26.3 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

Startup Open Finance Ayoconnect Raih Pendanaan Seri-B Rp215,2 Miliar

JAKARTA, duniafintech.com – Platform Open Finance Ayoconnect raih pendanaan Seri-B sebesar $15 juta atau setara dengan Rp215,2 miliar (Rp14351/US$). Raihan pendanaan ini melebihi target yang ditetapkan perusahaan.

Putaran pendanaan ini dipimpin oleh Tiger Global dengan partisipasi dari PayU dan Alto Partners serta investor individual Jerry Ng, Presiden Komisaris Bank Jago, dan William Hockey, salah satu pendiri perusahaan fintech Plaid.

CEO dan Co-Founder Ayoconnect Jakob Rost mengungkapkan, pengalaman Ayoconnect dalam membangun infrastruktur finansial di Indonesia selama enam tahun telah menjadikannya platform Open Finance terkokoh dan paling dibutuhkan di Indonesia. 

Dia menuturkan, Ayoconnect ingin membangun ekosistem terlengkap yang dapat mendukung pertumbuhan bisnis perusahaan berbagai skala, baik yang sudah berdiri sejak lama hingga calon tech unicorn di masa depan. 

“Kami bangga atas kepercayaan yang telah diberikan oleh investor-investor terbesar di dunia untuk mewujudkan visi kami,” katanya dalam keterangannya, Senin (31/1).

Sementara itu, Ayoconnect akan menggunakan dana segar dari putaran pendanaan ini untuk mengembangkan inovasi yang mencakup lebih banyak penggunaan serta meluncurkan produk-produk baru, di antaranya API Direct Debit. 

API Direct Debit besutan Ayoconnect memungkinkan perusahaan ritel menghadirkan fitur pembayaran melalui pendebitan otomatis dari rekening pembeli dari enam bank ternama di Indonesia. 

Fitur ini diyakini akan semakin meningkatkan kenyamanan pembeli, karena pembeli tidak perlu lagi melakukan transfer manual atau pun memasukkan informasi kartu debit atau kredit saat bertransaksi. 

Menurutnya, integrasi enam bank pada Direct Debit API Ayoconnect juga menguntungkan perusahaan ritel melalui waktu integrasi yang lebih singkat dan biaya yang lebih hemat dibandingkan dengan berintegrasi ke masing-masing bank secara terpisah. 

“Saat ini, Ayoconnect sedang menjalani proses diskusi untuk merangkul lebih banyak institusi finansial ke dalam ekosistemnya,” tambah Jacob.

Dia menjelaskan, Open Finance adalah sebuah sistem yang membangun interkonektivitas antara penyedia jasa keuangan dengan penyedia jasa lainnya melalui Application Programming Interface (API).

Ayoconnect, lanjutnya, membangun ekosistem Open Finance terbesar di Asia Tenggara untuk menyediakan infrastruktur finansial berbasis teknologi yang dibutuhkan perusahaan-perusahaan guna menghadirkan layanan keuangan terdigitalisasi bagi pelanggannya dengan lebih cepat dan mudah. 

Solusi API yang Ayoconnect bangun telah digunakan oleh lebih dari 200 perusahaan, termasuk di antaranya institusi finansial dan perusahaan teknologi terkemuka di Indonesia. Hal ini pun diyakini akan meningkatkan inklusi keuangan nasional.

Lewat kerjasama dengan banyak bank di Indonesia, layanan Ayoconnect dapat menyediakan sata alternatif yang mencakup data pelanggan yang sudah memiliki akses ke layanan perbankan (banked) maupun yang belum (unbanked).

“Ini berguna ntuk membantu perusahaan membuat keputusan yang lebih tepat serta menghadirkan layanan keuangan terpersonalisasi bagi pelanggannya,” ucapnya.

Dia pun mengklaim, rangkaian produk dan layanan yang Ayoconnect miliki menjadikan perusahaannya satu-satunya Open Finance yang menawarkan solusi finansial tertanam (embedded finance), Banking-As-A-Service, dan Data-As-A-Service sekaligus dalam satu platform. 

Penulis: Nanda Aria

Editor: Anju Mahendra

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU