JAKARTA, duniafintech.com – Di penghujung tahun, perbankan di Indonesia akan mengoptimalkan bisnis kartu kredit. Hal ini dilakukan setelah kasus harian Covid-19 dinilai kian terkendali. Dengan demikian, bank pun menyiapkan berbagai strategi untuk menangkap peluang kredit.
Misalnya yang dilakukan oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Pada bulan ini, bank pelat merah itu membidik volume transaksi kartu kredit tumbuh di atas 5% dari Oktober 2021 lalu.
Pertumbuhan itu bakal didorong dengan pelonggaran PPKM dan peningkatan transaksi, utamanya di sektor pariwisata, penerbangan, dan hotel. Untuk menangkap peluang ini, bank menyiapkan beragam strategi.
Menurut General Manager Divisi Bisnis Kartu BNI, Grace Situmeang, pihaknya menawarkan program menarik pada gelaran Indonesia Maternity, Baby and Kids Expo (IMBEX) di Jakarta Convention Center yang digelar pada 26—28 November 2021.
“Selain itu, BNI juga bekerja sama dengan Senayan City Mall untuk memberikan program promo dan benefit menarik untuk setiap transaksi Kartu Kredit BNI di Senayan City dari Desember 2021 hingga awal 2022,” ucapnya, pekan lalu, sebagaimana dikutip dari Kontan.co.id, Senin (29/11/2021).
Selain itu, BNI pun akan menjalin kerja sama kembali dengan salah satu maskapai terbesar di Indonesia pada minggu kedua Desember. Kerja sama ini dilakukan secara hybrid, baik offline maupun online, mulai tanggal 10 sampai 16 Desember 2021.
Kemudian, juga ada tawaran menarik bagi pengguna kartu kredit BNI pada akhir tahun ini. Beragam promo diberikan kepada pengguna yang bertransaksi di merchant berskala nasional pada kategori groceries, dining, hotel untuk staycation bersama keluarga, serta program e-commerce Harbolnas 12.12.
CIMB Niaga dan Mandiri Tawarkan Hal Serupa
Senada dengan BNI, PT Bank CIMB Niaga Tbk pun akan memberikan sejumlah promosi menarik bagi pengguna kartu kredit mereka pada momen natal dan tahun baru nanti. CIMB Niaga bahkan diketahui baru-baru ini meluncurkan kartu kredit digital Octo Card untuk mengakuisisi nasabah baru.
Adapun kartu kredit digital terbaru ini memberikan cashback 10% untuk transaksi belanja online, kecuali untuk hotel, penerbangan, tur, dan travel. Transaksinya bisa melalui OCTO Card via Aplikasi OCTO Mobile.
“Ini adalah kartu kredit tanpa kartu plastik. Pada tahap pertama, kami bekerja sama dengan Grab,” ucap Direktur CIMB Niaga, Lani Darmawan.
Diketahui, bisnis kartu kredit CIMB Niaga minus 6% yoy hingga Oktober 2021. Angka itu lebih baik dari realisasi bulan lalu, yakni minus 6,5%. Di sisi lain, bisnis kartu kredit sendiri terbantu dengan adanya peningkatan transaksi di e-commerce dan daring sepanjang pandemi ini.
Di sisi lain, hingga akhir Oktober 2021, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berhasil menerbitkan lebih dari 24,7 juta kartu debit dan 1,5 juta kartu kredit. Dari jumlah itu, frekuensi transaksi finansial kartu kredit Bank Mandiri pada periode itu mencapai lebih dari 30 juta transaksi, dengan nilai volume transaksi kurang lebih Rp24,5 triliun.
Lebih jauh, frekuensi transaksi finansial Livin’ by Mandiri sejauh ini bahkan sudah mencapai 881 juta transaksi, dengan nilai sebesar Rp1.500 triliun dan jumlah pengunduh Livin’ by Mandiri sebanyak 3 juta.
“Sejak diluncurkan 2 Oktober 2021 lalu, Livin’ by Mandiri berlogo kuning merupakan layanan Super App terbaru Bank Mandiri yang memiliki beragam WOW fitur untuk mempermudah transaksi nasabah,” jelas Direktur Information Technology Bank Mandiri, Timothy Utama.
Adapun aplikasi Livin’ by Mandiri ini menyediakan layanan pembukaan rekening, linkage dan smart top up saldo e-wallet, smart payment, serta fitur Quick Pick untuk transaksi berulang secara cepat dan fitur tarik tunai tanpa kartu di seluruh ATM Bank Mandiri.
Bukan itu saja, juga ada berbagai fitur on board Livin’ by Mandiri dengan Kartu Kredit, fitur intip saldo, fitur QR untuk QR Payment menggunakan QRIS, fitur instant e-Money untuk top up kartu e-Money secara cepat dan aman, serta sejumlah WOW fitur lainnya.
Penulis: Kontributor
Editor: Anju Mahendra
