28.4 C
Jakarta
Senin, 8 September, 2025

Bisa Turun Sedikit, Harga Bitcoin Bakal Naik ke US$115.000

Harga Bitcoin diperdagangkan pada US$111.340, namun sejarah menunjukkan penurunan ke US$101.634—penurunan 8% ke level Fibonacci 38,2%—dapat memicu ATH baru. Pendinginan rasio NVT menandakan aktivitas yang tenang, mengurangi kemungkinan penurunan segera namun mungkin menunda setup historis. Harga Bitcoin bisa naik menuju US$115.000 jika momentum bertahan, namun koreksi lebih dalam bisa mengatur ulang kekuatan pasar untuk breakout yang berkelanjutan.

Harga Bitcoin sedang pulih dari penurunan baru-baru ini yang sempat menguji keyakinan investor. Diperdagangkan di atas support kunci, raja kripto ini terus memperkuat tren naik jangka panjangnya.

Namun, tren historis menunjukkan bahwa harga Bitcoin mungkin perlu sedikit koreksi sebelum mendorong menuju all-time high (ATH) baru.

Harga Bitcoin Perlu Turun Agar Bisa Naik

Jalur harga Bitcoin menuju rekor baru mungkin memerlukan penurunan 8,7% dalam beberapa hari mendatang. Level US$101.634 memegang garis 38,2% Fibonacci Retracement, yang secara historis berfungsi sebagai titik peluncuran. Setiap pantulan dari level Fib ini dalam reli sebelumnya memicu lonjakan cepat dalam nilai BTC.

Pengaturan serupa bisa terbentuk sekarang. Jika harga Bitcoin koreksi level krusial ini, ini bisa menjadi dasar untuk reli kuat berikutnya. Secara historis, pergerakan semacam ini membantu mengatur ulang momentum pasar dan juga membangun fondasi untuk pertumbuhan berkelanjutan, yang berpotensi membawa BTC melampaui level tertingginya saat ini.

Momen yang lebih luas memberi sinyal kehati-hatian. Rasio Network Value to Transactions (NVT), yang sering digunakan untuk menilai apakah harga Bitcoin overvalued relatif terhadap aktivitas on-chain, telah menurun. Biasanya, peningkatan NVT bertepatan dengan kondisi yang terlalu panas dan mendahului penurunan harga. Sebaliknya, pendinginan indikator ini menunjukkan aktivitas yang mereda.

Dinamika pasar yang mendingin ini mengurangi kemungkinan penurunan tajam yang segera, membuat BTC lebih sulit menyentuh level retracement Fibonacci. Tanpa penurunan semacam itu, buku pedoman historis mungkin tidak berjalan seperti yang diharapkan, yang berpotensi menunda pergerakan Bitcoin menuju ATH baru.

Harga BTC Mungkin Lanjutkan Kenaikannya

Pada waktu publikasi, Bitcoin diperdagangkan di US$111.340, bertahan kuat di atas support US$110.000. Ketahanan ini memperkuat garis tren naik empat bulan dan memberi sinyal potensi keuntungan jangka pendek. Momentum tetap utuh, dengan BTC mengincar level yang lebih tinggi.

Jika berlanjut, Bitcoin bisa naik melewati US$112.500 dan menuju US$115.000. Namun untuk mencapai ATH baru, sejarah menunjukkan BTC mungkin perlu turun ke US$101.634 terlebih dahulu, menyiapkan panggung untuk breakout yang lebih kuat.

Di sisi lain, jika pengambilan keuntungan meningkat, BTC bisa tergelincir menuju level retracement lebih cepat. Namun, jika penjualan yang didorong oleh ketakutan mendominasi, harga berisiko jatuh di bawah US$100.000, yang akan membatalkan prospek bullish dan memperpanjang fase koreksi.

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU