JAKARTA, duniafintech.com – Secara harfiah, asuransi penyakit kritis adalah asuransi yang bakal memberikan uang santunan untuk biaya pengobatan atau perawatan saat tertanggung didiagnosis menderita penyakit kritis.
Pada dasarnya, penyakit kritis (critical illness) adalah penyakit yang menyebabkan kritis, kronis, atau memerlukan tindakan yang lebih lanjut. Adapun jenis-jenis penyakit kritis diketahui digolongkan ke dalam 3 tahap, yakni kondisi kritis tahap awal, menengah, dan akhir.
Jenis-jenis Asuransi Penyakit Kritis
Ada dua jenis asuransi penyakit kronis ini, di antaranya polis murni (stand alone) dan polis tambahan (rider), yang masing-masingnya punya keunggulan tersendiri.Â
- Stand Alone
Asuransi ini akan memberikan manfaat berfokus hanya pada penyakit kritis dan tidak bergandengan dengan polis asuransi lainnya. Apabila Anda sudah punya asuransi kesehatan atau asuransi jiwa sebelumnya, lalu Anda ingin menambahkan proteksi penyakit kritis, jenis rekomendasi ini sangat pas buat Anda.
- Rider
Asuransi ini bersifat sebagai manfaat tambahan atau rider, yang biasanya akan menanggung lebih banyak atau sekitar 100 jenis penyakit kronis. Namun, lantaran ia bersifat sebagai manfaat tambahan, calon nasabah harus terlebih dahulu tergabung dalam polis asuransi kesehatan untuk dapat membeli polis tambahan ini.
Daftar Produk/Polis Asuransi Penyakit Kritis Terbaik
- Asuransi Simas Jiwa/Polis Siji Critical
Manfaat pertanggungannya adalah sebagai berikut:
- Besaran premi asuransi sakit kritis murah mulai dari Rp116 ribuan per bulan.
- Usia masuk nasabah utama: 18—60 tahun.
- Cocok bagi yang menginginkan limit asuransi tinggi dengan premi murah.
- Menanggung 10 jenis penyakit kritis, mulai dari stroke, kanker, serangan jantung, pembedahan pembuluh darah koroner jantung terbuka, penyakit paru-paru tahap akhir, gagal ginjal kronis, gagal liver, transplantasi organ, kelumpuhan total, dan penyakit terminal.
- Uang pertanggungan mulai dari Rp10—200 juta.
- Polis terbagi menjadi lima plan yang bisa disesuaikan kebutuhan dan anggaran.
- Asuransi Cigna/Polis Cigna For Your Serenity
Manfaat pertanggungannya, yakni:
- Bersifat sebagai polis tambahan atau rider.
- Usia masuk nasabah utama: 18—55 tahun.
- Cocok bagi yang belum memiliki asuransi kesehatan sehingga bisa beli asuransi kesehatan sebagai polis dasar dan Cigna For Your Serenity sebagai rider.
- Menanggung 10 jenis penyakit kritis.
- Manfaat santunan penyakit kritis hingga Rp400 juta.
- Manfaat santunan meninggal dunia akibat sakit atau kecelakaan hingga Rp400 juta.
- Asuransi Penyakit Kritis AXA Mandiri/Polis Asuransi Mandiri Proteksi Kanker
Dengan manfaat pertanggungan sebagai berikut:
- Besaran premi mulai dari Rp60 ribuan per bulan.
- Tidak perlu melakukan medical check up.
- Cocok bagi yang memiliki riwayat keturunan penyakit kanker dalam keluarga.
- Adapun uang pertanggungan yang diberikan hingga Rp250 juta.
- Untuk pilihan bayar premi tahunan hanya perlu bayar 10 bulan premi.
- Manfaat pengembalian premi 25 persen pada tahun 1—3.
- Manfaat pengembalian premi 50 persen pada tahun 4—6.
- Manfaat pengembalian premi 100 persen pada tahun 7—9.
- Asuransi Allianz/Polis Critical Illness 100
Manfaat pertanggungannya seperti berikut ini:
- Asuransi sakit kritis Allianz bersifat sebagai polis tambahan atau rider.
- Polis dapat diperpanjang hingga usia 100 tahun.
- Premi mulai dari Rp300 ribu untuk anak-anak dan Rp600 ribu per bulan untuk usia dewasa.
- Cocok bagi yang menginginkan proteksi hingga miliaran rupiah.
- Menanggung 100 jenis penyakit kritis.
- Menanggung biaya tindakan bedah angioplasti.
- Uang pertanggungan mulai dari Rp1—5 miliar.
- Asuransi Prudential/Polis PRUTotal Critical Protection (PRUTop)
Manfaat pertanggungannya, antara lain:
- Bersifat sebagai polis tambahan atau rider.
- Polis dapat diperpanjang hingga usia 85 tahun.
- Premi mulai dari Rp300 ribu untuk anak-anak dan Rp600 ribu per bulan untuk usia dewasa.
- Keunggulannya, polis ini tidak membatasi jumlah kondisi kritis yang ditanggung.
- Perlindungan kondisi kritis tidak lagi terbatas pada jumlah kondisi kritis tertentu.
- Manfaat uang pertanggungan hingga Rp5 miliar.
- Perlindungan penyakit kritis berlaku untuk yang belum ditemukan.
- Manfaat perlindungan untuk tertanggung hingga usia 85 tahun.
- Asuransi Manulife/Polis MiUltimate Critical Care (MiUCC)
Manfaat pertanggungannya, yakni:
- Bersifat sebagai polis stand alone/asuransi sakit kritis Manulife murni.
- Cocok bagi nasabah yang telah memiliki asuransi kesehatan dan ingin memiliki proteksi atas risiko penyakit kritis.
- Terdapat manfaat loyalty bonus 160 persen.
- Menanggung hanya 50 jenis penyakit kritis.
- Hanya perlu membayarkan premi selama lima tahun untuk perlindungan 20 tahun.
- Asuransi AIA/Polis AIA Critical Protection
Adapun manfaat pertanggungannya adalah:
- Bersifat sebagai polis stand alone.
- Masa pembayaran premi dapat berjalan 10 atau 20 tahun.
- Polis dapat diperpanjang hingga usia 99 tahun.
- Cocok bagi nasabah yang menginginkan manfaat asuransi jiwa dan penyakit kritis sekaligus.
- Menanggung 60 jenis penyakit kritis.
- Menanggung biaya tindakan bedah angioplasti.
- Terdapat manfaat uang pertanggungan atas risiko meninggal dunia.
- Uang pertanggungan digunakan apabila meninggal dunia akibat kecelakaan.
- Terdapat manfaat loyalty bonus.
- Asuransi FWD/Polis FWD Critical Armor
Manfaat pertanggungannya seperti berikut ini:
- Polis dapat diperpanjang hingga usia 80 tahun.
- Cocok bagi nasabah yang menginginkan UP atas penyakit kritis yang tinggi.
- Menanggung 65 jenis penyakit kritis.
- Manfaat pembebasan premi ketika terdiagnosis penyakit kritis.
- Manfaat pengembalian premi 100 persen jika tidak ada klaim sakit kritis hingga usia 80 tahun.
- Asuransi Astra Life/Polis Flexi CI Protection
Dengan manfaat pertanggungan sebagai berikut:
- Polis dapat diperpanjang hingga usia 85 tahun.
- Tidak perlu melakukan medical check up.
- Cocok bagi nasabah yang memiliki riwayat penyakit kanker dalam keluarga.
- Nilai pertanggungan yang diberikan hingga Rp2 miliar.
- Tidak perlu melakukan medical check up untuk tergabung dalam polis.
- UP 50 persen diberikan ketika terdiagnosis kanker tahap awal.
- Asuransi Sequis Life/Polis Sequis Q Early Payout Critical Illness Plus Rider
Manfaat pertanggungannya, yaitu:
- Bersifat sebagai polis tambahan atau rider.
- Keunggulannya menanggung jenis penyakit kritis tahap awal.
- Uang pertanggungan yang diberikan mulai dari Rp50 juta hingga Rp3 miliar.
- Manfaat klaim tanpa masa tunggu.
- Menanggung 113 jenis penyakit kritis.
Manfaat yang Diberikan, Premi, dan Klaim
Adapun manfaat asuransi penyakit kritis ini akan memberikan uang pertanggungan yang dapat digunakan untuk perawatan saat didiagnosis penyakit kritis. Sejumlah polis dari asuransi jenis ini pun memberikan santunan tunai. Tujuannya adalah agar nasabah dapat tetap aman secara finansial walaupun ia tidak mampu lagi bekerja.
Sementara itu, untuk premi asuransi sakit kritis ini dapat Anda peroleh dengan kisaran harga mulai Rp116—Rp300 ribuan (atau lebih) setiap bulannya. Di sisi lain, besaran preminya bergantung pada jenis polis yang dipilih.
Dalam hal ini, kalau Anda memilih jenis murni atau stand alone, besaran premi asuransinya akan lebih murah, sedangkan untuk manfaat tambahan atau rider, preminya biasanya bakal lebih mahal. Terkait hal itu, nasabah perlu memastikan bahwa manfaat polis asuransi sakit kritis yang dibeli sudah sesuai dengan kebutuhannya agar ia dapat memperoleh polis asuransi penyakit kronis ini dengan premi murah.
Untuk klaim dari asuransi jenis ini, pada umumnya akan berbeda-beda di antara perusahaan yang satu dengan lainnya. Terkait prosedur klaim, ini yang perlu dilakukan oleh nasabah:
- Nasabah perlu melengkapi formulir pengajuan klaim yang dapat diunduh di situs resmi perusahaan asuransi terkait. Isi detail informasi seperti nomor KTP atau paspor, nomor polis, nama pemegang polis, dan lain sebagainya.Â
- Sertakan dokumen asli dan rekaman medis serta tagihan rumah sakit. Apabila nasabah dirawat inap, maka sertakan resep asli beserta tagihan asli rumah sakit, dan rekam medis yang dikeluarkan oleh dokter.Â
- Sertakan semua dokumen yang diminta oleh perusahaan asuransi bersama dengan formulir pengajuan klaim untuk kemudian diserahkan kepada angen atau perusahaan asuransi yang bersangkutan.Â
Adapun syarat dan dokumen klaimnya adalah:
- Memiliki formulir klaim penyakit kritis yang telah diisi lengkap.
- Kembalikan formulir dan dokumen lainnya kepada pihak asuransi.
- Serahkan hasil pemeriksaan laboratorium, radiologi, dan pemeriksaan lainnya yang diperlukan.
- Sertakan surat keterangan kepolisian jika keadaan melibatkan pihak kepolisian.
Demikianlah ulasan mengenai asuransi penyakit kritis dan daftar produk terbaik yang bisa menjadi rekomendasi bagi Anda. Ingatlah bahwa memiliki asuransi kesehatan sangatlah penting sehingga memiliki asuransi jenis ini pun harus menjadi pertimbangan Anda.
Penulis: Kontributor
Editor: Anju Mahendra