31.7 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

Berita Kripto Hari Ini: Koin Kripto Alami Pelemahan

JAKARTA, duniafintech.com – Berita kripto hari ini terlihat koin kripto untuk peringkat teratas kembali beradai di zona merah.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Kamis, 10 Agustus 2023 pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali melemah 0,77 persen dalam 24 jam, tetapi masih melemah 1,17 persen sepekan.

Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 29.551 per koin atau setara Rp 449,5 juta (asumsi kurs Rp 15.214 per dolar AS).

Ethereum (ETH) kembali melemah. ETH turun 0,31 persen sehari terakhir, tetapi masih menguat 1,18 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 28,17 juta per koin.

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) kembali memerah. Dalam 24 jam terakhir BNB turun 0,89 persen dan 0,70 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 3,70 juta per koin.

Kemudian Cardano (ADA) kembali berada di zona merah. ADA ambles 0,16 persen dan 0,59 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 4.564 per koin.

Adapun Solana (SOL) masih perkasa pagi ini. SOL terbang 0,46 persen dalam sehari dan 4,45 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 369.852 per koin.

Baca juga: Berita Kripto Hari Ini: Investasi Kripto Telan Korban, Masih Aman?

XRP turut kembali melemah mengikuti jejak kripto lainnya. XRP anjlok 0,82 persen dalam 24 jam dan 6,72 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 9.677 per koin.

Analisa Kripto

Berdasarkan analisa dari investing.com, saat ini investor kripto menunjukkan langkah mundur dari pasar, sebab Bitcoin mengalami pengeluaran mingguan tertinggi sejak Maret.

Saat ini pasar kripto menjadi tingkat terburuk pada musim panas kripto, dengan volume perdagangan mingguan mengalami terjun bebas hingga 36 persen di bawah rata-rata tahun ini. Sehingga berdampak terhadap volume perdagangan di pasar bursa kripto yang merosot 62 persen jika dibandingkan dengan rata-rata tahun ini.

Berdasarkan pendapat Financial Expert Ajaib Kripto, Panji Yudha, menjelaskan AS akan merilis data inflasi Juli pada hari Kamis (10/7) yang akan menunjukkan apakah inflasi kembali turun. Saat ini pelaku pasar meyakini bahwa The Federal Reserve hampir mengakhiri siklus kenaikan suku bunga yang agresif.

Baca juga: Berita Kripto Hari Ini: Bitcoin Cs Merah, Cek Daftar Harga Selengkapnya

Selain itu Pada hari Jumat (11/7), AS akan merilis data Indeks Harga Produsen (IHP) Juli, dengan harga produsen inti diperkirakan naik 2,3% dari tahun sebelumnya. Indeks harga konsumen (IHK) AS yang diproyeksikan menurut konsensus mengalami kenaikan menjadi 3,3% dibandingkan periode Juni 2023 yang berada di angka 3%.

“Angka yang lebih rendah akan membuat pembuat kebijakan yaitu The Federal Reserve akan mempertimbangkan untuk menunda menaikkan suku bunga pada pertemuan FOMC September mendatang setelah kenaikan seperempat poin persentase bulan lalu,” kata Panji.

Pada Selasa (8/8) pagi pukul 09.00 WIB, BTC bergerak di harga US$29.160, menguat 0,39% dalam 24 jam terakhir. Kapitalisasi pasar BTC berada di atas US$567 miliar. Adapun dominasinya (Bitcoin Dominance/BTC.D) atas altcoin telah menguat sebesar 1,10% dimana BTC.D pada Selasa (8/8) mencapai 50,45% naik dari angka 49,90% pada Selasa pekan lalu (1/8).

“Meski dominasi Bitcoin tetap kuat, beberapa masih altcoin mengalami pergerakan positif dalam sepekan terakhir. Altcoin seperti Yield Guild Games (YGG) melesat 120% menjadi US$0,38 pada Selasa (8/8) pagi ini. Selain itu, token CRV milik Curve Finance juga berangsur pulih setelah peretas telah mengembalikan dana yang dicuri. Token CRV menguat sebesar 11,26% menjadi US$0,6115 dalam tujuh hari terakhir” kata Financial Expert Ajaib Kripto, Panji Yudha.

Baca juga: Tips Investasi Aset Kripto: Hindari Korban, Ini Cara Atur Emosi

Adapun, Total kapitalisasi pasar kripto pun hari ini Selasa (8/8) melemah tipis 0,20% dalam 24 jam terakhir, berada di ada level US$1,125 triliun. Sepanjang sepekan terakhir, titik tertinggi Total kapitalisasi pasar kripto berada pada level US$1,165 triliun dicapai pada Rabu (2/8), dan titik terendah berada pada level US$1,106 triliun yaitu pada kemarin malam Senin (7/8).

Saat ini pelaku pasar masih menanti pergerakan impulsif yang berpotensi menentukan tren selanjutnya. Hal tersebut tercermin dari Fear & Greed Index yang menunjukkan masih berada pada level Neutral, berada pada area level 49-54 sepanjang seminggu terakhir.

Sentimen yang akan dicermati pasar kripto sepanjang semester kedua 2023, salah satunya terkait perkembangan lebih lanjut tentang Ethereum. Peningkatan Ethereum selanjutnya yaitu pembaruan Cancun-Deneb (juga dikenal sebagai Dencun) yang akan meningkatkan skalabilitas dan keamanan jaringan Ethereum. Peneliti Alex Stokes dari Ethereum Foundation memproyeksikan pembaruan ini terjadi pada Oktober 2023.

Baca juga: Tutorial Investasi Bitcoin, Calon Investor Kripto Harus Tahu Nih!

“Kabar ini telah menunjukan bahwa Ethereum masih terus berkembang dan berpotensi membawa utilitas teknologi blockchain ke tingkat penggunaan yang lebih luas. Didukung juga ETH merupakan altcoin dengan marketcap terbesar yaitu di US$219 miliar dengan dominasi atas keseluruhan pasar aset kripto sebesar 18,89% , memperkuat posisi ETH sebagai salah satu aset kripto yang potensial di masa depan,” katanya.

Dari industri, Senin (7/8) PayPal salah satu perusahaan pembayaran terbesar di Amerika Serikat (AS) telah meluncurkan stablecoin yang dipatok ke USD untuk pelanggan ritel. Token digital baru PayPal USD atau PYUSD dikembangkan dalam kemitraan Paypal dengan Paxos.

“Peluncuran stablecoin yang dilakukan oleh Paypal berpotensi dampak luas pada adopsi token-token digital di seluruh dunia, didukung pergeseran menuju mata uang digital membutuhkan instrumen stabil yang asli secara digital dan mudah terhubung ke mata uang fiat seperti dolar,” kata Panji.

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU