27.3 C
Jakarta
Kamis, 21 November, 2024

Bareng Lima Konglomerat Top, Maruarar Gaspol Program 3 Juta Rumah Bareng Prabowo!

JAKARTA, 4 November 2024 – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, berencana menggandeng lima konglomerat besar Indonesia untuk mendukung program pembangunan tiga juta rumah yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Program ini diharapkan dapat menekan anggaran yang saat ini hanya sebesar Rp 5,07 triliun.

Lima konglomerat yang terlibat termasuk Sugianto Kusuma dari Agung Sedayu Group, Prajogo Pangestu dari Barito Pacific, Boy Thohir dari PT Adaro Energy Indonesia Tbk, Franky Widjaja dari Grup Sinar Mas, dan Lawrence Barki dari PT Harum Energy Tbk, yang baru-baru ini menyatakan kesiapan untuk ikut berpartisipasi. Maruarar menjelaskan bahwa kelima tokoh ini diundang untuk berkolaborasi dalam pembangunan Hotel Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Maruarar berharap kolaborasi ini dapat membantu mewujudkan pembangunan tiga juta rumah dengan melakukan peletakan batu pertama pada 10 November 2024.

Profil Lima Konglomerat yang Berperan dalam Proyek ini

  1. Sugianto Kusuma (Aguan)

Dikenal sebagai pendiri Agung Sedayu Group, Aguan terlibat dalam berbagai proyek besar, seperti Grand Galaxy City dan Kelapa Gading Square. Kekayaannya ditaksir mencapai USD 970 juta pada 2018. Aguan juga memimpin Konsorsium Nusantara, yang mendukung pembangunan IKN melalui berbagai proyek.

  1. Prajogo Pangestu

Berasal dari Kalimantan Barat, Prajogo memulai kariernya sebagai sopir angkutan dan kemudian mendirikan Barito Pacific. Setelah memperluas bisnisnya, ia kini mengembangkan bisnis di sektor petrokimia dan batu bara. Pada 2024, kekayaan Prajogo diperkirakan mencapai USD 51 miliar.

  1. Boy Thohir

Sebagai CEO PT Adaro Energy Indonesia Tbk, Boy memimpin perusahaan pertambangan besar dan telah meraih berbagai penghargaan, termasuk dari Forbes. Bersama keluarganya, Boy memiliki kekayaan sekitar USD 3,3 miliar pada 2023, menjadikannya salah satu orang terkaya di Indonesia.

  1. Franky Widjaja

Franky memegang berbagai peran strategis di Sinar Mas Group dan organisasi terkait agrikultur berkelanjutan di Indonesia. Di luar bisnis, ia terlibat aktif di berbagai asosiasi industri dan memiliki posisi penting di sejumlah organisasi perdagangan.

  1. Lawrence Barki

Sebagai Presiden Komisaris PT Harum Energy Tbk, Lawrence mengawasi berbagai usaha di sektor pertambangan dan pemurnian logam, terutama nikel. Keluarganya tercatat memiliki kekayaan sekitar USD 1,3 miliar menurut Forbes pada 2024.

Dengan kolaborasi dari perusahaan-perusahaan besar ini, Maruarar optimis bahwa program perumahan tiga juta unit dapat berjalan efektif meskipun anggaran terbatas. Dukungan para konglomerat ini diharapkan dapat mengatasi berbagai tantangan dalam program perumahan, terutama dalam memenuhi kebutuhan masyarakat luas.

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU