27.4 C
Jakarta
Selasa, 3 Oktober, 2023

BANK SENTRAL DUNIA AKAN MELIRIK MATA UANG DIGITAL TAHUN DEPAN

duniafintech.com – Bank Sentral dunia kemungkinan dapat mengkonversi cryptocurrency ke dalam neraca cadangan mereka. Hal tersebut dikatakan Peter Smith, CEO cryptocurrency wallet terbesar, Blockchain.info. Dalam sebuah wawancaranya, Peter Smith mengatakan bahwa bank sentral mungkin mulai mengandalkan Bitcoin dan cryptocurrency di awal tahun 2018.

“Saya pikir tahun depan akan menjadi tahun pertama kita dirilik bank sentral yang mulai memegang mata uang digital sebagai bagian dari neraca mereka,” ungkap Smith.

Langkah seperti itu memberikan lampu hijau untuk cryptocurrency yang diadopsi secara luas. Hal tersebut menunjukkan mata uang digital menjadi bagian dari pasar forex yang lebih luas, mencakup uang fiat (uang token).

Berbicara tentang kemungkinan bank sentral memegang cryptocurrency, Smith menyebut nama-nama mata uang digital seperti yang sudah ramai tidak hanya di luar negeri, namun dalam negeri pun juga merasakan kehadiran mata uang digital tersebut, seperti contohnya Bitcoin dan Ethereum.

Dirinya menambahkan bahwa cryptocurrency sudah menjadi besar dan sangat sayang jika bank sentral mengabaikan kehadiran mereka. Selain itu, Smith menyuarai keyakinan bahwa setidaknya beberapa otoritas moneter juga akan memasukkan mata uang digital dalam neraca mereka.

Bitcoin sudah menjadi mata uang bagi 30 pasokan perdagangan, dan tren ini berguna untuk mata uang digital sebagai bagian dari neraca cadangan yang hanya akan mempercepat kenaikan harga,” sambungnya.

Dia mensugestikan kalau tahun depan akan menjadi salah satu bagian yang menarik bagi dunia kripto untuk bank sentral, ketika beradaptasi dengan cryptocurrencies dan orang-orang akan mulai menggunakan teknologi di balik teknologi tersebut.

Saat ini, bank sentral memegang cadangan mata uang asing dan emas untuk memastikan bahwa mereka siap bertindak jika ada gangguan. Selain membawa cryptocurrency ke dalam neraca perdagangan, bank sentral akan mulai mengeluarkan cryptocurrency sendiri pada tahun depan.

Baca juga: duniafintech.com/perancis-menjadi-pasar-paling-aman-terhadap-blockchain

Seperti yang sudah dilakukan para regulator. Contohnya, otoritas moneter Singapura (MAS) yang merencanakan untuk membuat cryptocurrency sendiri di bawah proyek Ubin. Sementara Rusia dan Australia masih berencana untuk mengeluarkan cryptocurrency sendiri.

Source: cryptovest

Writer: Romy Syawal

1 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

-Inline sidebar-

ARTIKEL TERBARU

Tips Membatalkan Belanja di TikTok Shop yang Belum dan sudah Dibayar

JAKARTA, duniafintech.com – Tips membatalkan belanja di TikTok Shop sangat penting diketahui apabila Anda adalah orang yang gemar berbelanja di TikTok Shop. Pada dasarnya, Anda...

Tips Mencairkan Shopee Paylater: Cara Kerja hingga Jenis Biaya

JAKARTA, duniafintech.com - Tips mencairkan Shopee Paylater merupakan salah satu fitur pembayaran yang populer di platform e-commerce Shopee. Pastikan untuk selalu mengelola penggunaan Shopee Paylater...

Tips Melunasi Tagihan Akulaku

JAKARTA, duniafintech.com – Tips melunasi tagihan Akulaku, termasuk sebelum jatuh tempo, tentu saja akan sangat penting untuk diketahui oleh para pengguna Akulaku. Pasalnya, tagihan Akulaku...

Tarik Tunai BCA Dollar via ATM dan Kantor Cabang, Ini Panduannya

JAKARTA, duniafintech.com – Tarik tunai BCA Dollar paling mudah dan praktis tentu saja akan sangat penting untuk diketahui, utamanya oleh para nasabah BCA. Seperti diketahui...

Panduan Daftar BPJSTKU Akulaku: Keuntungan dan Resikonya

JAKARTA, duniafintech.com - Panduan daftar BPJSTKU Akulaku merupakan aplikasi yang memungkinkan Anda untuk mengelola dana pensiun dan asuransi sosial secara online. Dengan Akulaku, Anda...
LANGUAGE