28.3 C
Jakarta
Senin, 11 Desember, 2023

Bank Indonesia: Pemakaian QRIS Meningkat di Kalangan Pengusaha

DuniaFintech.com – Menjelang akhir kuartal pertama tahun 2020, Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Filianingsih Hendarta mengklaim adopsi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terhadap teknologi transaksi berbasis QR Code terstandar Indonesia, QRIS mencapai 3,27 juta.

Angka tersebut terbilang cukup signifikan, sebelumnya sebanyak 2,7 juta pengusaha telah menggunakan salah satu teknologi keuangan (fintech) di klaster payment gateway tersebut. Meski demikian, Bank Indonesia akan terus melakukan pengenalan sistem transaksi QRIS agar mampu diadopsi seluruh pelaku UMKM.

Menurut Bank Indonesia, jumlah pemakaian QRIS masih terhitung sedikit dibanding total keseluruhan UMKM dalam negeri. Tercatat 90 juta pengusaha mikro telah dikantongi dalam data bank sentral. Oleh sebab itu, Hamid Ponco selaku Kepala Kantor Perwakilan BI DKI Jakarta akan terus menggalakkan sosialisasi kepada pengusaha.

“Kami akan gencarkan edukasi agar implementasi QRIS kepada merchant semakin banyak,”

Hamid menilai, produk QRIS harus terus disosialisasikan agar urusan transaksi di sektor UMKM semakin efisien. Menurutnya, beberapa pengusaha masih belum sepenuhnya yakin terhadap keamanan yang ditawarkan layanan teknologinya.

Baca juga:

Sosialisasi QRIS oleh Fintech Payment Gateway Domestik

Seperti diketahui, QRIS merupakan layanan pembayaran elektronik yang terpadu dengan beberapa fintech pembayaran lainnya, seperti LinkAja, GoPay, OVO dan DANA. Proses sosialisasi juga dilakukan oleh nama-nama tersebut.

Head of Corporate Communications LinkAja, Putri Dianita menyebut pihaknya akan terus memberi pemahamanan kepada konsumen. LinkAja sendiri telah mengantongi 250 ribu mitra dan 40 juta pengguna setelah bekerja sama dengan fintech payment gateway lainnya dalam mengenalkan produk QRIS.

Sementara, Head of Government Relations & Public Policy GoPay, Brigitta Ratih menyebut sosialisasi akan dilakukan secara bertahap sejak Juli 2019 ke beberapa kota di Indonesia.

QRIS merupakan wadah gerbang pembayaran elektronik yang digagas Bank Indonesia dengan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPII). Awalnya proyek tersebut akan mewadahi penyelenggara payment gateway domestik. Nantinya, proyek akan dikembangkan untuk mengawasi transaksi uang mancanegara ke dalam negeri. Hal ini menyasar kepada sektor devisa seperti pariwisata dan Tenaga Kerja Idnonesia (TKI).

DuniaFintech/FauzanPerdana

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

-Inline sidebar-

ARTIKEL TERBARU

Biaya Charge Mobil Listrik, Tips Menghemat Biaya Charge

JAKARTA, duniafintech.com - Biaya charge mobil listrik dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk lokasi pengisian, jenis pengisian, dan penyedia layanan pengisian. Secara umum, biaya...

Perbedaan KIS dan BPJS Kesehatan: Peserta, Faskes, Manfaat, hingga Iuran

JAKARTA, duniafintech.com – Perbedaan KIS dan BPJS Kesehatan penting dipahami oleh para pemilik jaminan kesehatan dari pemerintah Indonesia ini. Di Indonesia, hak akses ke layanan...

Tips Menabung Untuk DP KPR Rumah, 5 Rekomendasi Bank

JAKARTA, duniafintech.com - Tips menabung untuk DP KPR rumah adalah langkah awal yang cerdas untuk mewujudkan impian memiliki rumah. Menabung untuk DP KPR rumah...

Produk Tabungan Pendidikan Terbaik untuk Masa Depan Buah Hati

JAKARTA, duniafintech.com - Produk tabungan pendidikan terbaik selalu menjadi incaran para orang tua demi memberikan pendidikan yang berkualitas bagi buah hati. Setiap orang tua pastinya...

Tips Strategi Pemasaran Offline, Dijamin Barang Laku !

JAKARTA, duniafintech.com - 13 tips strategi pemasaran offline dijamin barang laku merupakan strategi pemasaran yang dilakukan di luar dunia digital. Strategi ini menggunakan media...
LANGUAGE