JAKARTA, 22 Desember 2024 – Salah satu pemain senior di dunia kripto, Bitcoin Suisse, telah merilis laporan terbarunya yang penuh optimisme terhadap pasar mata uang digital. Laporan ini memproyeksikan potensi besar pertumbuhan Bitcoin (BTC) hingga Ethereum, dan memberikan gambaran tentang bagaimana altcoin dapat ikut meroket dalam beberapa tahun mendatang.
Bitcoin Menuju Rekor US$200.000
Menurut laporan tersebut, harga Bitcoin diperkirakan akan mencapai kisaran US$180.000 hingga US$200.000 pada tahun 2025. Prediksi ini mengukuhkan posisi Bitcoin sebagai pemimpin pasar kripto.
Faktor yang mendorong proyeksi tersebut meliputi:
- Adopsi Institusional: Semakin banyak perusahaan besar yang mengadopsi Bitcoin, menjadikannya bagian dari portofolio mereka.
- Kemajuan Teknologi: Inovasi dalam teknologi blockchain terus meningkatkan efisiensi dan keamanan Bitcoin.
- Dukungan Regulasi: Kebijakan yang lebih ramah terhadap kripto di berbagai negara meningkatkan kepercayaan pasar.
Proyeksi ini juga didukung oleh analisis beberapa pakar lain, yang memperkirakan harga Bitcoin akan berada di rentang US$150.000 hingga US$300.000 pada periode yang sama. Namun, volatilitas pasar tetap menjadi tantangan utama. Pada tahun 2024, harga Bitcoin sempat melesat hingga US$100.000 sebelum terkoreksi akibat aksi ambil untung oleh investor besar, atau yang dikenal sebagai whales.
Potensi Besar Ethereum Staking ETF
Selain Bitcoin, laporan ini menyoroti pertumbuhan Ethereum, khususnya dalam bentuk staking ETF. Produk ini menawarkan imbal hasil tahunan antara 3 hingga 5 persen, menjadikannya alternatif menarik bagi investor institusional, terutama dalam kondisi suku bunga rendah.
“Ethereum staking memberikan peluang penghasilan pasif yang menarik dan memantapkan posisinya sebagai aset unggulan di ekosistem kripto,” tulis laporan Bitcoin Suisse.
Ethereum staking ETF dinilai memiliki peluang untuk melampaui Bitcoin ETF, berkat fleksibilitas teknologi dan luasnya potensi penggunaan Ethereum dalam berbagai sektor. Dari DeFi hingga NFT, Ethereum terus menjadi pesaing utama Bitcoin, tidak hanya dalam hal kapitalisasi pasar tetapi juga dalam inovasi ekosistemnya.
Kapitalisasi Altcoin Diprediksi Naik 5 Kali Lipat
Segmen altcoin juga mendapat sorotan positif. Bitcoin Suisse memproyeksikan bahwa kapitalisasi pasar total altcoin (TOTAL2) akan meningkat hingga lima kali lipat pada paruh pertama tahun 2025. Hal ini menunjukkan diversifikasi ekosistem kripto, dengan munculnya berbagai proyek baru yang menawarkan solusi inovatif di sektor seperti:
- Keuangan Terdesentralisasi (DeFi)
- Tokenisasi Aset
- Metaverse
Namun, risiko di pasar altcoin tetap tinggi. Harga altcoin cenderung lebih fluktuatif dibandingkan Bitcoin dan Ethereum. Investor diingatkan untuk melakukan analisis yang mendalam sebelum berinvestasi di pasar ini.
Volatilitas Masih Menjadi Tantangan
Meski proyeksi untuk 2025 terlihat menjanjikan, volatilitas pasar kripto tetap menjadi perhatian utama. Pada tahun 2024, Bitcoin sempat mencapai harga US$100.000, tetapi aksi jual besar-besaran oleh investor menyebabkan koreksi harga ke kisaran US$90.000 sebelum stabil di angka US$97.000.
Koreksi tersebut menandai salah satu peristiwa likuidasi terbesar dalam sejarah Bitcoin, dengan hampir US$900 juta posisi dilikuidasi dalam satu hari. Angka ini bahkan mendekati skala keruntuhan besar seperti yang terjadi pada FTX di tahun 2022.
Laporan Bitcoin Suisse memberikan gambaran optimis tentang masa depan kripto, terutama untuk Bitcoin, Ethereum, dan altcoin. Namun, volatilitas tetap menjadi tantangan besar yang harus dihadapi oleh para investor.
Dengan potensi Bitcoin mencapai US$200.000, Ethereum staking ETF yang semakin populer, dan altcoin yang terus berkembang, pasar kripto menawarkan peluang besar bagi mereka yang siap mengambil risiko. Namun, strategi investasi yang matang dan disiplin tetap menjadi kunci untuk bertahan dalam permainan jangka panjang.
