duniafintech.com – Indonesia mengikuti tepat di belakang Amerika Serikat sebagai negara terpadat ke empat di dunia yang memiliki komunitas atau masyarakat pengguna Bitcoin cukup besar dan terus berkembang. Populasi terbesar adalah sebanyak 80% mereka adalah orang-orang yang tidak memiliki rekening Bank dan Rupiah merupakan salah satu mata uang yang paling banyak diperdagangkan untuk jual-beli Bitcoin di seluruh dunia. Bitcoin.com mewawancarai Suasti Atmastuti Astaman, selaku Manajer Bisnis Development dari PT Bitcoin Indonesia, perusahaan Bitcoin Exchange www.bitcoin.co.id.
Baca juga: Here Are Bitcoin’s 8 Fastest Growing Markets
Mayoritas Pangsa Pasar
Bitcoin.com (BC): Apa pangsa pasar Anda dari pasar Bitcoin Indonesia?
Bitcoin.co.id (BI): Kami memiliki lebih dari 229,500 anggota dengan pertumbuhan sekitar 100-150 anggota setiap harinya.
Volume transaksi kami setiap harinya dapat mencapai hingga 1.5 juta USD perhari. Dan kami terdaftar sebagai salah satu bursa Bitcoin terbesar di Asia Tenggara.
Saya percaya kami mengontrol lebih dari 70% transaksi Bitcoin di Indonesia, mengingat kami adalah Bitcoin Exchange terbesar di Indonesia.
Pasar Bitcoin Indonesia
BC: Dapatkah Anda menjelaskan Pasar Bitcoin Indonesia?
BI: Mayoritas anggota dari www.bitcoin.co.id sebagian besar merupakan sebagai Trader Bitcoin daripada pengguna Bitcoin saja. Mereka membeli Bitcoin dengan tujuan untuk meraih keuntungan dan menggunakannya, baik untuk jangka pendek, jangka panjang atau mungkin keduanya. Mereka cukup sering melakukan trading, dimana membeli Bitcoin ketika harga turun, dan menjualnya kembali ketika harga naik.
Ada begitu banyak orang-orang di Indonesia yang senang mendapatkan keuntungan melalui trading, tidak hanya trading mata uang digital, tetapi juga trading saham dan valuta asing.
Tampaknya, mereka sangat menyukai Bitcoin karena pergerakan harganya yang fluktuaktif. Bagi orang-orang yang mencintai dan menganggap Bitcoin sebagai bentuk baru dari uang, mereka mungkin membenci keadaan dimana banyak orang mengambil keuntungan dari trading Bitcoin, tetapi kenyataan itu memberikan kontribusi yang cukup banyak untuk volume trading kami.
Volume trading di www.bitcoin.co.id biasanya mencapai 5 sampai dengan 10 Miliar setiap harinya pada saat harga Bitcoin stabil, namun pada detik berikutnya ketika harga tidak stabil, kami bisa memproses sampai 20 bahkan 25 Miliar Rupah per hari.
Tetapi tentu saja, ada juga orang-orang yang membeli Bitcoin untuk berbelanja di sebuah toko (sebagian besar online shop) atau untuk melakukan transaksi di berbagai situs MLM atau website money game.
Kegunaan Utama Bitcoin
BC: Apa kegunaan utama Bitcoin yang Anda perhatikan di Indonesia?
BI: Seperti yang telah saya sebutkan sebelumnya, tampaknya lebih banyak trader Bitcoin ketimbang pengguna Bitcoin. Hal ini karena tidak diperbolehkannya masyarakat di Indonesia membayar sesuatu di dalam negeri menggunakan mata uang lain selain Rupiah-tidak US Dollar, tidak Yen, dan tentu saja tidak diperbolehkan juga untuk Bitcoin. Meskipun demikian, merchant Bitcoin terus bermunculan di Indonesia, dan banyak pula anggota kami yang menggunakan Bitcoin untuk membayar tagihan internet, listrik, top up saldo ponsel mereka, memesan tiket pesawat, dan lain-lain.
Secara pribadi, kami melayani negara dimana setidaknya ada 80% masyarakat yang tidak memiliki rekening bank di pasar akibat luasnya wilayah, dan lebih dari 250 juta orang dalam populasi yang melakukan pengiriman uang mencapai sekitar 7 Miliar US Dolar per tahun. Hal itu memicu pemikiran yang tepat jika kita mencoba menggunakan Bitcoin untuk mendukung layanan remittance dan membuat pengiriman uang lebih mudah, lebih efektif, dan lebih efisien untuk semua orang yang ingin melakukan pengiriman uang dari mana saja di seluruh dunia ke Indonesia atau sebaliknya.
Kami melayani negara dimana ada sekitar 80% masyarakatnya yang tidak memiliki rekening bank di pasar.
Kas digital seperti Bitcoin akan memungkinkan orang untuk mengelola uang mereka sendiri tanpa melibatkan pihak ketiga. Hal ini pastinya akan membuat mereka tertarik dan membuka peluang. Saya percaya ada banyak penduduk di Asia Tenggara, dimana ribuan orang bekerja di luar negeri dan ingin mengirimkan uang mereka ke negara asalnya, yang akan mendapati Bitcoin sebagai mata uang digital yang menarik dan langkah yang bagus untuk melakukan pengiriman uang.
Regulasi
BC: Apa yang pemerintah Indonesia katakan tentang Bitcoin?
BI: Selain memberikan pernyataan resmi terkait bagaimana mereka melihat Bitcoin, yang dapat Anda lihat di sini, pemerintah Indonesia belum membuat langkah penting untuk membatasi atau memfasilitasi transaksi Bitcoin di Indonesia.
Kita diperbolehkan untuk melakukan perdagangan Bitcoin dan mempelakukannya seperti komoditi digital, tetapi mereka (pemerintah) juga menghimbau kita untuk berhati-hati.
Sejak Bitcoin tidak diperlakukan sebagai mata uang, kita tidak bisa membayar sesuatu dengan Bitcoin di Indonesia (pemerintah hanya memperbolehkan mata uang Rupiah sebagai alat pembayaran yang sah di negara ini). Inilah kenapa hampir setiap pedagang di Indonesia yang menerima pembayaran dalam Bitcoin, secara otomatis mengkonversi Bitcoin yang mereka terima ke dalam Rupiah dan mengirim uang ke dalam rekening bank mereka. Dengan cara ini Bitcoin dapat cukup banyak bekerja seperti kartu kredit, dan dengan demikian tidak melanggar aturan pemerintah.
Dengan tidak adanya peraturan yang jelas, kami beroperasi sebagai pasar yang mematuhi peraturan secara umum mengenai transaksi keuangan di Indonesia dengan mengumpulkan ID mereka, meminta informasi sumber-sumber dana dan tujuan transaksi mereka. Kami melakukan ini untuk mematuhi prinsip Know Your Customer (KYC) dan mencegah pencucian uang terjadi di dalam negeri dengan menggunakan Bitcoin.
Prospek Adopsi Masa Depan
BC: Seberapa cepat Anda mengharapkan adopsi bitcoin terus tumbuh dan maju?
BI: Dengan regulasi yang jelas, jumlah minimum pers yang buruk, dan usaha besar dalam pemasaran? Segera, saya kira. Bahkan tanpa ketiga hal tersebut, orang-orang sudah mulai untuk lebih dan lebih mencintai Bitcoin dan memperlakukannya sebagai langkah yang baik untuk berinvestasi. Mereka mulai membaca berita-berita tentang apa yang terjadi sekitar mata uang digital di negara lain di seluruh dunia, dan sekarang ini ada banyak sekali berita positif terkait Bitcoin sehingga ketertarikan masyarakat terhadap Bitcoin tetap terjaga.
Pada akhir tahun ini, saya memprediksi akan ada setidaknya satu juta pengguna Bitcoin di Indonesia dengan volume transaksi setiap harinya mencapai 3 juta USD per hari.
Source: NewsBitcoin