27.5 C
Jakarta
Sabtu, 4 Mei, 2024

Mengenal Bitcoin ETF dan Aset Kripto yang Cocok Dikoleksi

JAKARTA, duniafintech.com – Bitcoin ETF sejak peresmian perdagangannya, harga bitcoin (BTC) sendiri terpantau masih belum stabil. Pada tanggal 17 November 2021, harga aset bitcoin merosot sangat tajam di kisaran harga $60.527 atau sekitar Rp859,48 juta (Kurs Rp14.200). Padahal, sejak awal ETF mulai diperdagangkan, harga BTC hingga sepekan lalu pada bulan November nyaris menyentuh harga tertinggi di kisaran Rp1 miliar.

Namun, kehadiran ETF ini malah semakin menambah beragam investasi khususnya pada aset kripto. Pada dasarnya, Bitcoin Exchange Traded Funds adalah semacam investasi reksa dana yang berbentuk kontrak investasi kolektif, di mana unit penyertaannya akan diperdagangkan di bursa efek.

Hadirnya ETF kripto ini akan semakin memudahkan para investor untuk bisa berinvestasi di BTC maupun aset kripto lainnya. Setidaknya sampai hari ini sudah ada sekiranya lebih dari 10 ETF bertema cryptocurrency dan jumlahnya pun semakin bertambah.

Apa itu Bitcoin ETF?

ETF adalah singkatan dari Exchange Traded Funds yang merupakan bentuk lain dari investasi publik yang menggunakan nilai dasar aset sebagai dasarnya, hal ini bisa berupa komoditas, saham, atau kombinasi dari aset yang tersedia.

Jadi, Bitcoin Exchange Traded Funds adalah istilah dana investasi yang terdiri dari cryptocurrency yang mampu melacak nilai Bitcoin dan diperdagangkan pada bursa efek. ETF juga memungkinkan seorang investor dapat berinvestasi dalam BTC tanpa perlu melalui proses rumit saat melakukan transaksi jual-beli ETF.

Selain itu, istilah tersebut adalah instrumen yang sekilas hampir sama dengan saham, yakni harganya akan bergerak sesuai dengan harga Bitcoin lainnya. Dalam hal ini dikatakan BTC ETF mempunyai potensi menghilangkan berbagai masalah keamanan dan instabilitas pada market BTC.

Namun, untuk masalah keamanan yang seringkali menjadi tantangan tersendiri bagi para investor tampaknya bakal dapat teratasi karena ETF akan menambah lapisan insulasi. Selain itu, keamanan uang investor kripto hanya terkait pada harganya, bukan pada aset kripto-nya.

Sementara tempat pengelolaan BTC ETF adalah sebuah perusahaan yang membeli dan menyimpan BTC asli sehingga investasi ETF dapat menawarkan cara yang lebih aman dan stabil.

Dampak Bitcoin ETF di Pasar Crypto

Lalu, apa dampaknya yang akan terjadi di pasar kripto dengan adanya ETF? Kehadirannya tentu dapat memicu sebuah peningkatan permintaan BTC lainnya. Faktor utama yang mungkin akan menjadi pemicu naiknya harga BTC yang nyaris menyentuh angka Rp1 miliar, yakni Bitcoin Exchange Traded Funds adalah salah satu  jenis instrumen investasi yang dapat menarik banyak minat investor institusional untuk ikut terjun ke dalam dunia cryptocurrency.

6 Aset Kripto ETF yang Patut Dikoleksi

Walaupun sebetulnya Bitcoin Exchange Traded Funds ini masih mendapatkan penolakan oleh beberapa komisi yang ada di Amerika Serikat, namun investor tetap memiliki banyak pilihan untuk bisa mengoleksi ETF aset kripto dan dana cryptocurrency lainnya.

Ada beberapa aset kripto ETF yang bisa kamu cermati lebih dulu untuk dapat dikoleksi sebagai aset kripto, antara lain:

  • Proshares Bitcoin Strategy ETF (BITO)

Proshares BITO merupakan aset ETF yang diluncurkan pada 19 Oktober lalu, dan menjadi ETF AS pertama yang telah menyediakan kontrak berjangka BTC bagi investor. ETF yang dimiliki BITO ini juga telah mencapai angka sebesar USD1,4 miliar aset dan rasio pengeluaran tahunan 0,95% atau USD95 untuk dari setiap USD10.000 yang diinvestasikan.

