31.9 C
Jakarta
Minggu, 22 Desember, 2024

Bitcoin Mendekati $58K, Pasar Crypto Tergelincir Menjelang Pekan Data Penting

JAKARTA – Bitcoin (BTC) mengalami penurunan sebesar 4,8% dalam 24 jam terakhir, diperdagangkan sedikit di atas $58.500 pada Senin pagi di Asia. Penurunan ini menyeret pasar crypto yang lebih luas, sebagaimana diukur oleh CoinDesk 20 (CD20), yang turun 5,2%. Ether (ETH), cryptocurrency terbesar kedua, juga mengalami penurunan sebesar 3,5%.

Bitcoin Mendekati $58K, Pasar Crypto Tergelincir Menjelang Pekan Data Penting

Penurunan ini terjadi menjelang minggu yang sibuk dengan rilis data ekonomi penting, termasuk data inflasi AS. Investor tampaknya mengambil sikap hati-hati menjelang rilis data tersebut, yang dapat memberikan petunjuk tentang arah kebijakan moneter Federal Reserve AS.

Selain itu, aksi jual juga dipicu oleh arus keluar dari exchange-traded funds (ETF) Bitcoin dan Ethereum yang terdaftar di AS pada hari Jumat. ETF Bitcoin kehilangan $89 juta, sementara ETF Ethereum mengalami arus keluar sebesar $15,7 juta.

Menurut Augustine Fan, kepala wawasan di SOFA.org, harga crypto kemungkinan akan bergerak dalam kisaran terbatas dengan bias ke sisi lemah. Ia menambahkan bahwa pasar crypto saat ini tidak memiliki jangkar yang jelas dan rentan terhadap penyesuaian posisi berkelanjutan berdasarkan pasar keuangan tradisional.

Di antara cryptocurrency utama, Solana (SOL) dan Toncoin (TON) mengalami penurunan terbesar, masing-masing sebesar 7%. Penurunan ini terjadi di tengah kekhawatiran tentang regulasi crypto yang lebih ketat di beberapa negara.

Secara keseluruhan, pasar crypto mengalami aksi jual menjelang minggu yang sibuk dengan rilis data ekonomi penting. Investor tampaknya mengambil sikap hati-hati, sementara arus keluar dari ETF Bitcoin dan Ethereum menambah tekanan jual. Pasar crypto kemungkinan akan tetap bergejolak dalam beberapa hari mendatang karena investor mencerna data ekonomi baru dan memantau perkembangan regulasi.

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU