25.6 C
Jakarta
Sabtu, 23 November, 2024

Berita Ekonomi Hari Ini: Shopee Bawa UMKM Akses Global

JAKARTA, duniafintech.com – Berita ekonomi hari ini Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan, meresmikan gudang ekspor milik Shopee. Peresmian gudang ini diharapkan akan menjadi salah satu fasilitas yang mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam mengakses pasar global, dengan memberikan efisiensi logistik dan peningkatan penjualan.

Zulkifli mengatakan pemerintah akan terus berupaya dalam penataan regulasi untuk mendukung perkembangan e-commerce di Indonesia. Dia menambahkan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan pelaku e-commerce.

“”Kerja sama antara pemerintah dan pelaku e-commerce diperlukan agar hambatan-hambatan yang dihadapi oleh para pelaku e-commerce dapat diatasi. Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk memajukan e-commerce di Indonesia dan melindungi serta mengembangkan pelaku usaha dalam negeri, khususnya UMKM,” kata Zulkifli.

Baca juga: Berita Ekonomi Hari Ini: Pemerintah Dorong Transformasi APBN

Zulkifli memberikan apresiasi terhadap langkah Shopee Indonesia dalam meningkatkan kapasitas UMKM melalui program edukasi. Ia berterima kasih kepada Shopee atas perannya dalam menghubungkan penjual dengan pembeli melalui platform e-commerce, serta membantu UMKM mendapatkan akses pasar yang lebih luas.

“Kami berharap Shopee terus berkomitmen dalam menguatkan kapasitas dan pemberdayaan UMKM di Indonesia serta memberikan peluang bagi produk-produk Indonesia untuk merambah pasar internasional,” kata Zulkifli.

Director and Country Head Sea Group Indonesia, Kiky Hapsari, menyampaikan rasa bangganya sebagai perusahaan teknologi yang turut mendukung perkembangan bisnis UMKM lokal melalui Shopee. Ia mengungkapkan bahwa Gudang Ekspor Shopee adalah infrastruktur penunjang program ekspor yang telah dilaksanakan oleh platform ini. Kiky juga mengungkapkan bahwa terdapat 20 juta produk UMKM lokal yang sudah tersedia di pasar Asia Tenggara, Asia Timur, dan Amerika Latin melalui Shopee.

Baca juga: Berita Ekonomi Hari Ini: Industri Halal Tingkatkan PDB US$5,1 Miliar

Sebagaimana diketehui, pada catatan ekonomi, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II tahun 2023 mencapai 5,17 persen. Nilai ekspor Indonesia pada Juli 2023 mencapai USD 20,88 miliar, naik sebesar 1,36 persen dibandingkan Juni 2023. Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari–Juli 2023 mencapai USD 149,53 miliar.

Kontribusi UMKM Indonesia Capai 69 Persen GDP ASEAN

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menilai usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam menumbuhkan perekonomian ASEAN.

Menurut Sri Mulyani UMKM di kawasan ASEAN menyerap 35-97% tenaga kerja dan berkontribusi sebesar 35-69% GDP pada masing-masing negara. Sehingga UMKM harus dapat beradaptasi dan mengintegrasikan dirinya ke dalam ekonomi digital.

“Ekonomi digital bahkan menjadi game changer bagi perekonomian sejumlah negara”, ujar Sri Mulyani.

Baca juga: Berita Ekonomi Hari Ini: Solusi Pemerintah Hadapi Pembangunan

Meski demikian, dia mengungkapkan sejumlah negara ASEAN tercatat masih memiliki indeks inklusi finansial yang masih rendah. Oleh karenanya, Menkeu menekankan pentingnya mengambil langkah strategis dengan menggencarkan inklusi serta literasi finansial sekaligus mengakselerasi keuangan digital bagi UMKM.

Dia menjelaskan bahwa inklusi dan literasi finansial bagi UMKM bermanfaat dalam pengembangan kapasitas bisnis dan perluasan akses pasar. Salah satu bentuk digitalisasi yang sangat berpengaruh bagi UMKM adalah sistem pembayaran secara elektronik.

Baca juga: Berita Ekonomi Hari Ini: Neraca Pembayaran Alami Defisit

Meski demikian, Sri Mulyani menekankan bahwa digitalisasi tidak bisa lepas dari risiko yang menyertai. Sehingga, diperlukan kerangka bauran kebijakan agar ekosistem digital dapat berjalan secara optimal, menguntungkan, mudah diakses, murah, dan aman.Di akhir paparan, Menkeu optimis bahwa melalui kerja sama dan kerangka kebijakan yang kuat serta koordinasi yang baik

“UMKM di ASEAN dapat tumbuh secara optimal dan menjadikan ASEAN sebagai episentrum pertumbuhan ekonomi dunia,” kata Sri Mulyani.

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU