JAKARTA – Kabar gembira bagi para wisatawan dan pelaku bisnis di Indonesia! Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), standar pembayaran digital nasional, kini telah melebarkan sayapnya ke kancah internasional. Setelah sukses diterapkan di beberapa negara Asia Tenggara, QRIS kini dapat digunakan untuk bertransaksi di Korea Selatan dan India.
Bank Indonesia (BI) telah mengumumkan perluasan kerjasama QRIS dengan beberapa negara, termasuk Korea Selatan dan India. Hal ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat ekosistem pembayaran digital Indonesia dan mendorong penggunaan QRIS di tingkat global.
Bank Indonesia: QRIS Kini Bisa Dipakai Belanja di Korsel hingga India
Deputi Gubernur BI, Filianingsih Hendarta, menjelaskan bahwa implementasi QRIS di Korea Selatan dan India telah melalui serangkaian uji coba dan diskusi intensif dengan otoritas terkait. “Kami berharap dengan adanya QRIS di Korea Selatan dan India, transaksi pembayaran akan semakin mudah, cepat, dan aman bagi para pengguna,” ujarnya.
Penggunaan QRIS di luar negeri memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Indonesia. Selain memudahkan transaksi pembayaran, QRIS juga menawarkan nilai tukar yang kompetitif dan mengurangi risiko kehilangan uang tunai. Para wisatawan tidak perlu lagi repot menukar mata uang asing, cukup dengan memindai kode QR yang tersedia di merchant yang telah bekerja sama.
Bagi para pelaku bisnis, perluasan QRIS ke Korea Selatan dan India membuka peluang baru untuk memperluas pasar dan meningkatkan transaksi. Dengan QRIS, proses pembayaran menjadi lebih efisien dan dapat menjangkau konsumen yang lebih luas.
BI terus berkomitmen untuk memperluas jaringan QRIS ke negara-negara lain. Saat ini, QRIS telah dapat digunakan di Thailand, Malaysia, Singapura, dan Jepang. BI juga tengah menjajaki kerjasama dengan beberapa negara lain, termasuk China dan negara-negara di kawasan Timur Tengah.
Dengan semakin luasnya jangkauan QRIS, diharapkan dapat mendorong inklusi keuangan dan mempercepat transformasi digital di Indonesia. QRIS juga menjadi bukti nyata bahwa inovasi teknologi Indonesia mampu bersaing di tingkat global.