Hal yang perlu diperhatikan dari aset ini adalah BITO tidak berinvestasi secara langsung dalam bentuk Bitcoin fisik. Sebagai gantinya, kamu dapat berinvestasi dalam kontrak berjangka Bitcoin yang akan diselesaikan secara tunai – kontrak jangka waktu sampai jatuh tempo.

  • Valkyrie Bitcoin Strategy ETF (BTF)

Valkyrie BTF adalah salah satu aset ETF yang tidak memiliki aset berupa Bitcoin, namun aset ini direncanakan akan memegang kontrak berjangka Chicago Mercantile Exchange Bitcoin nantinya. Saat ini aset yang dimiliki oleh Valkyrie BTF sebesar USD59,5 juta dengan rasio biaya sebanyak 0,95%.

Berinvestasi aset kripto di Valkyrie BTF terbilang cukup bagus karena langsung ditangani oleh manajer aset yang memiliki pengalaman selama bertahun-tahun dalam manajemen aset dan digital, serta dapat dipercaya untuk berbagai aset cryptocurrency lainnya termasuk Bitcoin, Polkadot, Algorand, dan lainnya.

  • VanEck Bitcoin Strategy ETF (XBTF)

XBTF merupakan ETF yang terdaftar pertama kali di Bitcoin-linked pada tanggal 15 November lalu. XBTF jadi aset yang paling murah di antara BTC berjangka ETF dengan rasio biaya 0,65%.

Namun, hal ini bukan berarti VanEck ETF pertama yang ada di BTC. Perusahaan juga meluncurkan VanEck Inflation Allocation ETF (RAAX), di mana dana yang akan diperoleh investor dalam berinvestasi di ETF lain yang akan menginvestasikan dananya dalam aset nyata, seperti emas, real estate, minyak, hingga BTC.

Setidaknya XBTF sejauh ini sudah berada pada jalur untuk mengakumulasi lebih banyak lagi. Aset yang telah dimiliki XBTF saat ini kurang lebih USD10 juta setelah hari pertama perdagangannya.

  • Grayscale Bitcoin Trust (GBTC)

Tidak seperti aset kripto ETF lainnya, melainkan GBTC memiliki cryptocurrency secara langsung. Setiap saham aset ETF adalah yang mewakili sebesar 0,000935 BTC. Saat ini GBTC memiliki aset yang mencapai kurang lebih USD41,3 miliar dan rasio biaya 2%.

Namun, nilai tersebut sifatnya tidak tetap karena tidak seperti ETF lain, perwakilan seperti GBTC dapat berdagang dengan harga diskon atau premium untuk harga aset dasarnya.

Hari ini saja GBTC diperdagangkan dengan diskon 14% untuk NAB Bitcoin, itu berarti kamu secara efektif membeli aset Bitcoin untuk USD86.

  • Amplify Transformational Data Sharing ETF (BLOK)

Amplify Transformational Data Sharing ETF atau BLOK merupakan salah satu aset ETF yang tidak memegang aset kripto secara langsung. Akan tetapi, aset kripto BLOK langsung dipegang melalui beberapa kepemilikan seperti Galaxy Digital Holdings Ltd (GLXY), dan Square Inc (SQ). Biaya rasio yang dimiliki oleh aset ETF BLOK adalah sekitar 0,71%.

  • Bitwise 10 Crypto Index Fund (BITW)

Apabila sebagian besar dari ETF hanya berfokus pada aset Bitcoin saja, BITW ini berbeda dengan ETF lainnya, BITW memberikan paparan 10 cryptocurrency paling berharga berdasarkan dengan nilai kapitalisasi pasarnya. Aset BITW yang dimiliki saat ini berjumlah sekitar USD1,4 miliar dan rasio biayanya sebesar 2,5%.

 

Penulis: Kontributor

Editor: Anju Mahendra

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE