Cryptocurrency atau mata uang digital terbesar berdasarkan nilai pasar, yakni Bitcoin, menembus harga di atas ambang psikologis penting $50.000 pada Selasa (5/10/2021) kemarin. Hal itu terjadi untuk pertama kalinya sejak 7 September 2021. Kenaikan ini terjadi di antara melemahnya saham Amerika Serikat pada awal Oktober ini.
“Terlalu dini untuk mengatakan apakah ini akan berubah menjadi level support baru dalam jangka pendek, tetapi jelas bahwa pandangan pasar utama adalah bullish (tren kenaikan atau penguatan, red),” ucap Jason Deane, seorang analis di Quantum Economics, dikutip dari coindesk..
Dalam waktu yang penuh tekanan ini, bitcoin diperdagangkan sekitar $50.250 atau naik 5,4% selama 24 jam terakhir. Sementara itu, menurut analis senior di Oanda, Edward Moya, mengingat lingkungan yang sulit di semua kelas aset lainnya, pemegang jangka panjang bitcoin kini menjadi tulang punggung dalam reli (kenaikan harga saham atau indeks saham secara berkelanjutan dalam periode tertentu, biasanya jangka pendek) di atas level $50.000 ini.
“Jika momentum pembelian berlanjut dan harga menguat di atas $52.000, kami dapat mengkonfirmasi akhir dari pola konsolidasi ini,” sebutnya dalam sebuah wawancara dengan CoinDesk. Pola konsolidasi sendiri merupakan jeda dalam tren saham yang memungkinkan tren berlanjut lebih jauh.
Ia menambahkan, Wall Street, salah satu bursa perdagangan saham dan aset lainnya yang terbesar di Amerika Serikat, saat ini sedang berada dalam periode berombak dalam menghadapi risiko pasar, misalnya prospek Federal Reserve mengurangi stimulus moneter $120 miliar per bulan, krisis energ, dan kenaikan imbal hasil obligasi. Hal itu, dalam pandangannya, seharusnya hanya membantu kripto untuk jangka pendek.
“Bitcoin menembus $50.000 adalah konfirmasi dari kembalinya tren penguatan pasar,” ujar Kepala Penelitian di IntoTheBlock, Lucas Outumuro.
Perusahaan menyatakan, lebih dari 800.000 BTC sebelumnya diperoleh sekitar $48.000. Adakalanya pembeli dan penjual bakal menargetkan level entri ini untuk keputusan perdagangan utama.
“Konsentrasi volume yang begitu tinggi diterjemahkan menjadi resistensi dalam aksi harga,” imbuhnya. “Sekarang, kami telah melampaui level itu. Tampaknya tidak ada resistensi yang berarti hingga $56.000.”
Adapun lonjakan terbaru dalam bitcoin tampaknya memimpin reli luas dalam harga cryptocurrency. Ether, cryptocurrency asli blockchain Ethereum, diketahui naik 3%, sedangkan MATIC Polygon naik 4,8%, dan koin BNB Binance naik 4%.
Penulis : Kontributor
Editor : Gemal A.N. Panggabean