duniafintech.com – Bali sebagai kota yang digadang – gadang akan menjadi pusat perkembangan blockchain di Asia Tenggara tampak tercermin dalam kemegahan konferensi Blockbali 2018.
Konferensi Blockbali 2018 yang merupakan serial mengenai blockchain dan crypto diselenggarakan oleh Indodax dengan kemitraannya bersama Blackarrow Conferences.
Blackarrow Conferences adalah event organizer mancanegara yang sudah berpengalaman dalam menyelenggarakan konferensi terkemuka yang mengkhususkan diri dalam konferensi bisnis tingkat tinggi yang menyasar pada pejabat manajemen senior di sejumlah sektor industri.
Blockchain bersama dengan artificial intelligence, machine learning, dan teknologi augmented reality diprediksi akan menjadi tren teknologi tahun 2018.
Dari semua itu, teknologi blockchain merupakan yang paling menarik perhatian. Blockchain, teknologi yang menjadi fondasi cryptocurrency Bitcoin ini memiliki potensi besar mengguncang (disruptive) dan mengubah keuangan dunia, bisnis, dan struktur masyarakat dunia dengan melalui beragam aplikasi.
Dalam konferensi besar yang digadang-gadang sebagai titik terang regulasi dan aset kripto di Indonesia, juga terbukti dari pemaparan perwakilan OJK yang menjelaskan mengenai manfaat produk kripto di Indonesia, antara lain:
- Meningkatkan percepatan revolusi industri 4.0
- Meminimalisir Economic Deadweight Loss
- Meningkatkan kecepatan dan volum perdagangan melalui E-Commerce Global
- Meningkatkan potensi penerimaan pajak
- Meningkatkan kemampuan otoritas Negara dalam memonitor transaksi pidana pencucian uang dan pendanaan terorisme (pseudonymous), relation database, dan FATF.
Optimisme CEO Indodax sekaligus pelopor BlockBali 2018, Oscar Darmawan dalam aset kripto di Indonesia pun tercermin saat menutup sesi pemaparannya.
“I always believe Bitcoin to the moon”, kata Oscar Darmawan.
Sekilas mengenai Blackarrow Conferences, perusahaan yang bergerak dibidang event organizer ini menyelenggarakan konferensi strategis dan lokakarya di berbagai industri. Perusahaan yang didirikan pada tahun 2010 di India ini memiliki jaringan kuat, mulai dari perusahaan, asosiasi dan media massa terkemuka di India dan di luar negeri.
Pada 22-23 Oktober 2018 mendatang, Blackarrow akan menyelenggarakan acara serupa di Frankfurt, Jerman. Acara yang bertajuk “East-West Cryptobridge” itu diselenggarakan sebagai wadah strategis untuk menghubungkan para pelaku bisnis blockchain dan kripto antara Eropa dan Asia. Kemudian di India pada 7 Februari 2019, akan ada BlockMumbai, sebuah konvensi blockchain terbesar di India.
Press Release
