25.6 C
Jakarta
Jumat, 26 April, 2024

Bank Indonesia: Permintaan dan Penyaluran Kredit Alami Peningkatan 17,9 Persen

JAKARTA, duniafintech.com – Bank Indonesia melalui Kepala Departemen Komunikasi Erwin Haryono mencatat permintaan pembiayaan baru korporasi pada Agustus 2022, terindikasi tumbuh positif. Hal itu tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 17,9 persen.

Kepala Departemen Komunikasi Erwin Haryono juga turut mengungkapkan kebutuhan pembiayaan terutama dipenuhi dari dana sendiri yang masih menjadi sumber pembiayaan, diikuti oleh fasulitas kelonggaran tarik. Sementara itu, pembiayaan yang bersumber dari pinjaman ke perbankan dari dalam negeri terindikasi meningkat.

Baca juga: BI Pastikan Utang Luar Negeri Indonesia Masih Terkendali

Sementara itu, Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono menambahkan untuk penyaluran kredit baru oleh perbankan juga mengalami pertumbuhan yang lebih tinggi jika dibandingkan dari beberapa bulan sebelumnya. Dengan itu tercatat sebesar 54,6 persen di bulan Juli 2022, hingga mengalami peningkatan sebesar 57,6 persen di bulan agustus 2022. Hal itu sejalan dengan indikasi meningkatnya permintaan pembiayaan dari korporasi ke perbankan dari dalam negeri.

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono mengungkapkan faktor utama yang mempengaruhi perkiraan penyaluran kredit baru dikarenakan permintaan pembiayaan dari nasabah dan prospek kondisi moneter dan ekonomi ke depan.

“Untuk keseluruhan periode triwulan III pada tahun 2022, penawaran penyaluran kredit baru juga diperkirakan tumbuh positif meski sedikit melambat jika dibandingkan triwulan pada tahun 2021 sebelumnya,” kata Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono.

Baca juga: Game Indonesia Ikut Menyumbang Triliunan untuk PDB

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono mengungkapkan dari sisi rumah tangga, permintaan pembiayaan baru terindikasi relatif stabil pada bulan Agustus 2022. Menurutnya mayoritas rumah tangga memilih bank umum sebagai sumber utama penambahan dengan jenis pembiayaan yang diajukan mayoritas berupa Kredit Multi Guna.

“Adapun sumber pembiayaan lainnya yang menjadi preferensi responden untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan adalah antar lain koperasi dan leasing,” kata Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono.

Baca juga: Geliatkan Potensi UMKM Indonesia, Menkop Pesan Ke Pemda Bikin Event Promosi

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE