asuransi jiwa, asuransi kesehatan, dan asuransi penyakit kritis, dapat dimiliki oleh kaum lanjut usia.

  • Asuransi jiwa, yakni produk asuransi yang memberikan santunan meninggal dunia kepada ahli waris yang ditinggalkan.
  • Asuransi kesehatan, yakni produk asuransi yang memberikan jaminan atas biaya pembedahan dan rawat inap di rumah sakit.
  • Asuransi penyakit kritis, yakni produk asuransi kesehatan yang dikhususkan pada jaminan atas biaya perawatan dan pembedahan penyakit kritis.

Namun, perlu dicatat bahwa harga premi dari masing-masing produk asuransi ini akan bertambah mahal sejalan dengan pertambahan usia. Akan tetapi, jaminan yang diberikan jauh lebih sedikit daripada usia muda. Karena itu, Anda mesti memiliki asuransi sedini mungkin agar tidak terbebani premi mahal untuk memperoleh jaminan maksimal.

Ciri-ciri Asuransi Kesehatan untuk Usia di Atas 65 Tahun

  1. Batas usia masuk dan pertanggungan

Anda harus memantau syarat dan ketentuan asuransi kesehatan, yang tentu saja akan mencantumkan batas maksimal usia masuk yang rata-rata sampai 50 tahun. Saat tanggal lahir di KTP menyebutkan usia lewat 50, tentu saja Anda tidak bisa ikut asuransi tersebut.

Di bawah ini, ada tiga produk asuransi yang batas usianya di atas 50 tahun, yakni:

AXA Maestro Elite Care

  • Maks Usia Masuk: 80
  • Maks Usia Pertanggungan: 99

Allianz Allisya Care

  • Maks Usia Masuk: 60
  • Maks Usia Pertanggungan: 70

AXA Smart Health Executive

  • Maks Usia Masuk: 60
  • Maks Usia Pertanggungan: 70
  1. Batas tahunan dan limit item perawatan

Biaya kesehatan yang besar sangat diperlukan oleh para lansia. Pasalnya, di samping rentan sakit, penyakit orang lansia pada umumnya lebih kompleks. Dengan tingginya risiko kesehatan bagi lansia ini, tentu ia harus di-cover dengan asuransi yang sesuai. Maka dari itu, penting untuk mencermati besaran limit tahunan dan limit per item perawatan biaya kesehatan yang ditanggung.

Sebagai contoh, biaya konsultasi dokter spesialis maksimal Rp20 juta. Kalau selama setahun sering ke dokter dan jumlahnya melewati Rp20 juta, sisanya akan ditanggung sendiri.

Pertanggungan rawat inap

  1. Penyakit pre-existing

Anda pun jangan langsung ambil keputusan setelah tahu manfaat masing-masing produk asuransi untuk lansia. Pasalnya, Sebelum membeli asuransi kesehatan lansia, Anda harus tahu terlebih dahulu penyakit pre-existing, yaitu semua penyakit, luka, ataupun kondisi medis yang membuat orang jatuh sakit.

Yang termasuk penyakit ini adalah penyakit yang pernah atau sedang diderita oleh lansia.

  1. Proteksi penyakit kritis

Sebagaimana jamak diketahui, biaya pengobatan penyakit kritis tidaklah murah sehingga produk asuransi ini sangat penting. Di sisi lain, inflasi biaya perawatan kesehatan pun diketahui meningkat hingga 11 persen pada 2018 lalu. Karena itu, apabila Anda sudah menyertakan asuransi penyakit kritis, biaya yang akan timbul di kemudian hari dengan demikian tidak perlu lagi dikhawatirkan. Pasalnya, nasabah hanya perlu fokus pada perawatan yang dijalani agar segera sembuh.

Untuk Usia di Atas 70 Tahun

1.Sesuaikan dengan kondisi kesehatan

Tentunya, masing-masing produk akan menawarkan beribu manfaat kepada nasabahnya. Namun, memang tidak semua manfaat itu dapat dinikmati dan sering kali tidak terpakai. Karena itu, sebelum menentukan pilihan, Anda sebaiknya mengetahui risiko kesehatan terlebih dulu.

  1. Nilai yang dijamin ikuti kenaikan biaya kesehatan

Adapun biaya kesehatan bakal terus naik seiring waktu. Hal itu pula yang membuat Anda perlu menentukan produk asuransi kesehatan yang nilai perlindungannya seiring dengan kenaikan besaran biaya kesehatan. Oleh sebab itu, perkirakanlah kenaikan inflasi pada masa mendatang agar nilai yang dijamin asuransi masih masuk.

  1. Kenali batas usia masuk, pre-existing condition, dan periode eliminasi

Di samping itu, Anda pun perlu memperhatikan batas usia masuk asuransi kesehatan sebab masing-masing produk tentu saja akan punya ketentuan yang berbeda. Ada yang mulai dari usia 50, 60, dan 70 tahun. Selain itu, juga bacalah dengan teliti ketentuan pre-existing condition, yakni masa ketika klaim tak bakal dilayani jika polis belum berusia lebih dari dua tahun.

Di sisi lain, periode eliminasi adalah mensyaratkan eliminasi terhadap penyakit berdasarkan waktu tertentu. Misalnya, kalau periode eliminasi 60 hari, nasabah baru dapat memperoleh jaminan biaya perawatan jika jatuh sakit setelah lewat 60 hari.

Demikianlah ulasan mengenai asuransi kesehatan lansia yang penting untuk Anda miliki. Tertarik untuk membeli produk asuransi ini? Rekomendasi dan tips tadi bisa menjadi acuan Anda dalam menentukan asuransi kesehatan untuk usia di atas 60 tahun terbaik.

 

Penulis: Kontributor

Editor: Anju Mahendra

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE