duniafintech.com – Medan sebagai salah satu kota besar di Indonesia, bisa dibilang tidak pernah terlambat mengejar teknologi apapun, termasuk menerima perkembangan Ketika startup bertumbuh pesat, Medan menjadi salah satu kota yang berhasil melahirkan pengusaha perusahaan rintisan dengan prestasi skala nasional. Sebut saja Paprika dan DealJaya.
Belajar Intensif Bitcoin dan Bitcoin Meet-up di Medan
Tak hanya startup, Bitcoin pun menjadi salah satu teknologi yang menjadi pembicaraan hangat di kalangan technology savvy di Medan. Saat harga Bitcoin mulai melambung tahun lalu, bermunculan komunitas-komunitas Bitcoiner di kota ini.
Baca juga: ZCLASSIC LAKUKAN MERGE DENGAN BITCOIN
Pada pertengahan tahun 2017 lalu, tepatnya pada bulan Juli, komunitas pecinta Bitcoin Medan menggelar acara bertajuk “Medan Bitcoin Meet-up Part III”. Dalam acara yang menghadirkan Dimaz Ankaa Wijaya (peneliti MUV dan Blockchain) sebagai keynote speaker jarak jauh, para peserta diberi pemahaman dasar mengenai Bitcoin dan blockchain. Acara itu menjadi bukti minat yang besar dari warga Medan terhadap Bitcoin.
Mahapala Multi Media pun mencoba memberi wadah bagi warga Medan yang ingin belajar lebih jauh lewat Kursus Intensif Bitcoin. Kursus yang dibuka sebanyak 2 kali (bulan Oktober dan November 2017) lalu ini dimentori oleh ahli teknologi kenamaan di Kota Medan yakni Vinsensius Sitepu dan Fauzan Nur Ahmadi.
Baca juga: MENJADI MILIARDER DUNIA DENGAN MATA UANG DIGITAL
Lagi, Dua Orang Miliuner Baru Muncul Berkat Mata Uang Virtual
Bukan rahasaia umum jika Bitcoin telah berhasil membuat banyak orang kaya mendadak. Apalagi kenaikan harganya yang gila-gilaan selama 2017. Baru-baru ini Majalah Forbes yang kerap membuat daftar orang terkaya tahunan, memasukkan dua nama baru. Kedua-duanya merupakan nama yang bergaung dari kesuksesan mata uang virtual.
Yang pertama ada Chris Larsen yang berada di urutan ke 453 dalam daftar orang terkaya dengan timbunan dolar mencapai 4,6 miliar. Larsen mendirikan Ripple pada tahun 2012 dan memfasilitasi pembayaran internasional bagi bank dengan bantuan teknologi blockchain.
Nama kedua yang muncul adalah Changpeng Zhao atau lebih terkenal dengan sebutan ZC. Berkat mata uang virtual Binance yang ia kembangkan, pria blasteran China-Kanada ini kini bergelimang harta dengan nilai total kekayakan mencapai $1,4 miliar. Binance adalah mata uang virtual yang lahir dari sebuah ruang sempit yang langsung mencapai popularitasnya hanya dalam waktu 180 hari. Prestasi terbaiknya adalah saat Binance memproses transaksi senilai 3,5 miliar dolar Amerika dalam waktu satu hari beberapa waktu yang lalu.
Pic: freepic.com
Written by: Dita Safitri