duniafintech.com – Dalam dunia kripto, Bitcoin adalah raja, diikuti oleh Ethereum dan aset digital lainnya. Namun, baru-baru ini kita melihat mata uang pecahan dari Bitcoin, Bitcoin Cash, secara singkat menyalip Ethereum untuk menjadi mata uang virtual paling berharga kedua di dunia setelah sang kakak, Bitcoin.
Di pagi Minggu kemarin, Bitcoin Cash mengalami pelonjakan harga mencapai $2.5000 per coin-nya. Melampaui Ethereum dalam segi kapitalisasi pasar.
Bitcoin Cash, yang memisahkan diri dari Bitcoin yang lebih populer awal tahun ini, meningkat dari segi harga sampai sekitar pukul 2:00 pagi waktu setempat. Setelah titik itu, nilainya turun sekitar $ 1.000. Sekitar pukul 11.35 waktu setempat, koin tersebut meningkat nilainya menjadi $ 1.525 per saham, namun masih berada di bawah kapitalisasi pasar Ethereum.
Perlu dicatat bahwa Bitcoin Cash masih lebih mahal daripada Ethereum dalam hal koin individu, dengan harga sebelumnya $ 1.449, dibandingkan dengan harga awalnya yang hanya $ 311.
Bagaimanapun, itu merupakan pencapaian yang luar biasa untuk ukuran koin yang biasanya hanya berharga $300-$500 saja per buahnya. Pendiri Ethereum, Vitalik Buterin bahkan mengucapkan ucapan selamat pada Bitcoin Cash lewat akun Twitter-nya.
Aku benar-benar mengucapkan selamat. Sungguh,” tulisnya.
Lonjakan harga Bitcoin Cash ini sedikit berlawanan dengan saudaranya, Bitcoin yang pada hari Rabu lalu bernilai $7.128 namun pada hari Minggu turun menjadi $5.512. Saat artikel ini ditulis harga Bitcoin berada di angka $5.903.
Bitcoin Cash memisahkan diri dari Bitcoin pada bulan Agustus tahun ini sebagai sarana untuk membuat kripto yang lebih mudah diakses oleh konsumen umum. Sejak saat itu, Bitcoin terus memimpin dalam hal harga dan kapitalisasi pasar, namun beberapa ahli percaya bahwa kenaikan Bitcoin Cash akan berlanjut. Di Indonesia, Anda bisa trading Bitcoin Cash di Digital Exchange terbesar di Indonesia, yaitu di Bitcoin Indonesia (Bitcoin.co.id).
Meskipun mengalami peningkatan popularitas, bagi sebagian orang mata uang virtual masih terdengar asing. Anda bisa terus mengikuti update seputar dunia cryptocurrency lewat duniafintech.com.
Source: digitaltrends.com
Written by : Dita Safitri
