26.1 C
Jakarta
Selasa, 5 November, 2024

Bank Indonesia dan Bank Sentral UEA Sepakati Kerja Sama Pembayaran Lintas Batas

JAKARTA – Bank Indonesia (BI) dan Bank Sentral Uni Emirat Arab (CBUAE) mengumumkan kesepakatan bersejarah dalam bidang sistem pembayaran. Kerja sama ini bertujuan untuk menghubungkan sistem ke kedua negara, memungkinkan transaksi lintas batas yang lebih cepat, efisien, transparan, dan terjangkau.

Kesepakatan ini merupakan tonggak penting dalam mempererat hubungan ekonomi antara Indonesia dan UEA. Dengan menghilangkan ketergantungan pada dolar AS dalam transaksi bilateral, kedua negara berharap dapat meningkatkan efisiensi perdagangan dan investasi.

Bank Indonesia dan Bank Sentral UEA Sepakati Kerja Sama Sistem Pembayaran Lintas Batas

Implementasi kerja sama ini akan dimulai pada tahun 2024, dengan fokus pada penggunaan mata uang lokal (Rupiah dan Dirham) dalam transaksi bilateral. Hal ini diharapkan dapat mengurangi biaya transaksi, meningkatkan kecepatan penyelesaian, dan mengurangi risiko nilai tukar.

Selain itu, kerja sama ini juga akan mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan digital di kedua negara. Dengan sistem pembayaran yang lebih modern dan terintegrasi, diharapkan akan muncul inovasi-inovasi baru di bidang keuangan, termasuk pembayaran digital dan layanan keuangan lainnya.

Gubernur BI, Perry Warjiyo, menyatakan bahwa kerja sama inimerupakan bukti komitmen kedua negara dalam memperkuat hubungan ekonomi dan keuangan. “Kami berharap kerja sama ini dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam mengembangkan sistem pembayaran lintas batas yang lebih efisien dan inklusif,” ujarnya.

Gubernur CBUAE, Khaled Mohamed Balama, juga menyambut baik kerja sama ini. “Kesepakatan ini merupakan langkah penting dalam memperkuat hubungan ekonomi antara UEA dan Indonesia. Kami yakin kerja sama ini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua negara,” katanya.

Kerja sama antara BI dan CBUAE diharapkan dapat menjadi katalis bagi pertumbuhan ekonomi di kedua negara. Dengan sistem pembayaran yang lebih efisien dan terintegrasi, diharapkan akan tercipta peluang-peluang baru bagi bisnis dan masyarakat di kedua negara.

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU